Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Peluang dan dampak negatif Teknologi dalam dunia Pendidikan
27 Desember 2024 15:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Novida Handayani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Teknologi Pendidikan sekarang sangat jauh berkembang. Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat membuat proses pembelajaran lebih cepat dan efektif. Kita masih ingat untuk mendapatkan sebuah bacaan berupa buku sangat sulit, apalagi di tempat-tempat pelosok. Mereka hanya bisa mengandalkan guru-guru mereka sebagai sumber tunggal materi. Berbeda dengan sekarang, perkembangan teknologi telah membawa banyak perubahan bagi dunia pendidikan. Sebut saja teknologi yang sangat berperan penting adalah layanan internet. Hanya mengetik kata yang berhubungan dengan informasi yang kita ingin cari pada web search engine, maka dengan cepat kita akan mendapatkan informasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Peluang Teknologi dalam dunia Pendidikan di Indonesia:
1. Peningkatan Aksesibilitas
Pendidikan digital membawa peluang besar untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan di Indonesia. Dengan teknologi, siswa di daerah terpencil dapat mengakses materi pembelajaran yang sama dengan siswa di kota-kota besar. Hal tersebut membantu mengurangi kesenjangan pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan.
2. Pembelajaran yang Lebih Fleksibel dan Personal
Teknologi memungkinkan pembelajaran yang lebih fleksibel dan personal. Siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatan mereka sendiri dan memilih materi yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. Platform e-learning seperti Ruangguru dan Zenius telah menunjukkan bahwa pembelajaran digital dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
3. Inovasi dalam Metode Pengajaran
Pendidikan digital membuka peluang untuk inovasi dalam metode pengajaran. Guru dapat menggunakan berbagai alat digital seperti video interaktif, simulasi, dan game edukatif untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan efektif. Teknologi seperti augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) juga dapat digunakan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam.
ADVERTISEMENT
4. Kolaborasi dan Partisipasi Global
Dengan pendidikan digital, siswa dan guru dapat berkolaborasi dan berpartisipasi dalam jaringan global. Mereka dapat mengikuti kursus online dari universitas ternama, berpartisipasi dalam proyek kolaboratif internasional, dan belajar dari para ahli di berbagai bidang. Ini membuka peluang besar untuk pertumbuhan dan pengembangan pengetahuan yang tidak terbatas pada batasan geografis.
Penggunaan teknologi memang banyak menghasilkan hal-hal positif akan tetapi perkembangan Teknologi, juga akan muncul dampak negatif yang akan ditimbulkan oleh perkembangan teknologi dalam proses pendidikan seperti :
1. mengakses internet dikhawatirkan siswa/mahasiswa bukannya benar-benar memanfaatkan teknologi informasi dengan optimal, tetapi malah mengakses hal-hal yang tidak baik, seperti pornografi, game online bahkan judi online .
ADVERTISEMENT
2. Peserta didik bisa terkena information overload, yakni menemukan informasi yang tidak habis-habis yang akhirnya dapat membuat seseorang kecanduan game online yang membuat mereka rela menghabiskan uang hanya untuk bermain game tersebut.
3. Tindakan kriminal (Cyber Crime).
Di dalam dunia pendidikan hal ini dapat terjadi, misalnya pencurian dokumen atau asset penting tentang sebuah tatanan pendidikan yang sesungguhnya dirahasiakan Aset-aset ini termasuk dokumen tentang nilai, ujian akhir, dan presensi yang dilakukan melalui media yang dapat diakses.
Hal itu berpotensi menimbulkan masalah yang serius. Aset-aset ini termasuk dokumen tentang nilai, ujian akhir, dan presensi yang dilakukan melalui media yang dapat diakses.
4. Banyaknya pelajar yang bergantung pada dunia maya dan internet menyebabkan kurangnya minat terhadap hal-hal baru. ketika menggunakan Internet, diperlukan menerapkan filter untuk mengaksesnya.
ADVERTISEMENT
5. Penggunaan AI yang salah, seperti banyak pelajar bahkan mahasiswa di zaman sekarang menginginkan segala sesuatu dengan instan dan mudah jadi mereka mengerjakan tugas menggunakan AI yang membuat kurangnya pengetahuan yang akan didapat oleh pelajar atau mahasiswa tersebut.
Oleh karena itu, perhatian dan pengawasan Orang tua dan Guru sangat berperan penting dalam menanamkan pola pikir dan dalam kehidupan Anak-anak ataupun Peserta Didiknya
Sekian, terimakasih, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.