Konten dari Pengguna

Revolusi Industri: Kemajuan dan Dampak Ekologis yang Mengancam

Nisrina Salsabila Putri
Mahasiswa Psikologi Universitas Brawijaya
10 Juni 2024 9:41 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nisrina Salsabila Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: iStock by Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: iStock by Getty Images
ADVERTISEMENT
Revolusi industri telah mempengaruhi kehidupan manusia dan membuka jalan bagi serangkaian perubahan. Bermula dengan peluang yang memungkinkan manusia untuk mengkonversi energi dan memproduksi barang dengan metode baru. Hal ini secara signifikan membebaskan manusia dari ketergantungan pada ekosistem di sekitarnya. Perubahan ini membawa dampak yang signifikan pada ekosistem bumi, mengakibatkan hancurnya habitat makhluk hidup lain dan memicu kepunahan banyak spesies. Di tengah kemajuan teknologi dan industrialisasi, manusia melakukan banyak tindak, seperti menebang hutan, mengeringkan rawa, membendung sungai, hingga menciptakan kota metropolitan. Saat ini, bumi yang dulunya hijau dan biru telah berubah menjadi pusat perbelanjaan raksasa.
ADVERTISEMENT
Degradasi ekologi ini tidak sama dengan kelangkaan sumber daya. Ketersediaan sumber daya bagi umat manusia akan terus meningkat setiap saatnya. Ramalan akan kelangkaan sumber daya mungkin salah adanya, tetapi ketakutan akan degradasi ekologi sangatlah beralasan. Pemanasan global, naiknya permukaan laut, dan polusi dapat membuat bumi menjadi tidak ramah bagi makhluk hidup yang ada di dalamnya. Manusia mungkin menghadapi perlombaan antara kekuatan buata manusia dan bencana alam yang disebabkan oleh manusia sendiri. Manipulasi ekosistem yang lebih drastis mungkin diperlukan untuk mengatasi efek samping yang tidak terduga dan berbahaya ini. Akan tetapi, hal ini hanya akan mengakibatkan atau memunculkan kekacauan yang lebih parah.
Sejak hadirnya revolusi industri, populasi manusia terus berkembang pesat dari waktu ke waktu. Pada tahun 1700, dunia dihuni oleh sekitar 700 juta manusia, hingga saat ini ada sekitar 8 miliar manusia. Namun, dengan perkembangan ini, manusia menjadi semakin tunduk pada tata aturan industri modern dan pemerintahan. Hal ini menjadi pemicu munculnya perubahan yang signifikan dalam kehidupan manusia. Sebagai contoh, adanya pengenalan waktu yang tepat dan teratur dalam kehidupan sehari-hari yang hadir untuk menggantikan ritme pertanian tradisional yang bergantung dengan siklus alam. Dari sini, jadwal kerja yang seragam dan presisi menjadi penting dalam kegiatan industri.
ADVERTISEMENT
Setelah dikenalkannya sistem penjadwalan pabrik, sekolah, rumah sakit, bahkan instansi pemerintahan mulai mengadopsi sistem tersebut. Untuk mendukung kepatuhan terhadap jadwal yang diberlakukan, keberadaan transportasi umum menjadi satu hal yang krusial. Oleh karena itu, pada tahun 1784 layanan kereta dengan jadwal yang dipublikasikan mulai beroperasi di Inggris. Hal tersebut terus berkembang hingga pada tahun 1880, pemerintah Inggris membuat peraturan bahwa semua jadwal di Inggris harus mengikuti waktu Greenwich. Perkembangan yang terjadi menjadi awal lahirnya jaringan jadwal global yang disinkronkan hingga sepersekian detik sampai dengan saat ini.
Revolusi industri membawa banyak perubahan besar ke dalam masyarakat. Contoh yang telah dijabarkan sebelumnya hanya sebagian kecil dari banyaknya perubahan yang ditimbulkan. Urbanisasi, hilangnya kaum tani, munculnya kelas buruh industri, memberdayakan individu biasa, demokratis, budaya remaja, dan disintegrasi patriarki adalah beberapa contoh lainnya. Namun, perubahan paling signifikan adalah runtuhnya keluarga dan komunitas lokal, yang digantikan oleh negara dan pasar. Revolusi Industri berhasil memecah blok bangunan tradisional keluarga dan komunitas dalam waktu singkat, mengubah fundamental struktur sosial manusia.
ADVERTISEMENT
Revolusi industri telah mengubah dunia secara drastis. Dampak yang ditimbulkan masih terasa hingga saat ini dan akan terus berlanjut di masa depan. Penting bagi kita untuk memahami konsekuensi dari perubahan ini dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa kemajuan yang dicapai sampai saat ini dapat diimbangi dengan upaya untuk meminimalkan dampak negatif yang dimunculkan. Ada beberapa hal yang dapat dipertibangkan, diantaranya:
ADVERTISEMENT
Kondisi masa depan lingkungan dan kesejahteraan manusia bergantung pada kemampuan kita untuk menyeimbangkan kemajuan dengan keberlanjutan. Dengan bekerja sama dan mengambil tindakan yang bertanggung jawab, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua.
References
Al-Emran, M., & Brown, C. G. (2023). The role of technology adoption in sustainable development: overview, opportunities, challenges, and future research agendas. Technology in Society, 73, 102240. https://doi.org/10.1016/j.techsoc.2023.102240
Harari, Y. N. (2014). Sapiens: A Brief History of Humankind. Penguin Random House
Olah, J., Aburumman, N., Popp, J., Khan, M. A., Haddad, H., & Kitukutha, N. (2020). Impact of Industry 4.0 on Environmental Sustainability. MDPI, 12(11), 4674. https://doi.org/10.3390/su12114674
Ziardinov, R., Atteraya, M. S., & Nabiyev, R. (2024). The fifth industrial revolution as a transformative step towards society 5.0. MDPI, 14(2), 19. https://doi.org/10.3390/soc14020019
ADVERTISEMENT