Konten dari Pengguna

Keberlanjutan dalam Genggaman Wirausaha: Mewujudkan SDGs melalui Inovasi Kemasan

Novinta Nur Lailul Nauliah
Mahasiswa Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan, Universitas Negeri Malang.
21 Oktober 2023 16:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Novinta Nur Lailul Nauliah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kemasan Berkelanjutan (Sumber: https://www.pexels.com/photo/men-putting-food-on-a-thermal-bag-4393665/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kemasan Berkelanjutan (Sumber: https://www.pexels.com/photo/men-putting-food-on-a-thermal-bag-4393665/)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pembangunan berkelanjutan (Sustainable Deveopment) adalah prinsip yang telah menjadi pusat perhatian dalam era modern ini. Ini mencakup upaya untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Di tengah perubahan iklim, kekurangan sumber daya alam, dan masalah lingkungan lainnya, pembangunan berkelanjutan menjadi semakin penting.
ADVERTISEMENT
Salah satu tantangan utama yang dihadapi dalam dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) adalah limbah plastik. Plastik adalah material serbaguna yang digunakan secara luas dalam berbagai produk dan kemasan. Namun, limbah plastik yang dihasilkan, terutama yang tidak terurai, telah menjadi ancaman serius bagi lingkungan. Plastik mengakibatkan pencemaran lautan, kerusakan ekosistem, dan bahkan berdampak pada kesehatan manusia.
Para wirausaha berperan penting dalam mengatasi masalah ini, salah satu alasannya adalah bahwa wirausaha memiliki fleksibilitas yang besar untuk mengadaptasi bisnis mereka sesuai dengan kebutuhan yang berkembang. Ketika masalah lingkungan atau sosial muncul, mereka dapat merespons dengan cepat, mengubah produk atau layanan mereka untuk mengatasi perubahan situasi. Kemampuan ini memungkinkan mereka untuk menjadi agen perubahan yang responsif dalam mengatasi masalah-masalah tersebut.
ADVERTISEMENT

Inovasi Kemasan Berkelanjutan

Wirausaha menciptakan inovasi kemasan berkelanjutan yang mengurangi ketergantungan pada plastik sekali pakai. Inovasi kemasan berkelanjutan merujuk pada upaya menciptakan kemasan yang mengurangi dampak lingkungan, baik melalui bahan baku yang ramah lingkungan, desain yang lebih efisien, atau metode produksi yang lebih bijak. Penggunaan kemasan berkelanjutan, seperti kemasan kertas, kemasan daur ulang, atau botol minum stainless steel.
Ilustrasi Orang Memegang Banners dengan Pesan Tentang Perlindungan Alam (Sumber: https://www.pexels.com/photo/people-in-white-shirt-holding-banners-with-message-about-nature-protection-7655820/)
Salah satu aspek kunci dari inovasi kemasan berkelanjutan adalah kemampuan kemasan untuk didaur ulang atau terurai dengan mudah. Ini membantu mengurangi penumpukan sampah dan memperpanjang umur produk kemasan. Kemasan yang dapat didaur ulang juga menciptakan ekonomi daur ulang yang kuat, yang mendukung pelestarian lingkungan.
Inovasi kemasan berkelanjutan juga mencakup upaya untuk mengurangi pemborosan. Hal ini termasuk desain kemasan yang lebih efisien, yang mengurangi limbah produksi, dan pengurangan ukuran kemasan yang tidak perlu. Dengan mengurangi pemborosan, inovasi ini membantu menghemat sumber daya alam.
ADVERTISEMENT
Inovasi ini seringkali memerlukan kreativitas dalam desain kemasan. Wirausaha dan perusahaan berinovasi menciptakan solusi yang menarik, efisien, dan bermanfaat bagi lingkungan. Mereka menciptakan kemasan yang memiliki daya tarik visual dan juga berfungsi dengan baik.

Komitmen terhadap Praktik Produksi Berkelanjutan

Selain fokus pada kemasan berkelanjutan, wirausaha yang berkomitmen pada bisnis berkelanjutan juga memikirkan asal-usul bahan-bahan yang digunakan. Penggunaan sumber daya yang ramah lingkungan, seperti bahan daur ulang atau bahan organik, untuk menggantikan bahan yang tidak ramah lingkungan. Selain itu, mereka memastikan bahwa bahan-bahan ini berasal dari rantai pasokan yang berkelanjutan, sehingga tidak hanya produk yang berkelanjutan, tetapi juga proses produksi dan rantai pasokan secara keseluruhan.
Penerapan praktik produksi yang berkelanjutan ini mencakup penggunaan energi terbarukan, pengurangan limbah produksi, dan pengurangan emisi karbon selama proses produksi. Dengan demikian, wirausaha berkontribusi pada upaya global untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
ADVERTISEMENT

Pengaruh Positif pada Konsumen

Ilustrasi Konsumen Memilih Produk (Sumber: https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-muda-asia-yang-trendi-memilih-tas-katun-di-butik-fashion-5710151/)
Wirausaha berkelanjutan tidak hanya menciptakan produk kemasan berkelanjutan, tetapi juga mempengaruhi perilaku konsumen. Mereka mempromosikan kesadaran konsumen tentang pentingnya memilih produk yang ramah lingkungan dan memberikan konsumen opsi yang lebih berkelanjutan. Konsumen yang semakin sadar akan lingkungan cenderung memilih produk dengan kemasan berkelanjutan. Ini menciptakan permintaan yang lebih besar, mendorong perusahaan besar untuk mengadopsi praktik serupa. Dengan cara ini, mereka menciptakan permintaan yang lebih besar untuk produk berkelanjutan dan mendorong perusahaan besar untuk mengikuti jejak mereka.
Melalui inovasi dan komitmen terhadap kemasan berkelanjutan, para wirausaha berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan yang lebih baik. Mereka penggabungkan nilai-nilai lingkungan dengan kesuksesan bisnis, membantu menjalani perjalanan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan, di mana limbah plastik bukan lagi menjadi masalah yang merusak lingkungan.
ADVERTISEMENT