Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Pantai Gumuk Kantong
29 Mei 2024 19:20 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Novan tri wahyu wisdianto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pantai Gumuk Kantong terletak di paling timur Pulau Jawa. Lokasi pantai Gumuk Kantong terletak di selat Bali, dan berada di Desa Sumbersewu, kec. Muncar, Kab. Banyuwangi, Prov. Jawa Timur. Nama dari Pantai Gumuk Kantong ini memiliki sebuah sejarah. Di Pantai Gumuk Kantong juga terdapat sebuah gua yang terletak di bukit dengan nama yang sama.
ADVERTISEMENT
Goa pada pantai Gumuk Kantong ini merupakan goa buatan yang dibuat pada 1942-1943. Fungsi dari bukit (gemuk) yang berada di Pantai Gumuk Kantong ini difungsikan untuk mengintai kapal-kapal Belanda yang berada di laut pada Selat Bali.
Goa tersebut digunakan untuk persembunyian para pejuang-pejuang dari Indonesia pada 1948. Di sisi utara dari Gua Gumuk Kantong dijadikan sebagai tempat untuk menyimpan meriam. Gua Gumuk kantong berada 2 km dari Pelabuhan Muncar yang dikenal dengan Pelabuhan penangkap ikan terbesar di Jawa Timur.
Banyak masyarakat sekitar mengira bahwa nama Gumuk Kantong berasal dari Gumuk yang artinya bukit dengan adanya bunker peninggalan dari Jepang yang kemudian oleh masyarakat sekitar disebut Kantong. Namun dari hasil wawancara dari Mbah Danus yaitu seorang veteran yang dulu ikut dalam membangun Gumuk Kantong dan ikut berperang melawan penjajah, nama Gumuk diambil dari keadaan gemuknya.
ADVERTISEMENT
Menurut Mbah Danus, Gumuk Kantong merupakan gugusan bukit kecil yang menjulang setinggi 40 m. Dan dalam bahasa Jawa Gumuk berarti bukit. Sedangkan nama kantong berasal dari pemilik tanah yaitu Mbah Kantong.
Pada tahun 1945, Indonesia merdeka dari kolonialisme. Namun pada tahun 1948, Belanda kembali mendarat untuk menjajah Indonesia. Belanda berusaha menghancurkan pertahanan Indonesia dengan bom dari udara, yang membuat marah Indonesia.
Dengan bantuan militer Jepang, Belanda diusir dari Indonesia. Jepang percaya bahwa Jepang telah membantu mengusir Belanda dari Indonesia dan minta Indonesia membuat perjanjian untuk menjajah Indonesia selama tiga tahun sebagai imbalan atas bantuannya.
Jepang mengajari pejuang Indonesia cara bertarung. Setelah sekian lama, Indonesia menyadari bahwa janji tersebut telah diingkari. Jepang menjajah Indonesia selama tiga setengah tahun. Indonesia juga mengusir Jepang, namun hanya menggunakan bambu tajam dan bahan perang yang diajarkan militer Jepang kepada bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dengan kerja sama Amerika Serikat dan Inggris, mereka menghancurkan kapal-kapal hitam Jepang dan mengusirnya. Sejak itu, masyarakat Indonesia mulai meneriakkan kata "Merdeka" setiap kali bertemu dengan rekan bersenjata mereka. Jika tidak, mereka akan dianggap musuh dan dibunuh oleh temannya sendiri.
Sampai sekarang Pantai Gumuk Kantong ini dijadikan objek wisata namun tempat bunker yang berada di bukit Pantai Gumuk Kantong ini sudah tidak terawat setelah dikuasai oleh TNI. Goa atau bunker ini sudah tertutup semak belukar dan banyak coret-coretan serta serakan sampah. Hanya pantai saja yang terawat dengan baik banyak dikunjungi wisatawan yang kebanyakan adalah kalangan remaja.