Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Prihatin..yuk semua angkat bicara!
23 Februari 2018 9:03 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
Tulisan dari Novrida Masli-Suwito tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
"Emak-emak memang cerewet.." begitu kata semua orang. Tapi jujurlah, semua orang terutama yang telah kehilangan emaknya yang cerewet, pasti merindukan "kecerewetan" emaknya. Perempuan memang sering memiliki karakter khusus; punya perhatian lebih detail terhadap sesuatu. Karakter yang mostly menjadi kelebihan, tapi kadang jadi "kutukan" baginya. Bagi emak-emak, biarlah aku dikata cerewet, yang penting anak-anakku menjadi orang baik dan memiliki kehidupan yang baik.
ADVERTISEMENT
Merepet-repet memang annoying, tapi kadang harus ada orang yang rela disebut cerewet, demi terucapkannya segala sesuatu yang harus diucapkan, dibahasnya suatu masalah yang harus dicari jalan keluarnya, dan tidak terlewat apapun karena hal kecil sering luput dari perhatian kebanyakan orang.
Banyak persoalan di masyarakat. Kita semua prihatin.. salah satu cara adalah dengan angkat bicara. Yuk dibahas, semoga ada yang nyantol sebagai jalan keluar, semoga para pengambil keputusan mendengar dan membaca, dan terinspirasi untuk berbuat dengan "tangan-tangan superpowernya". Kita emak-emak, yuk manfaatkan segala media untuk angkat bicara, gak usah takut salah, toh niat kita baik. Bicara dari hati, keprihatinan itu naluriah semua manusia. Conscience kata orang bule. Jangan hanya pakai sosial media buat jualan. Tapi kita manfaatkan juga untuk mengubah keadaan. BArangkali kita emak-emaklah yang bisa mengubah keadaan. Biar dianggap cerewet, asal anak-anak bangsa menjadi orang baik dan memiliki kehidupan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Live Update
PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Rabu (8/1). Pelatih asal Belanda ini akan menjalani kontrak selama dua tahun, mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert hadir menggantikan STY.
Updated 8 Januari 2025, 18:59 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini