Konten dari Pengguna

Trudeau dan Dua Kandidat Muda dalam Pertarungan Pemilu Kanada 2019

Nova Maulani
Air and Space Lawyer/ Diplomat. Menikmati Jakarta setelah kembali dari KBRI Ottawa.
7 Oktober 2018 12:07 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nova Maulani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PM Kanada Justin Trudeau di Manila (Foto: REUTERS/Czar Dancel)
zoom-in-whitePerbesar
PM Kanada Justin Trudeau di Manila (Foto: REUTERS/Czar Dancel)
ADVERTISEMENT
Tahun 2019 bukan cuma tahun pemilu di Indonesia. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dari Partai Liberal Kanada, yang terkenal sebagai pemimpin negara muda dan ganteng, akan kembali bertarung dengan calon ketua partai-partai lainnya untuk memperebutkan posisi Perdana Menteri Kanada periode 2019-2023.
ADVERTISEMENT
“Pemilu tahun depan kemungkinan besar akan menjadi yang paling sengit,” ucap Justin Trudeau pada penggalangan dana Partai Liberal di Northwestern Toronto, 2 Oktober 2018.
Salah satu alasan Pemilu Federal Kanada 2019 menarik adalah sosok pesaing Justin Trudeau, yaitu Andrew Scheers dari Partai Partai Konservatif dan Jagmeet Sigh dari Partai Demokrasi Baru (NDP), yang keduanya masih berusia di bawah 40 tahun.
Andrew Scheers, Ketua Partai Konservatif, adalah anggota DPR Kanada dari Dapil Regina-Qu’Appelle sejak tahun 2004. Scheers, yang merupakan ayah dari 5 orang anak, dikenal sebagai seorang yang religius. Scheers sangat memegang nilai-nilai konservatif tradisional, termasuk di dalamnya menentang perkawinan sesama jenis dan aborsi di Kanada.
Sementara pemimpin NDP, Jagmeet Singh, memiliki latar belakang sebagai pengacara sebelum terjun ke kancah politik. Dirinya dikenal sebagai seorang yang kerap memberikan jasa nasihat hukum pro bono untuk orang-orang dan komunitas kurang mampu.
ADVERTISEMENT
Singh juga dikenal sebagai aktivis di bidang persamaan hak. Dirinya mengajukan usulan penghapusan pemeriksaan identitas oleh otoritas karena kerap disalahgunakan sebagai profiling rasial.
Peraturan Pemilu Federal Kanada menjadwalkan pemilu federal untuk diselenggarakan setiap 4 tahun sekali pada hari Senin ke tiga pada bulan Oktober. Artinya, Pemilu Federal Kanada berikutnya akan dilaksanakan pada hari Senin, 21 Oktober 2019.
Pada Pemilu Federal Kanada sebelumnya, yang diadakan pada 19 Oktober 2015, memenangkan Partai Liberal dengan perolehan 184 kursi dari 338 kursi di Parlemen. Di posisi kedua Partai Konservatif yang memperoleh 99 kursi dan posisi ketiga NDP dengan 44 kursi.
Dengan perolehan kursi mayoritas di Parlemen Kanada, maka secara otomatis Pemimpin Partai Liberal Justin Trudeau ditunjuk menjadi Perdana Menteri Kanada. Berdasarkan hasil survei lembaga-lembaga polling independen, termasuk IPSOS dan Nanos, popularitas Justin Trudeau masih pada posisi teratas hingga September 2018.
Trudeau dan Dua Kandidat Muda dalam Pertarungan Pemilu Kanada 2019 (1)
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT