Kelezatan Jajanan Unik Khas Pati yang Tidak Ditemui di Kota Lain

Sebenarnya masih ada beberapa orang yang belum tau Kota Pati itu dimana, saat ini saya tinggal di perantauan untuk menimba ilmu. Saat orang bertanya saya berasal darimana dan saya jawab berasal dari Kota Pati, banyak teman saya yang ternyata belum mengetahui kota tempat kelahiran saya ini. Untuk mempermudah pemahaman mereka, saya menjelaskan letak Kota Pati berbatasan langsung dengan Kota Kudus. Dan benar mereka langsung bisa mengetahuinnya.

Kota dengan julukan Bumi Mina Tani ini terletak di Provinsi Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan 5 kabupaten yaitu Jepara, Kudus, Blora, Grobogan, dan Rembang. Secara geografis letak Kota Pati cukup strategis karena berada di jalan pantura Semarang-Surabaya. Oleh karena itu, banyak supir dan wisatawan yang sekedar singgah melepaskan lelah di Kota Pati ini.

Berbicara soal kuliner, Pati memiliki nasi gandhul yang sangat legendaris dan pastinya banyak orang yang sudah mengetahuinnya. Selain menyediakan makanan kuliner khas yang lezat, Ternyata Pati juga memiliki jajanan unik yang tidak banyak orang tau, karena memang hanya bisa ditemui saat berkunjung ke Kota Pati. Bahkan, ada jajanan yang hanya bisa ditemukan saat acara-acara tertentu loh! Simak penjelasannya.

1. Kue Kalajengking

Gambar kue Kalajengking, Foto: Novitasari

Baru mendengar namanya saja ngeri ya "kue kalajengking". Pasti bayangan kalian kue ini terbuat dari kalajengking. Tenang saja, kue ini tidak terbuat dari kalajengking kok, ini hanya namanya saja. Kenapa diberi nama Kalajengking mungkin karena bentuknya "Jengking" Seperti ekor kalajengking.

Kue dengan nama unik ini terbuat dari bahan tepung terigu, tepung beras, santan, gula pasir, dan telur. Kue kalajengking digoreng dengan bentuk memanjang dan bolong ditengahnya, setelah matang berwana kecoklatan. Bisa diibaratkan seperti donat. Menurut saya kue ini memiliki cita rasa yang manis, legit, empuk, dan sedikit rasa gurih.

Kue ini jarang sekali ditemui di pasar, karena biasanya kue kalajengking disajikan untuk acara hajatan pernikahan di Pati. Untuk harga satuannya sekitar Rp 1500-2000 ribu saja loh. Kue ini cocok buat kalian yang suka manis dan gurih karena tidak bikin eneg saat dimakan.

2. Londor

Gambar Londor saat proses pembakaran, Foto: Novitasari

Selanjutnya kita bahas jajanan khas Pati yang dibungkus daun pisang yaitu londor. Londor memiliki bentuk memanjang mirip seperti lontong. Hanya saja londor ukurannya lebih kecil sedangkan lontong ukurannya lebih lebar. Jajanan ini terbuat dari tepung beras, gula merah, santan, kelapa parut, dan sedikit garam.

Nah, untuk cara pembuatannya campurkan semua bahan tadi dan tambahkan air secukupnya jangan terlalu encer ataupun terlalu keras ya adonannya, lalu masukkan ke dalam daun pisang dan tutup pakai tali di kedua ujungnya. Keunikan dari londor terletak pada proses memasaknya, Londor dimasak dua kali loh, pertama dikukus lalu dibakar. Karena dibakar inilah yang membuat londor memiliki aroma yang sangat khas. Jajanan ini memiliki rasa manis, gurih dan sangat lembut saat digigit.

Jajanan ini susah untuk ditemukan karena hanya ada di saat momen-momen tertentu. Sekalipun ada, penjual londor hanya memiliki stok yang terbatas. Jadi jika ingin membelinya harus cepet-cepetan soalnya cepat habis. Londor biasanya dijual ketika ada acara sedekah bumi di desa dan dijual dengan harga Rp 2.500 per bungkus. Kalian wajib nyobain jajanan jadul Khas Pati yang satu ini dijamin nagih!

3. Petis Balungan

Gambar Petis Jetak yang disajikan dalam mangkok, Foto: Novitasari

Pasti kalian berpikir bahwa Petis ini berwarna hitam seperti pada umumnya. Eitss, Petis khas Pati ini sangat berbeda. Petisnya encer seperti bubur bercita rasa rempah, gurih dan pedas. Di dalamnya terdapat tetelan daging dan balungan. Petis ini terbuat dari bahan dasar tepung jagung atau tepung beras yang disangrai kemudian dimasak dengan tetelan daging dan bumbu rempah yang khas.

Petis balungan ini sangat mudah ditemui saat kalian berkunjung di Pati. Tempat legendaris orang Pati untuk membeli petis yaitu di Petis Runting yang berlokasi di Runting, Tambaharjo, Kecamatan Pati. Harganya mulai dari Rp 7.000 Petis Runting selalu ramai oleh para pengunjung baik dari warga sekitar maupun warga luar kota. Bahkan pernah saudara saya jauh-jauh dari kota Kudus mampir untuk mencoba Petis Runting ini.

Petis sangat cocok di santap selagi hangat, sensasi pedas dan rasa rempahnya sangat kuat. Dengan sesekali menyesap balungan dan menggerogoti dagingnya yang masih menempel apalagi ditambah dengan kerupuk. Rasanya sangat memanjakan lidah penyicipnya!

Nah, itulah tiga jajanan unik khas Pati yang tidak bisa ditemukan di kota-kota lain. Unik-unik sekali bukan? Saat berkunjung atau sekedar singgah ke Pati, jajanan mana yang paling menarik untuk kalian coba terlebih dahulu?