Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Internet Dulu dan Sekarang, Apa Bedanya?
13 September 2022 10:04 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Novitania Pambhudi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Perkembangan teknologi internet yang cukup pesat sekarang ini bisa dibilang sangat mempengaruhi gaya hidup masyarakat di berbagai sisi, mulai dari pendidikan, kesehatan, sosial, sampai hiburan.
ADVERTISEMENT
Walau internet sudah masuk ke Indonesia sejak tahun 1990-an, nyatanya internet zaman dulu sangat berbeda lho dengan saat ini. Penasaran nggak sih apa bedanya?
Nah, berikut ini perbedaan internet zaman dulu dengan zaman sekarang:
1. Perbedaan Koneksi Internet
Dulu, anak generasi 90-an pasti pernah merasakan saat lagi asik browsing internet, tapi tiba-tiba terputus karena ada anggota keluarga lain yang harus menggunakan telepon. Yup, dulu internet di Indonesia masih menggunakan koneksi dial-up yang satu saluran dengan jaringan telepon. Artinya, saluran telepon ke rumah akan terputus ketika menggunakan internet karena menggunakan kabel LAN yang sama.
Sekarang, lain dulu lain sekarang dong ya. Kini, kita dengan mudah bisa terkoneksi dengan internet tanpa harus menggunakan kabel alias dengan WiFi.
ADVERTISEMENT
2. Media Akses Internet
Dulu, karena hanya bisa terkoneksi dengan menggunakan kabel telepon, maka internet hanya bisa diakses dengan menggunakan komputer saja. Yang tentunya sangat terbatas, kita hanya bisa menggunakannya di rumah, kantor, atau warnet saja.
Sekarang, internet bisa dengan mudah diakses kapan saja dan di mana saja melalui smartphone kita, baik dengan WiFi atau paket data. Tidak heran, dibandingkan melalui komputer atau laptop, saat ini orang lebih sering mengakses internet menggunakan smartphone.
3. Kecepatan internet
Dulu, percaya nggak, kalau dulu kecepatan internet dial-up maksimal sebesar 57 Kbps saja? Kebayangkan, betapa lamanya harus menunggu satu halaman terbuka, apalagi bila halaman tersebut memiliki gambar di dalamnya. Jadi, jangan bayangkan menonton film secara streaming pada saat itu, ya. Impossible!
ADVERTISEMENT
Sekarang, kecepatan internet sudah sangat jauh dibandingkan dulu. Bahkan menurut laporan Speedtest Global Index pada Mei 2022, posisi internet Indonesia berada pada ranking 105 secara global, dengan rata-rata kecepatan unduh adalah 16.52 Mbps, kecepatan unggah 9.90 Mbps. Jauh berbeda kan!
4. Ragam Konten
Dulu, konten pada internet masih sangat terbatas. Konten yang ada pun kebanyakan berisi informasi satu arah. Karena kecepatannya yang masih lambat, maka besar halaman website pada saat itu adalah 50-100 kb saja. Jadi, wajar kalau jenis konten dan desainnya pun sangat sederhana ya.
Sekarang, berbagai macam konten bisa kita temukan di internet. Mulai dari website berita, blogging, sharing video dan lagu seperti youtube atau soundcloud, streaming film online, sampai e-commerce jual beli bisa dilakukan dengan internet. Bisa dibilang, apapun yang kita cari bisa ditemukan di internet saat ini.
ADVERTISEMENT
5. Customer Service
Dulu, penyedia layanan internet masih sangat terbatas. Semuanya dilakukan serba manual. Dan tidak semua memiliki akses internet di rumah. Makanya nggak heran, kalau banyak orang yang harus pergi ke warnet untuk bisa menggunakan internet. Harganya pun terbilang mahal jika dibandingkan dengan saat ini lho.
Sekarang, pelayanan internet sudah sangat pesat. Hampir semua rumah memiliki koneksi internet berupa WiFi di dalamnya. Nggak hanya itu saja, soal pelayanan terhadap kebutuhan pelanggan juga semakin hari semakin baik. Sebut saja, internet provider IndiHome yang memiliki layanan costumer service 24 jam. Penasaran?
Peningkatan Layanan Internet Provider Jadi Kunci Perkembangan Internet di Indonesia
Kunci perkembangan internet di Indonesia salah satunya terletak pada peningkatan layanan dan jaringan internet provider. Pasti semua setuju, kalau garda terdepan atau customer service memegang peranan penting dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
ADVERTISEMENT
Kalau soal garda terdepan, menurutku IndiHome dari Telkom Group memiliki layanan customer service yang ideal di mata pelanggan. Selain bisa dihubungi 24 jam, IndiHome juga memiliki aplikasi myIndiHome yang mampu memenuhi semua kebutuhan pelanggan hanya dalam satu aplikasi saja.
Yup, aplikasi myIndiHome ini selain digunakan untuk berlangganan internet, juga untuk aktivasi OTT Video Streaming, berlangganan berbagai fitur tambahan, melaporkan gangguan layanan IndiHome, cek tagihan, cek Poin myIndiHome, info pemakaian, serta kebutuhan pelanggan lainnya.
Bahkan tidak hanya melalui aplikasi myIndiHome aja, tapi website IndiHome juga menyediakan layanan bantuan berupa:
• Pengaduan Layanan, solusi untuk menyelesaikan kendala IndiHome
• Live Chat, Chat dengan Indita untuk mendapatkan informasi seputar layanan IndiHome dan kebutuhan pelanggan
ADVERTISEMENT
• Call Center & Email, sampaikan pertanyaan atau keluhan seputar layanan IndiHome
• Plasa Telkom, Informasi lokasi internet provider Plasa Telkom di seluruh Indonesia
Dari pengalamanku berlangganan IndiHome bertahun-tahun, sejauh ini layanan customer servicenya cepat, adminnya juga sangat responsif terutama terkait kendala yang sedang kita alami.
Aku berharap hal ini dapat terus ditingkatkan lagi, sehingga IndiHome dapat menjadi juara internet provider di hati pelanggan dan juga menjadi pionir dalam perkembangan internet di masa mendatang. Aamiin!