Sedekah Bumi

Karakteristik Sedekah Bumi Masyarakat Lamongan

Masyarakat di Lamongan masih melakukan tradisi sedekah bumi. Sedekah bumi ini sedikit berbeda dengan biasanya. Biasanya sedekah bumi berasal dari hasil pertanian warga sekitar yang di arak mengelilingi desa dan dibagikan kepada warga setempat. Tetapi sedekah bumi yang dilakukan warga Lamongan sangat unik. Masyarakat Lamongan khusunya Desa Plosowahyu Kecamatan Lamongan melakukan tradisi sedekah bumi dengan cara membawa masakan, buah-buahan, sayuran, kerupuk, jajanan pasar dll untuk di bawa ke pohon yang sudah dikeramatkan disana. Warga setempat menyebutnya "Pohon Asam" atau "Yai Jogoreso". Warga sekitar meyakini "Yai Jogoreso" adalah kiai yang melindungi penduduk desa dari ancaman mara bahaya, warga sekitar juga menganggap di dekat "Pohon Asam" terdapat makam yang diyakini makam "Yai Jogoreso". Meskipun demikian warga setempat tetap berterima kasih dan mengucap syukur kepada Sang Maha Kuasa yang telah memberikan rezeki berupa hasil bumi. Sedekah bumi yang dilakukan warga plosowahyu tidak hanya ada bapak atau ibu-ibu, melainkan di kalangan usia serentak memeriahkan acara sedekah bumi tersebut.

para sesepuh desa membaca doa mengucap syukur atas hasil bumi yang dibei oleh Sang Maha Kuasa (gambar pribadi)

warga berebut mengambil hasil bumi (gambar pribadi)

para warga merebutkan hasil bumi (gambar pribadi)

para warga bersuka cita (gambar pribadi)