Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN UGM Mengingatkan Pentingnya Manfaat Taman TOGA Melalui Lomba TOGA
6 Agustus 2023 21:36 WIB
Tulisan dari Novia Pangestika tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berfokus pada antisipasi ancaman ketahanan pangan, mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada (KKN-PPM UGM) tahun 2023, Ucik Nugroho menginisiasi pemberdayaan masyarakat melalui lomba taman Tanaman Obat Keluarga (TOGA).
ADVERTISEMENT
Minggu (05-08), Ucik Nugroho mahasiswa fakultas pertanian bersama mahasiswa KKN lainnya menyelenggarakan lomba taman TOGA antar Rukun Tetangga (RT) di Dusun Serbajadi 1, Desa Pemanggilan, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Lomba yang diikuti oleh sembilan RT tersebut ia manfaatkan sebagai momen pengingat pentingnya pengembangan taman TOGA.
Ia menuturkan bahwa pengembagan taman TOGA bisa menjadi langkah sederhana pada garda terdekat dalam mengantisipasi kelangkaan pangan.
Selain dimanfaatkan sebagai apotik hidup, taman TOGA dapat dimanfaatkan juga sebagai warung hidup. Warga secara mandiri menghasilkan dan memenuhi kebutuhan pangan tingkat keluarga.
Ucik melihat potensi besar pada dusun ini karena setiap RT sudah memiliki lahan yang diperuntukan khusus sebagai taman TOGA. Dibalut semangat para warga dusun dalam merawat TOGA sehingga terus hidup dan dimanfaatkan dengan baik.
ADVERTISEMENT
“Saya dengar di sini warganya sudah mengambil manfaat untuk kebutuhan sehari-hari ya, seperti cabai kalau mau bikin sambal tinggal ambil di TOGA,” kelakarnya.
Ia berharap adanya lomba ini bisa menjadi pemantik pengembangan taman TOGA ke arah yang lebih baik. “Potensi sudah ada, tinggal dikembangkan lagi agar kebermanfaatannya bisa berdampak lebih besar, bahkan jika bisa bagi masyarakat Lampung juga,” pungkasnya.
Menanggapi perkataan Ucik, Ibu Kepala Dusun (Kadus) Serbajadi 1, Suprapti menjelaskan hal yang sama. Dusun ini memiliki keunggulan pada pengadaan taman TOGA yang berjalan dengan baik di setiap RT-nya dan bukan kegiatan musiman.
ADVERTISEMENT
Ibu Ketua RT 2, Emilia mengafirmasi keaktifan taman TOGA di dusun ini. Bagi Emilia pengadaan dan pengaktifan taman TOGA sangat bermanfaat bagi warganya.
Berawal dari lahan kosong penuh sampah yang ada di RT-nya ia bersama warga ubah menjadi taman TOGA. Secara sukarela mereka merawat taman TOGA hingga menjadi pemasukan tambahan bagi kas RT.
“Selain kami ambil untuk kebutuhan masak, hasilnya juga kami jual yang lumayan untuk menambah pemasukan kas untuk kepentingan warga seperti menambal jalan dan membangun mushola,” jelasnya.