Konten dari Pengguna

Pemanfaatan Teknologi Sebagai Media Pembelajaran Daring

Novita Alldila
Mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia - Pendidikan Seni Musik - FPSD
25 Juli 2021 5:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Novita Alldila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anak belajar daring, Study From Home (SFH) selama pandemi Covid-19. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak belajar daring, Study From Home (SFH) selama pandemi Covid-19. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pandemi COVID-19 sedang menghampiri seluruh negara di belahan dunia. Hal itu sangat meresahkan masyarakat dunia, sehingga WHO menetapkan COVID-19 sebagai darurat kesehatan manusia pada tanggal 30 Januari 2020 lalu. Di Indonesia kasus COVID-19 pertama di konfirmasi pada tanggal 2 Maret 2020, sebanyak 2 kasus. Covid-19 merupakan virus yang penyebarannya sangat cepat dan merupakan virus yang mematikan, oleh karena itu Indonesia dan negara-negara di dunia berusaha dalam memutus rantai penyebaran virus corona dengan menetapkan berbagai kebijakan.
ADVERTISEMENT
Saat ini, 3-25 Juli 2021 Indonesia menetapkan kebijakan PPKM darurat di seluruh wilayah Jawa dan Bali. Kebijakan itu memberikan dampak yang cukup besar di berbagai bidang, seperti ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Dalam imbauan mengenai PPKM Darurat yang di sampaikan langsung oleh Presiden Jokowi pada awal Juli 2021, mengimbau masyarakat untuk meminimalisir segala bentuk kegiatan di luar rumah, termasuk bidang pendidikan.
Pendidikan merupakan landasan utama berkembangnya suatu bangsa, karena melalui Pendidikan yang baik lahir generasi-generasi baru yang memiliki intelektual tinggi untuk membangun bangsa. Pendidikan pula yang menjadi kunci dalam menentukan tujuan hidup bangsa yang merdeka karena pendidikan mampu memberikan berbagai perubahan positif terhadap lingkungannya. Oleh karena itu, membuat imbauan yang di sampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tanggal 24 Maret 2020 tentang system Study From Home (SFH) harus terus dilaksanakan. Hal ini bertujuan sebagai upaya pencegahan COVID-19 pada satuan Pendidikan.
ADVERTISEMENT
Dalam melaksanakan Study From Home, para pendidik di tuntut agar dapat menyampaikan materi pembelajaran yang dapat diterima dengan mudah oleh peserta didik. Tak hanya itu, peserta didik pun di dorong untuk dapat menyesuaikan diri dengan cepat dalam metode pembelajaran daring ini.
Peran teknologi sangat berpengaruh dalam mempermudah segala kebutuhan dalam proses belajar mengajar. Pada hakikatnya teknologi pendidikan mencakup upaya-upaya yang dapat bermanfaat untuk menciptakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien pada setiap individu. Teknologi pendidikan juga memberikan manfaat dalam menunjang keberhasilan pembelajaran. Pada masa pandemi covid 19 ini, peran teknologi pendidikan menjadi sangat penting dalam proses pembelajaran karena sebagai bentuk upaya pemutusan rantai penularan virus Covid-19. Dengan begitu teknologi menjadi bagian terpenting dalam membantu proses pembelajaran daring. Teknologi Pendidikan memberikan banyak kemudahan kepada pendidikan dalam kegiatan belajar mengajar jarak jauh, di antaranya yaitu :
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Seperti di sekolah tempat saya KKN yaitu di SMP IT Mentari Ilmu Karawang. Sekolah tersebut menyediakan sebuah media pembelajaran berbasis aplikasi yang disebut E-mik. Aplikasi tersebut berisi beberapa materi dari mata pelajaran yang digunakan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran daring kepada siswa/siswinya selama masa pandemi.
Dalam perkembangan teknologi, informasi dan, komunikasi pembelajaran daring dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai platform seperti e-learning, Google Clasroom, rumah belajar, dan lain sebagainya. Selain itu pembelajaran daring dapat dilakukan dalam bentuk online video dengan menggunakan beberapa platform seperti aplikasi zoom, google meet, visco webex, atau aplikasi yang sedang viral saat ini yaitu kumospace. Kumospace belakangan ini banyak digunakan oleh milenial untuk belajar bersama teman-teman/diskusi bersama, karena aplikasi ini menampilkan suasana seperti sedang berada di dalam kelas secara offline, sehingga aplikasi ini menjadi sangat menarik dan tidak membosankan. Tetapi, aplikasi ini masih jarang digunakan oleh guru-guru dalam pembelajaran daring di kelasnya.
ADVERTISEMENT
Memanfaatkan teknologi sebagai penunjang pembelajaran daring, tidak hanya dipengaruhi dari peran teknologi internet saja, tetapi juga dipengaruhi dari kualitas Sumber Daya Manusia. Apabila SDM sebagai operator atau pengguna tidak memiliki pengetahuan serta keterampilan yang baik dalam penggunaan dan pengelolaan teknologi, pemanfaatan teknologi internet tidak akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pembelajaran daring. Oleh karena itu, pemahaman yang baik mengenai teknologi menjadi faktor utama dalam keberhasilan pembelajaran daring. Selain memanfaatkan aplikasi-aplikasi tersebut tidak jarang Whatsapp Group menjadi alternatif dalam pelaksanaan pembelajaran daring.