Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Demi Melihatnya, Seorang Pria yang Membawa Arti
25 Mei 2022 22:14 WIB
Tulisan dari Noviana Zahra Firdausi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ini adalah hari Jumat tepatnya pukul 12 siang, langit tampak mendung namun mentari tetap bersinar terik di balik awan. Di sana kamu melihat sudah banyak sekali orang berkumpul untuk mengantre membeli tiket, tapi ada juga yang terlihat sedang kebingungan mencari temannya. Ada yang kesal karena tidak bisa masuk, ada juga yang senang karena sudah diizinkan masuk.
ADVERTISEMENT
Ya, ini adalah hari yang kamu tunggu. Sebuah festival besar resmi diselenggarakan selama tiga hari pada salah satu tempat yang ada di Jakarta Pusat. Hanya dengan membayar seribu rupiah perhari untuk tiket outdoor area secara langsung di tempat itu, kamu bisa menikmati berbagai aktivitas menarik yang ada di sana. Sedangkan untuk harga tiket indoor Special Shows seharga seratus ribu rupiah hanya bisa dibeli dengan tata cara dan waktu yang telah ditentukan. Festival itu diisi oleh berbagai musisi lokal dan internasional, salah satunya NCT Dream yang menjadi penampil utama di Special Shows hari itu.
NCT Dream merupakan boy band asal Korea Selatan yang paling kamu sukai dan bias ultimate-mu adalah Na Jaemin. Dari jauh hari kamu memang sudah sangat excited untuk acara festival ini demi melihat penampilan mereka terutama Jaemin dengan harapan bisa beruntung melihat secara langsung, sampai-sampai walau ada mata kuliah lisan kamu tetap nekat untuk pergi. Dan tanpa lama, kamu pun langsung membeli tiket outdoor area karena kemarin tidak beruntung mendapatkan tiket Special Shows. Proses pembelian tiket berlangsung lama karena jaringan yang sangat tidak mendukung, sehingga keringat pun mulai bercucuran sangat banyak.
ADVERTISEMENT
Setelah menunggu beberapa menit dan bolak balik mencari jaringan internet kamu pun berhasil melakukan pembelian tiket dan mendapatkan gelang tiket berwarna hitam untuk outdoor area. Sebelum masuk, kamu menyempatkan untuk membeli air mineral dingin karena sudah kehausan ditambah lagi kepanasan karena udara yang terasa panas saat mendung. Dan saat tiba di dalam, kamu melihat sudah banyak sekali orang yang berkumpul. Ada yang sedang duduk sambil mengobrol, foto-foto, dan makan di bazaar area.
Sambil melihat sekitar, kamu duduk dan minum sebentar. Lalu tiba-tiba saja ada seorang perempuan yang mengajakmu berkenalan, namanya Camelia (17) tinggal di Manggarai yang juga merupakan seorang NCTzen, sama denganmu. Kalian akhirnya berteman dan saling berbagi kontak. Setelah itu, kalian memutuskan pergi ke samping panggung melihat beberapa penampilan dari artis lokal dan bersiap menunggu tampilnya NCT Dream melalui big screen yang telah disediakan.
ADVERTISEMENT
Namun, saat sedang asyik menonton tiba-tiba hujan turun dengan sangat derasnya. Kamu bersama teman lainnya pun langsung berlari mencari tempat untuk berteduh. Tetapi, karena terlalu banyak orang yang datang semua tenda bazaar yang ada menjadi penuh diisi oleh mereka yang kebasahan. Pasrah, itulah yang kamu lakukan pada akhirnya. Seluruh badanmu sudah basah diguyur hujan termasuk isi dalam tas, handphone, dan make-up yang kamu pakai juga sudah luntur.
Angin bertambah kencang, kilat dan suara petir pun mulai terdengar. Banyak genangan sana-sini. Perasaan kesal dan sedih pun mulai muncul di dalam pikiranmu.
“Kenapa harus hujan sih? Padahal aku udah bela-belain dateng kesini. Aku cuman pengen liat mereka, terutama Jaemin” Gerutumu di dalam hati.
ADVERTISEMENT
Terlalu banyak waktu yang terbuang karena hujan. Hujan mengaburkan segalanya, hujan yang menggerus segalanya. Ini sudah menunjukkan pukul tujuh malam, Nct Dream sudah tampil. Semua orang berteriak dan lari berkumpul ke big screen untuk melihat penampilan mereka. Kamu pun hanya bisa terdiam membisu melihat penampilan dari Nct Dream. Inilah saat yang ditunggu-tunggu.
Tanpa disadari air mata mu mulai turun membasahi pipi.. ya.. karena akhirnya kamu melihat seorang Na Jaemin walau hanya melalui big screen. Matanya yang berbinar dan senyumnya yang damai membuat semua rasa yang ada di dalam-mu tercampur aduk, terutama penyesalan yang terus menggebu-gebu. Sedih, hanya itu yang bisa kamu rasakan saat itu.
Sangat tidak beruntung, waktumu tidak tepat. Penantian yang melibatkan sedikit peranan hati di dalamnya serta harapan yang tidak akan pernah terjadi. Semua sudah lengkap. Berharap bisa bersikap sewajarnya, namun melihatnya di layar dengan keadaanmu yang seperti ini membuat semuanya menjadi lebih menyedihkan.
ADVERTISEMENT
Terlalu banyak hal yang terjadi saat ini. Dan walau hanya idol, Jaemin merupakan sosok yang kamu harap sebegitunya untuk bisa ditemui. Hanya dengan melihat semua video, foto, dan tingkah lakunya melalui sosial media bisa membuat pikiran yang tadinya penat menjadi lebih baik. Cukup satu penampilan saja, itu sudah cukup. Kamu sudah merasa senang walau berat rasanya tidak bisa melihatnya secara langsung.
Itulah kamu, orang yang keras kepala untuk memerjuangkan segalanya. Karena menurutmu sebuah usaha akan membuahkan hasil yang setimpal. Tapi sekarang ini, kamu menyadari bahwa sebagai manusia kamu tidak boleh memaksakan segalanya. Merasa bahwa mampu mewujudkan segalanya sesuai dengan keinginan.
Pada akhirnya pun kamu harus menanggung semua kesedihan atas harap besar yang kamu rajut sendiri. Semua yang kamu usahakan berakhir dengan kenihilan dan dengan tubuh yang menggigil karena kebasahan, kamu memutuskan untuk pulang ke rumah.
ADVERTISEMENT
"Suatu saat nanti kita pasti akan bertemu, Na." Ucapmu dalam hati.
(Noviana Zahra Firdausi/Politeknik Negeri Jakarta)