'Si Bolang' dan Penjaminan Hak Bermain Anak di Alam Bebas

Nova Maulani
Air and Space Lawyer/ Diplomat. Menikmati Jakarta setelah kembali dari KBRI Ottawa.
Konten dari Pengguna
20 November 2018 14:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nova Maulani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Siapa yang tidak suka dengan kisah “Si Bolang”? Program Bocah Petualang yang populer di tv nasional, buku-buku, dan situs online yang intinya mendorong anak-anak dan bahkan orang dewasa untuk bermain dan berpetualang di alam bebas dan belajar mengenai budaya Indonesia yang kaya.
Seorang balita bermain di pinggir sungai (foto: Nova Maulani/Istimewa)
ADVERTISEMENT
Sesungguhnya akses anak untuk bermain di alam terbuka adalah bagian dari hak mereka yang dijamin dalam Konvensi Hak-Hak Anak (Convention on The Rights of The Child) yang disahkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tanggal 20 November 1989. Pasal 29 menyatakan “Salah satu tujuan Pendidikan adalah penghormatan terhadap lingkungan alam”. Selain itu pasal 24 menyatakan bahwa “anak-anak berhak atas lingkungan yang sehat termasuk air minum yang bersih dan bebas dari polusi dan sanitasi lingkungan yang baik”.
Seperti juga di Indonesia, negara-negara lain memiliki cara-cara yang berbeda dalam mewujudkan “Bolang” versi mereka. Di Kanada, tiap-tiap pemerintah provinsi berlomba untuk memberi pengertian kepada masyarakatnya bahwa kesempatan untuk berpetualang di alam bebas adalah hak setiap anak. Pemerintah, sekolah, orang tua, dan masyarakat didorong untuk berusaha untuk menjaga kelestarian alam demi menjamin hak-hak anak atas lingkungan alam yang sehat dan lestari.
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh adalah kampanye Piagam Hak Anak terhadap Lingkungan Alam (Ontario Children Outdoor Charter) yang berisikan hal-hal yang menarik untuk dilakukan anak-anak di alam bebas, utamanya di kawasan hutan lindung. Carolyn Schuler pengasuh Children and Nature Kanada menyatakan bahwa “Kita perlu membantu masyarakat untuk mengingat dan menemukan kembali bagaimana nikmatnya berada di alam.”
Dalam kampanye tersebut dibuat semacam perjanjian bahwa Pemerintah Daerah wajib menjamin hak anak untuk:
1. Mengikuti jalan setapak (Follow a Trail)
Mengikuti jalan setapak di kawasan yang asri dan aman adalah hak setiap anak. Tidak terkecuali anak-anak yang berjalan kaki, berlari, bersepeda ataupun berkursi roda. Dalam mengikuti jalan setapak tersebut anak-anak dapat mempelajari alam sekitar, sejarah ataupun cerita-cerita terkait daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
Untuk menunjang hak ini pemerintah berkewajiban membangun infrastruktur jalan setapak yang ramah kursi roda di alam terbuka yang memiliki pemandangan yang cantik. Apabila tidak, anak-anak berhak menuntut.
Jalan setapak di tengah hutan bakau, ideal untuk pejalan kaki, pesepeda, kursi roda, maupun stroller bayi (Foto: Nova Maulani/Istimewa)
2. Mengeksplorasi ruang terbuka hijau (Explore a park)
Ruang terbuka hijau atau taman umum sebisa mungkin tidak hanya menjadi pajangan, baik yang luasnya kecil maupun besar. Kawasan taman berfungsi sebagai tempat yang sempurna untuk berhenti sejenak, mengamati, dan mendengarkan. Dalam charter tersebut anak-anak disarankan melakukan kegiatan dengan misi-misi khusus, berkegiatan seperti mencari pohon yang paling besar dan menebak usianya. Apabila dirasa kurang seru, anak-anak dapat juga mengamati serangga, tupai atau sekedar piknik kecil-kecilan di taman umum, apabila dimungkinkan mengamati hewan yang lebih besar seperti rusa atau serigala dari tempat yang aman.
Anak berkesempatan untuk mengeksplorasi ruang terbuka (Foto: Nova Maulani/Istimewa)
ADVERTISEMENT
3. Memanen sesuatu untuk dimakan
Penduduk asli Kanada di masa lalu mendapatkan makanan dan obat-obatan dari alam, oleh karenanya anak-anak disarankan untuk memancing, berburu, memetik buah atau memanen sayur untuk dinikmati sambil belajar sejarah masa lalu.
Apel hasil memetik di pohon (Foto: Twitter Ontario Children Outdoor Charter @Outdoor_Child)
4. Berenang di danau
Mayoritas tempat di Kanada tertutup salju selama 6 bulan. Ketika musim panas tiba, anak mana yang tidak suka main air di danau yang bersih, aman, tenang, dan dangkal? Di saat udara panas kegiatan berenang selalu menjadi kegiatan favorit setiap orang, terutama anak-anak. Kondisi geografis Ontario juga mendukung, karena memiliki jumlah danau sangat banyak, pemerintah kemudian hanya perlu menjaga kualitas air danau.
Seorang anak bermain di danau (Foto: Nova Maulani/Istimewa)
ADVERTISEMENT
5. Mendayung perahu (Paddle a canoe)
Sebelum ada aspal dan jalan raya, orang dulu memanfaatkan sungai sebagai jalur transportasi. Budaya berkano adalah budaya masyarakat asli yang kemudian diadopsi sebagai kegiatan wajib anak-anak Kanada ketika musim panas. Untuk keselamatan anak-anak diwajibkan memakai life jacket, dan mereka pun diharapkan menikmati aktivitas berperahu di sungai yang dangkal dan tenang.
Mendayung Kano bersama keluarga (Sumber Foto: Facebook Ontario Children Outdoor Charter)
6. Bermain di Salju
Musim dingin di Kanada panjang dan ekstrim karena bisa mencapai -40C setiap tahunnya. Namun salju yang tinggi dan udara dingin tidak boleh menghapus kegiatan anak di luar rumah. Musim dingin yang cantik dan salju yang lembut harus dinikmati. Anak-anak umumnya melakukan olahraga musim dingin tradisional Kanada seperti ski, skating, dan bermain hoki di kanal atau danau beku, snow shoeing di taman, atau sekedar main lempar-lemparan bola salju atau membuat boneka salju. Lagipula tinggal di dalam rumah secara terus-menerus berbahaya karena dapat memicu gangguan kejiwaan yang disebut Seasonal Affective Disorder (SAD)
Seorang anak bermain di salju (Foto: Nova Maulani/Istimewa)
ADVERTISEMENT
7.Membangun rumah-rumahan (Build an outdoor fort)
Benteng yang dibangun dari ranting, salju, seprei, atau apapun dapat menjadi tempat anak menikmati privasinya sesaat dan berimajinasi dan menikmati jiwa petualang.
Rumah-rumahan yang terbuat dari ranting-ranting (Foto: Flickr: Jason Wilson)
8. Mengunjungi peternakan (Visit a farm)
Seperti di Indonesia, di Kanada ada beberapa perternakan yang membuka kunjungan agro wisata untuk umum. Anak-anak dapat mengamati dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan pertanian dan perternakan.
Pertanian/perternakan populer sebagai tempat wisata ramah anak pada bulan Oktober menjelang Halloween. Biasa disebut pumpin patch (Sumber foto:pxhere)
9. Berkemah di bawah bintang-bintang (Camp under the stars)
Anak-anak perlu merasakan kesulitan dan nikmatnya tidur di alam bebas di luar rumah. Kegiatan ini bisa dilakukan di perkemahan atau halaman rumah sendiri. Anak anak dapat mengamati bintang dan mempelajari bagaimana orang zaman dahulu menggunakan bintang sebagai petunjuk arah.
Kemah tradisional penduduk asli Amerika Utara yang disebut Tipi (teepee) (Sumber foto: Pixabay free photos)
ADVERTISEMENT