Konten dari Pengguna

Bolu Kemojo, Obat Rindu Kampung Halaman Riau

MOHAMAD NOVAL BRAMANTYO HARYONO
Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
14 November 2022 6:37 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari MOHAMAD NOVAL BRAMANTYO HARYONO tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bolu kemojo ini bisa untuk menjadi pilihan makanan selingan atau pencuci mulut yang enak setelah mengonsumsi makanan berat. Rasanya yang cukup manis dapat memperbaiki mood serta membantu meningkatkan dopamin. Namun, apakah pembaca sudah mengetahui apa bolu kemojo dan dari mana bolu itu berasal?
Produk dari Kue Kemojo Hj. Wo Pah. (Sumber : Pribadi, Rabu 9/11/2022)
zoom-in-whitePerbesar
Produk dari Kue Kemojo Hj. Wo Pah. (Sumber : Pribadi, Rabu 9/11/2022)
Bolu kemojo merupakan makanan khas yang berasal dari Provinsi Riau. Umumnya, makanan ini memiliki warna hijau dan aroma wangi yang berasal dari campuran daun suji dengan daun pandan. Sedangkan nama Kemojo sendiri di artikan sebagai Bunga Kemboja dikarenakan bentuk dari kue ini yang menyerupai Bunga Kemboja.
ADVERTISEMENT
Makanan ini memiliki tekstur padat di luar dan lembut di bagian dalam dikarenakan bahan yang digunakan meliputi tepung terigu, telur, dan mentega. Bolu kemojo seringkali dijumpai di upacara adat dan pernikahan atau bisa juga saat hari raya Idul Fitri.
Bolu Kemojo ini lumrah di jumpai di daerah Riau dan sekitarnya walaupun dengan nama yang berbeda. Namun bagaimana jika makanan ini dijumpai di daerah yang jauh dari tempat aslinya yang salah satu nya adalah Yogyakarta?
"Bisnis ini dimulai sebelum pandemi karena Kue Kemojo ini berasal dari Riau dan tak banyak orang yang tau maka kami ingin mengenalkan makanan ini. kami pertama mengenalkan juga hanya membuat dan memotong kue nya menjadi beberapa bagian kecil," Ujar Rahimi Astiati, Owner dari Bolu Kemojo Hj. Wo Pah.
ADVERTISEMENT
Rahimi yang kerap di sapa Bu Heri becerita mengenai bisnis yang sempat terhenti dikarenakan pandemi covid-19 membuat ia berfikir untuk mengupgrade cara penjualannya dengan menjual kue ini secara utuh dan diberikan box serta pisau plastik untuk memotongnya.
"Kami gak langsung seperti ini untuk pengemasan nya mas, jadi kami awalnya cuma menjual potongan kecil, terus mencoba hal baru karena pandemi itu jadi kami menjual potongan utuh dan dapat ide mengenai pengemasan dari customer yang tidak sabar ingin mencobanya di jalan. Saat itu juga kami mendapat ide untuk menambahkan pisau plastik agar mudah untuk memotong bolunya," ucap ibu 3 anak itu.
Beliau menambahkan bahwa untuk varian rasanya didapatkan dari rasa asli dan menambahkan beberapa variasi baru seperti pisang, labu kuning, coklat, pandan, nangka, dan jagung. Varian ini ditambahkan karena lahan yang tersedia di Riau dan Yogyakarta berbeda dimana di Riau pandan sangat mudah untuk tumbuh. Disamping itu untuk mengawali bisnis di aplikasi online seperti Shopee Food, Go food, Grab food dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Varian rasa pisang dan pandan yang ada di Bolu Kemojo Hj. Wo Pah. (9/11/2022) (sumber: pribadi)
"Selain untuk mengenalkan kue ini, kami juga membuat bolu kemojo untuk mengobati rasa rindu orang Riau yang tidak bisa kembali untuk makan bolu kemojo ini. Kadang untuk orang Riau asli yang bisa kembali pun kami sering sebagai tempat mencari oleh-oleh karena jika membawa dari Riau sedikit kesulitan dan ribet," ujar bu Rahimi.
"Bolu kemojo hanya bertahan 3 hari setelah diproduksi karena tidak menggunakan pengawet buatan melainkan menggunakan pengawet alami, yaitu gula. Oleh karena itu, setiap orang yang ingin membeli kue ini harus memesan terlebih dahulu," ujar beliau.
Dengan adanya Kue Kemojo Hj. Wo Pah, maka masyarakat Riau yang tinggal di Jogja dapat mengobati rasa rindu terhadap kampung halaman mereka dan memudahkan orang-orang untuk mencari kue khas Riau yang ada di Jogja.
ADVERTISEMENT