Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Spesial Lebaran: Menyambut Hari Kemenangan Bersama Keluarga Kesayangan
7 April 2025 8:26 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari M Noval Raditya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hari Raya Idul Fitri adalah salah satu hari besar umat islam yang dirayakan setiap 1 syawal dalam kalender hijriyah. perayaan ini menandakan berakhirnya bulan suci Ramadhan, bulan penuh berkah yang dijalani umat muslim di seluruh dunia dengan berpuasa, memperbanyak ibadah dan menahan diri dari hawa nafsu.
ADVERTISEMENT
Hari Raya Idul Fitri bukan hanya sekedar hari besar keagamaan, tetapi juga sebuah perayaan budaya dan sosial yang sangat bermakna, terutama di Indonesia. Di tengah kemajuan zaman dan perubahan gaya hidup, tradisi kekeluargaan saat Idul Fitri tetap menjadi bagian penting saat perayaan yang diwariskan lintas generasi, momen inilah yang membuat Lebaran sangat spesial dan bermakna.

Mudik Menjelang Lebaran
Sebagai mahasiswa yang merantau jauh dari rumah untuk menempuh pendidikan kuliah tentunya aku sangat ingin rasanya untuk cepat kembali ke rumah menjelang lebaran, sampai tiba waktunya dimana mendapatkan pengumuman dari kampus bahwa libur lebaran telah tiba. Sontak dengan perasaan bahagia yang tak terhingga aku mengemas barang barangku ke tas untuk dibawa pulang lalu dengan ransel di punggung aku mengendarai sepeda motorku menyusuri jalanan yang padat dan panas kala itu, tapi bagiku itu bukan masalah. Setiap kilometer yang ku lalui seolah mendekatkanku pada masa kecil, pada kehangatan keluarga, dan pada sahabat di rumah.
ADVERTISEMENT
Sampai akhirnya tiba di rumah setelah menempuh perjalanan hampir 2 Jam, aku melihat ibu ku berdiri di depan rumah untuk menyambutku. "Anak Mamah Sudah Pulang" katanya, sambil tersenyum. Di dalam rumah tercium aroma masakan mamah yang aku rindukan dan lama tidak pernah mencobanya selama di perantauan, lalu setelah itu akupun bercanda dengan sahabatku dengan penuh hangat, tawa, dan gembira.
Kegiatan Selama Lebaran
Pada malam menjelang lebaran yaitu malam 1 Syawal aku meramaikan kampung halaman dengan dipenuhi gema takbiran dari masjid-masjid bersama teman teman, bukan hanya anak - anak yang cuma meramaikan tetapi juga banyak dari mulai remaja hingga orang dewasa yang meramaikan malam takbir kala itu, lalu setelah itu mengikuti takbir keliling menyusuri jalan hingga ke pelosok desa-desa dengan membawa obor, lampion, atau pengeras suara sambil mengucap takbir, tahlil, dan tahmid. sangat unik kala itu pada malam takbir banyak mengikuti dengan berbagai ragam kreativitas seperti mobil hias yang unik dan pakaian islami yang tentunya dengan pengamanan oleh aparat supaya kondisi lalu lintas bisa kondusif dan tertib.
ADVERTISEMENT
Paginya sekitar pukul 06.30 dimulai dengan melakukan Shalat Idul Fitri di Masjid Terdekat yang dilakukan secara berjamaah, ribuan umat muslim memadati masjid kala itu sejak seusai shalat shubuh supaya dapat kebagian shaf yang nyaman dan mengenakan pakaian muslim terbaik mereka. Khotbah Idul Fitri yang disampaikan setelah shalat menyampaikan pesan-pesan tentang pentingnya silaturahmi, keikhlasan, serta semangat kembali ke fitrah. Suasana penuh khidmat namun penuh kebahagiaan tampak di wajah para jamaah.
Lalu selanjutnya ciri khas lebaran di indonesia adalah Halal Bihalal. setelah shalat Ied, masyarakat berbondong-bondong mengunjungi rumah keluarga, tetangga, saudara, dan kerabat untuk meminta maaf satu sama lain dengan berucap "Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir Dan Batin" Menjadi salam yang paling sering terdengar pada saat Hari Raya Idul Fitri. Tradisi ini tidak hanya dilakukan secara langsung, tetapi juga melalui pesan singkat, panggilan video, hingga media soial-terutama bagi mereka yang tidak bisa pulang pulang kampung dikala lebaran.
ADVERTISEMENT
Di Hari Raya Idul Fitri rasanya tak lengkap jika tidak mencoba sajian khas nya yaitu seperti Opor ayam, Rendang, Ketupat, Hingga kue kering. Setiap rumah menyuguhkan Sajian terbaik mereka untuk menyambut para tamu yang datang ke rumah.
Penutup
Tradisi kekeluargaan saat Hari Raya Idul Fitri adalah inti dari esensi lebaran itu sendiri. Lebih dari perayaan keagamaan, Idul Fitri adalah perayaan hati dimana manusia kembali ke fitrahnya, saling merangkul, dan memperkuat ikatan satu sama lain. Di tengah dunia yang makin individualistis, nilai-nilai kekeluargaan yang dihidupkan dalam Idul Fitri menjadi penyeimbang sekaligus pengingat bahwa kebahagiaan sejati tumbuh dari cinta, kebersamaan, dan keikhlasan.