Konten dari Pengguna

Perbedaan Interpretasi 'Something Casual' oleh Pengguna Bumble

Novita S Satyaningrum
Hey there, Im Vita, a communication master student at Sekolah Pascasarjana Sahid, Jakarta. Here to dish out my thoughts on communication, culture, and the buzz in urban society. Dive into my articles and lets explore together!
2 Mei 2024 11:50 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Novita S Satyaningrum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi aplikasi kencan Bumble. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aplikasi kencan Bumble. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bumble telah menjadi salah satu aplikasi sosial berbasis lokasi yang paling populer saat ini. Dikenal sebagai aplikasi kencan dan jejaring sosial, Bumble tidak hanya memberikan pengguna kesempatan untuk mencari hubungan romantis, tetapi juga untuk menemukan teman baru dan memperluas jaringan profesional.
ADVERTISEMENT
Yang membedakan Bumble dari aplikasi sejenisnya adalah konsep kesetaraan yang diterapkannya, dengan memberikan kontrol kepada wanita untuk memulai percakapan, khususnya dalam hubungan heteroseksual. Dalam dunia kencan yang seringkali diwarnai dengan stereotip dan norma-norma tertentu, Bumble memberikan angin segar dengan membalikkan dinamika tradisional.
Dalam situs resminya Bumble, mendeklarasi kalau aplikasinya menjadi aplikasi kencan pertama yang menempatkan wanita memiliki kekuatan untuk memutuskan langkah pertama dengan memulai percakapan dengan pria yang mereka cocokkan. Ini bukan hanya tentang membalas "match", tetapi tentang memberikan kepercayaan diri kepada wanita untuk mengambil inisiatif dalam proses kencan.
Selain itu, Bumble juga menawarkan fitur Bumble BFF, yang memungkinkan pengguna untuk mencari teman baru. Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital namun terkadang semakin terasa kesepian, fitur ini memberikan kesempatan bagi pengguna untuk memperluas lingkaran sosial mereka dengan cara yang aman dan nyaman.
ADVERTISEMENT
Sama seperti dalam Bumble, pengguna memiliki kontrol penuh atas siapa yang mereka ingin ajak berkenalan, menciptakan ruang yang inklusif dan ramah untuk menjalin persahabatan baru.
Tidak hanya itu, Bumble juga menawarkan Bumble Bizz, sebuah fitur yang dirancang khusus untuk membantu pengguna membangun jaringan profesional. Dalam dunia bisnis yang kompetitif, memiliki akses ke mentor, kolega, atau peluang kerja baru dapat membuat perbedaan besar dalam karier seseorang.
Dengan Bumble Bizz, pengguna dapat dengan mudah terhubung dengan individu-individu yang memiliki minat atau latar belakang profesional yang serupa, membuka pintu untuk kolaborasi dan pertumbuhan karier yang lebih baik.
Melalui fitur-fitur yang beragam ini, Bumble tidak hanya menjadi tempat untuk mencari cinta, tetapi juga untuk membangun komunikasi dan hubungan yang bermakna dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan mengedepankan kesetaraan dan rasa hormat, Bumble membawa perubahan positif dalam budaya kencan dan jejaring sosial.
ADVERTISEMENT
Sebagai platform yang terus berkembang, Bumble terus berupaya untuk menjadi tempat setiap individu merasa didengar, dihargai, dan dapat menjalin koneksi yang berarti, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.

More About Me: Cara Menampilkan Diri Lebih Menarik

Fitur "More About Me" di Bumble membawa pengalaman berdating online ke level yang lebih terbuka dan jujur dengan memungkinkan pengguna untuk menampilkan beragam aspek dari diri mereka.
Dengan sub-fitur yang mencakup informasi seperti tinggi badan, kebiasaan olahraga, zodiak, tingkat pendidikan, kebiasaan minum alkohol dan merokok, preferensi dalam hubungan, serta status memiliki anak, pengguna dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang diri mereka kepada calon match.
Hal ini membantu mempercepat proses penemuan kesamaan dan kompatibilitas, serta menghindari kejutan atau ketidakcocokan di masa depan, sehingga memungkinkan untuk membangun hubungan yang lebih baik dan berkelanjutan di platform ini.
ADVERTISEMENT
Dengan fitur yang dirancang untuk memfasilitasi komunikasi yang lebih terperinci, Bumble tidak hanya menjadi tempat untuk mencari pasangan hidup, tetapi juga menjadi wadah untuk diskusi yang lebih dalam tentang aspek-aspek personal dan harapan masa depan.
Melalui fitur "More About Me", pengguna dapat membangun hubungan yang didasarkan pada pemahaman yang lebih baik satu sama lain, sehingga membuka pintu untuk koneksi yang lebih bermakna dan berarti di platform ini.
Dari aspek-aspek yang sederhana seperti tinggi badan hingga preferensi dalam hubungan, fitur ini memperluas kemungkinan pembicaraan antara pengguna, menghadirkan pengalaman berdating online yang lebih autentik dan memuaskan.

What Do You Want from Your Dates?

Pada Bumble, pertanyaan awal "What do you want from your dates?" bukan hanya formalitas, melainkan kunci untuk membuka pintu menuju hubungan yang sesuai dengan keinginan pengguna. Jawaban seperti Relationship menandakan kesiapan untuk komitmen jangka panjang, sementara Something Casual menawarkan koneksi tanpa beban.
ADVERTISEMENT
Bagi mereka yang masih mencari arah, opsi Don't Know Yet memberikan fleksibilitas eksplorasi, sementara pilihan Marriage menandakan keinginan untuk komitmen yang lebih serius. Meskipun opsi Skip tersedia, menjawab dengan jujur membantu menarik calon pasangan yang sesuai dan memfasilitasi komunikasi lebih lanjut.
Memilih jawaban yang sesuai dengan keinginan merupakan kunci dalam memulai hubungan yang memuaskan di Bumble. Jawaban yang jujur dan terbuka tidak hanya membantu menarik calon pasangan yang sesuai, tetapi juga membuka komunikasi yang lebih baik di masa depan. Dengan berbagai pilihan mulai dari hubungan serius hingga koneksi tanpa beban, pengguna memiliki kendali atas arah hubungan mereka dan dapat menentukan tujuan mereka dengan jelas sejak awal.

Menggali Lebih Dalam Tentang Hubungan Kasual: Antara Kebebasan dan Batasan

Ketika mempertimbangkan jenis hubungan, seringkali dibawa pada dua ekstrem: hubungan singkat yang serba praktis atau keterikatan yang mendalam. Namun, di tengah-tengah spektrum ini ada opsi menarik lainnya: Something Casual (Hubungan Kasual). Dana Hamilton dalam artikelnya di Bumble menyoroti pentingnya memahami esensi kencan kasual, batasannya, serta saran bagi mereka yang tertarik membangunnya.
ADVERTISEMENT
Hubungan kasual, seperti namanya, masih memiliki batasan yang harus dipahami. Francesca Hogi, seorang pelatih cinta, menyoroti bahwa kata 'kasual' tidak selalu berarti bebas dari aturan. Dalam hubungan semacam ini, terdapat aturan dan batasan, mulai dari praktik seks yang aman hingga tingkat kedekatan emosional.
Tidak ada aturan yang baku dalam hubungan kasual. Setiap individu memiliki persepsi dan preferensi yang berbeda. Domina Franco, seorang pendidik seks, menegaskan bahwa hal ini sangat tergantung pada kenyamanan dan keinginan masing-masing pihak. Komunikasi terbuka tentang kebutuhan dan batasan sangatlah penting untuk menjaga keseimbangan dinamika hubungan.
Alasan menjaga hubungan kasual juga bervariasi. Ada yang memilihnya untuk menjajaki koneksi tanpa tekanan komitmen, sementara yang lain mungkin ingin mengeksplorasi aspek-aspek tertentu dari kehidupan romantis mereka. Bagi yang penasaran, kencan kasual bisa menjadi kesempatan belajar yang berharga tentang diri sendiri tanpa tekanan komitmen.
ADVERTISEMENT
Saling menghormati dan berkomunikasi secara jujur adalah kunci dalam hubungan kasual. Terlepas dari sifatnya yang santai, hubungan ini tidak boleh diperlakukan secara ceroboh. Masing-masing individu berhak untuk menyuarakan kebutuhan dan ketidaknyamanannya, serta mendapatkan penghargaan yang layak dari pasangan kasualnya.
Namun, pandangan tentang hubungan kasual bisa bervariasi. Beberapa menyamakan kencan kasual dengan kebutuhan seksual, sementara yang lain melihatnya sebagai kesempatan untuk persahabatan dengan manfaat tambahan. Ini menunjukkan kompleksitas dalam memahami dan menegosiasikan hubungan kasual, dan menggarisbawahi pentingnya komunikasi terbuka dalam mengatur ekspektasi.
Dalam dunia kencan daring, penting untuk memiliki pembicaraan yang jelas tentang ekspektasi, terutama dalam hubungan kasual. Hal ini untuk menghindari kebingungan atau ketidaksepakatan di masa depan. Meskipun pandangan individu mungkin berbeda, komunikasi yang jujur dan penghargaan terhadap batasan masing-masing tetap menjadi pondasi utama dalam menjaga keseimbangan dan kenyamanan dalam hubungan kasual.
ADVERTISEMENT