Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Tantangan Era Digital: Mengapa Minat Mahasiswa dalam Organisasi Menurun?
16 Mei 2023 10:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Novy Adellia Prasetya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam era digital yang terus berkembang pesat, teknologi telah memainkan peran sentral dalam berbagai aspek kehidupan kita, salah satunya termasuk keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan organisasi di kampus.
ADVERTISEMENT
Pada era yang sudah sangat maju ini, mahasiswa sangat bergantung pada teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari mereka, namun, di sisi lain, minat mahasiswa untuk bergabung dengan kegiatan organisasi di kampus menurun secara signifikan. Mengapa hal ini dapat terjadi?
Menurut sebuah jurnal “Dampak Media Sosial Terhadap Interaksi Sosial pada Remaja: Kajian Sistematik” yang ditulis oleh Muhamad Ayub pada tahun 2022, disimpulkan bahwa penggunaan media sosial dapat mengurangi interaksi sosial langsung di antara remaja secara signifikan, mempengaruhi minat remaja untuk terlibat dalam kegiatan sosial, seperti bergabung dengan organisasi di kampus atau komunitas di sekitar mereka.
Dampak ini mencerminkan kecenderungan remaja untuk menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar gawai, mengakibatkan penurunan minat mereka untuk terlibat secara langsung dalam kegiatan sosial di dunia nyata.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) melakukan survei pada pengguna internet di Indonesia tahun 2023. Dan hasilnya menunjukkan bahwa pengguna internet di Indonesia mencapai lebih dari 215 juta orang, atau 78,19% dari total populasi yang menyentuh angka lebih dari 275 juta jiwa.
ADVERTISEMENT
Data ini menunjukkan bahwa mahasiswa di Indonesia sangat bergantung pada teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Hal ini dapat mengakibatkan kurangnya minat mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan organisasi karena lebih memilih untuk menggunakan teknologi digital daripada terlibat dalam kegiatan sosial.
Namun, bergabung dengan kegiatan organisasi memiliki banyak manfaat, termasuk untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, komunikasi, dan sosial.
Dalam jurnal “Effects of Involvement in Clubs and Organizations on the Psychosocial Development of First-Year and Senior College Students” oleh Foubert dan Urbanski, keterlibatan dalam klub dan organisasi di kampus secara konsisten terbukti memiliki dampak positif terhadap perkembangan psikososial mahasiswa, seperti perkembangan identitas pribadi, kemandirian, hubungan sosial, dan pengembangan karier.
ADVERTISEMENT
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa melalui keterlibatan dalam klub dan organisasi di kampus, mahasiswa memiliki kesempatan untuk memperluas jaringan sosial, mengembangkan keterampilan kepemimpinan, meningkatkan kemandirian, dan mengidentifikasi minat serta nilai-nilai pribadi yang penting dalam perkembangan identitas mereka, sehingga memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam aspek psikososial mereka.
Dalam kesimpulannya, teknologi digital dapat mempengaruhi minat mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan organisasi di kampus. Namun, kegiatan organisasi memiliki manfaat yang penting dalam mengembangkan keterampilan-keterampilan yang sangat dibutuhkan untuk masa depan mahasiswa, termasuk keterampilan kepemimpinan, komunikasi, dan sosial.
Oleh karena itu, penting untuk memotivasi mahasiswa dan mengintegrasikan teknologi digital dalam kegiatan organisasi agar minat mahasiswa dapat ditingkatkan.
Salah satu cara untuk memotivasi mahasiswa adalah dengan meningkatkan kesadaran akan manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan organisasi dan memperkuat hubungan antara kegiatan organisasi dan kurikulum akademik.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kegiatan organisasi dapat disesuaikan dengan tren teknologi saat ini, seperti dengan mengintegrasikan teknologi digital dalam kegiatan organisasi. Hal ini dapat menarik minat mahasiswa dan membantu mereka tetap terlibat dalam kegiatan organisasi.