Konten dari Pengguna

Sedekah di Era Digital: Memanfaatkan Teknologi untuk Berbagi Lebih Luas

Norsyeilla Putri Alexantie
Mahasiswi UPN "Veteran" Yogyakarta jurusan Akuntansi
14 Oktober 2024 9:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Norsyeilla Putri Alexantie tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sedekah (sumber: https://pixabay.com/id/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sedekah (sumber: https://pixabay.com/id/)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di era digital saat ini, banyak hal yang telah berkembang, termasuk dalam hal berbagi dan berdonasi. Sedekah, yang dalam Islam merupakan amalan kebaikan yang sangat dianjurkan, sekarang bisa kita lakukan dengan lebih mudah dan cepat karena adanya perkembangan teknologi. Sekarang telah banyak aplikasi maupun website yang mendukung untuk melakukan sedekah.
ADVERTISEMENT
Teknologi digital sudah mengubah cara orang bersedekah. Jika dulu kita harus mendatangi langsung tempat-tempat yang akan kita berikan donasi, seperti panti asuhan ataupun masjid, sekarang kita bisa dengan mudah memberikan donasi hanya dengan beberapa klik di smartphone kita. Aplikasi seperti Kitabisa.com dan Ayopeduli.id, yang memudahkan kita untuk berdonasi. Ataupun bisa dengan melalui Gopay, OVO dan yang lainnya. Keunggulan ini menjadikan sedekah lebih inklusif dan dapat diakses oleh lebih banyak orang, kapan saja dan dimana saja.
Salah satu keunggulan lain dari teknologi digital dalam sedekah ini adalah transparansi dan akuntabilitas. Di platform digital, kita dapat melihat laporan keuangan, perkembangan proyek, dan bahkan mendapatkan laporan lengkap bagaimana dana yang telah disedekahkan tersebut digunakan. Hal ini dapat meningkatkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga amal dan juga memastikan bahwa donasi yang telah mereka berikan sampai kepada yang membutuhkan. Di era digital ini, kekhawatiran masyarakat tentang penyelewengan dana dapat diminimalkan dengan audit dan laporan yang tersedia secara real-time.
ADVERTISEMENT
Teknologi memungkinkan donasi dalam jumlah kecil tetapi dengan dampak besar, karena partisipasi lebih luas. Karena banyak orang dapat berkontribusi dalam jumlah kecil namun dapat terkumpul menjadi dana yang besar untuk membantu mereka yang membutuhkan. Contohnya, seorang content creator di tiktok yang mengupload video mengenai seseorang yang memang membutuhkan bantuan, para pengikut maupun yang hanya melihat video tersebut lewat di beranda mereka, tidak sedikit yang akan menawarkan bantuan. Contoh lainnya adalah kita juga dapat memberikan bantuan kepada saudara kita yang berada di Palestina, karena kemudahan yang diberikan oleh platform digital. Inilah keuntungan utama dari sedekah di era digital, berkat kemudahan akses bagi siapa saja yang ingin berdonasi, akan memberikan dampak yang signifikan.
ADVERTISEMENT
Media sosial juga dapat menjadi sarana yang efektif untuk menyebarkan kesadaran tentang pentingnya sedekah dan peluang untuk berdonasi. Karena pasti akan lebih cepat menyebar dan menginspirasi banyak orang untuk berpartisipasi. Di era digital, dakwah dan edukasi tentang pentingnya bersedekah bisa dilakukan secara lebih luas, interaktif, dan mudah dijangkau oleh berbagai kalangan.
Meskipun teknologi membawa banyak manfaat, tetapi tetap ada tantangan serta risiko bersedekah di era digital ini. Salah satunya adalah potensi munculnya penipuan online yang mengatasnamakan amal. Oleh karena itu, masyarakat perlu lebih berhati-hati dan memastikan bahwa mereka berdonasi melalui platform yang terpercaya dan diawasi dengan baik.
Era digital telah membawa banyak perubahan dalam cara kita bersedekah. Dengan teknologi, sedekah tidak lagi dibatasi oleh waktu dan tempat, serta menjadi lebih mudah dan transparan. Masa depan sedekah digital sepertinya akan terus berkembang, dengan inovasi-inovasi yang akan lebih mempermudah kita untuk beramal. Namun, penting bagi kita untuk tetap menjaga niat ikhlas dan memastikan sedekah kita disalurkan kepada yang benar-benar membutuhkan.
ADVERTISEMENT