Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Strategi Pembelajaran Antara Guru dan Siswa
29 November 2022 8:30 WIB
Tulisan dari Novan tri wahyu wisdianto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Strategi Pembelajaran Antara Guru dan Siswa
Perlu kamu ketahui, belajar merupakan proses di mana terjadi perubahan tingkah laku melalui interaksi. Sehingga dalam pembelajaran bisa dapat mengarah kepada interaksi aktif siswa dengan guru ketika kegiatan belajar di kelas. Sedangkan untuk strategi belajar digambarkan sebagai tingkah laku dan sifat yang digunakan oleh pembelajar agar pembelajaran menyenangkan, berhasil (sesuai dengan tujuan belajar), dan terarah.
ADVERTISEMENT
Apakah kamu sudah mengetahui strategi pembelajaran itu apa?
Strategi pembelajaran yang perlu kamu ketahui yaitu mengacu pada proses berpikir dan perilaku seseorang yang memengaruhi apa yang dipelajari. Kamu perlu tau juga strategi pembelajaran ini merupakan suatu tindakan untuk melaksanakan rencana dengan menggunakan beberapa variabel, yakni, alat, metode, bahan, tujuan, dan evaluasi guna mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Berikut ini ada beberapa strategi pembelajaran yang perlu kamu ketahui sebagai guru atau calon guru:
1. Strategi Utama dan Strategi Pendukung.
Strategi utama ini biasa kamu gunakan secara langsung untuk mengambil dan mempelajari materi belajar. Strategi pendukung ini kamu gunakan untuk mengembangkan sikap belajar dan membantu siswa untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah seperti, kelelahan, gangguan, frustasi, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
2. Strategi Kognitif dan Strategi Metakognitif.
Strategi kognitif dapat kamu gunakan untuk mengorganisasi materi ajar sehingga mudah diingat dalam waktu yang panjang. Strategi metakognitif merupakan suatu langkah yang digunakan untuk meninjau proses kognitif, seperti penguatan dan monitoring diri sendiri.
3. Strategi Sintaksis dan Strategi Semantik.
Strategi sintaksis adalah kata awalan, fungsi, akhiran, serta penggolongan kata. Strategi semantik ini dapat kamu pahami berhubungan dengan objek nyata, kejadian dan situasi.
Kamu juga perlu mengetahui sebagai guru atau calon guru tentang klasifikasi strategi pembelajaran yang sering digunakan berikut diantaranya:
1. Penekanan Komponen
Komponen ini merupakan program yang berpusat pada guru, siswa, dan materi yang diajarkan yang perlu kamu ketahui. Seorang guru memberikan informasi kepada siswa. Teknik penyajian adalah teknik sumbang saran, team teaching, ceramah, antar disiplin, dan demonstrasi. Strategi pembelajaran ini memberikan peluang yang luas untuk siswa agar aktif ketika kegiatan belajar berlangsung. Dalam hal ini, guru sebagai motivator dan fasilitator.
ADVERTISEMENT
Teknik penyajian yang perlu kamu ketahui terdiri-dari teknik penemuan, kerja lapangan, kerja kelompok, diskusi, eksperimen, dan penyajian khusus. Berpusat pada materi ajar yang dibagi menjadi dua, yakni materi informal dan formal. Materi informal merupakan bahan pelajaran yang berasal dari lingkungan sekolah. Teknik penyajian adalah Teknik modular, tutorial, teknik demonstrasi, dan teknik pengajaran terpadu.
Materi formal ini merupakan berisi tentang pelajaran yang ada pada buku-buku resmi di sekolah, Pendidikannya yang berlangsung di lembaga formal adalah pendidikan yang ditujukan untuk mencapai tujuan tertentu. Salah satunya ditempatkan pada disiplin ilmu, yang mengarahkan siswa pada ilmu atau pembelajaran guru. Dalam kajian ini, strategi pembelajaran diarahkan dan disusun sesuai dengan disiplin ilmu atau materi pendidikan yang menjadi sasaran.
ADVERTISEMENT
2. Kegiatan Pengolahan Pesan
Terdapat dua strategi pembelajaran yang perlu kamu ketahui yaitu ekspositoris merupakan strategi berbentuk penguraian, baik berupa bahan tertulis maupun penjelasan secara verbal. Strategi pembelajaran heuristik adalah sebuah strategi yang menyiasati agar komponen dan aspek pembentuk sistem instruksional dapat mengarahkan peserta didik untuk aktif mencari dan menemukan prinsip, konsep dan fakta yang dibutuhkan.
3. Pengolahan Pesan
Ada dua strategi pembelajaran deduksi, yaitu pesan dimulai dari pertanyaan umum dan diakhiri dengan pertanyaan khusus. Misalnya apabila pengajaran tentang kalimat tunggal, maka dimulai dengan definisi kalimat tunggal, contoh-contoh kalimat tunggal, dan dilanjutkan penjelasan ciri-ciri kalimat tunggal. Sedangkan strategi pembelajaran induksi adalah pesan diolah mulai dari hal spesifik atau khusus menuju konsep yang bersifat umum. Hal ini juga perlu kamu ketahui agar proses pembelajaran menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Misalnya guru mengajarkan tentang kalimat tunggal, maka dimulai dengan memberikan contoh-contoh kalimat tunggal, ciri-ciri kalimat tunggal sehingga peserta didik dapat mendefinisikan sendiri tentang kalimat tunggal. Hal ini juga perlu kamu ketahui agar proses pembelajaran menyenangkan.
4. Cara Memproses Penemuan
Terakhir terdapat dua strategi pembelajaran ekspositoris yang perlu kamu ketahui agar pembelajaran menyenangkan, yakni strategi berbentuk penguraian berupa penjelasan verbal dan bahan tertulis. Dalam strategi penemuan (discovery) merupakan proses asimilasi prinsip atau konsep, seperti mencerna, menjelaskan, menggolongkan, mengamati, mengerti, menduga, dan membuat kesimpulan.