Konten dari Pengguna

3 Tips Cegah dan Antisipasi Penipuan Digital Ala Budhi Widi Astuti

Nufa Zee
momblogger tinggal di Medan
2 Maret 2023 9:21 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nufa Zee tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
3 Tips Cegah dan Antisipasi Penipuan Digital Ala Budhi Widi Astuti
zoom-in-whitePerbesar
Keamanan dalam dunia digital berbanding terbalik dengan kemudahan. Rumit dan waspadanya kita dalam dunia digital justru akan membuat kita lebih aman berselancar di sana apalagi jika didukung jaringan internet cepat, wah betah banget.
ADVERTISEMENT
Mengapa harus menyulitkan diri dan waspada demi keamanan dunia digital? karena keamanan dunia digital adalah proses memastikan penggunaan layanan digital secara aman baik daring dan luring. Keamanan tersebut bukan untuk data yang kita miliki saja tapi juga turut melindungi data pribadi yang sifatnya rahasia.
Proses keamanan digital tidak dimiliki semua orang termasuk aku yang dulu. Tahun 2012, jelang semester akhir, aku menjadi korban penipuan digital. Total kerugian yang aku alami mencapai 15 juta. Berawal dari menerima SMS penipu tanpa aku sadari mengarahkanku ke atm, saat itu belum marak informasi literasi digital khususnya di kalangan pelajar dan mahasiswa, padahal penggunaan handphone juga sudah cukup massive ditambah jaringan internet cepat dan stabil pun mulai bergeliat.
ADVERTISEMENT
Kini di tengah teknologi yang semakin canggih tentu keberadaan penipu semakin menjamur bahkan dengan berbagai modus penipuan. Baru-baru ini Telkom Indonesia menghimbau pelanggan layanan IndiHome untuk waspada dengan modus penipuan yang dilakukan customer service palsu.

Modus Penipuan CS Palsu IndiHome

Begini modus penipuan berkedok layanan customer service yang catut Telkom Indonesia khususnya layanan IndiHome, dilansir dari laman cnbcindonesiacncindonesia.com yang mencantumkan pernyataan Vice President Marketing Management PT Telkom Indonesia ( Persero ) Tbk, E Kurniawan, penipuan yang dilakukan CS palsu biasanya memberitahu calon korban bahwa nomor mereka disalahgunakan dan ada tunggakan tagihan sehingga harus dilakukan proses blokir ke nomor pelanggan tersebut.
Alih-alih menawarkan bantuan, CS palsu justru cari celah agar bisa membantu proses membuka blokir atau tagihan yang menunggak dengan permintaan transfer biaya layanan tambahan terlebih dulu ke nomor rekening pribadi si penipu.
ADVERTISEMENT
Modus yang lain lagi adalah CS palsu datang ke rumah pelanggan dengan alasan melakukan perawatan jaringan, menawarkan upgrade layanan paket jaringan internet cepat dengan tanpa tambahan biaya dan penawaran menggiurkan lainnya yang too good tobe true.
Membaca modus penipuan yang berseliweran di media saja, aku sudah bergidik ngeri, apalagi yang sampai menawarkan layanan bantuan tanpa diminta eh tiba-tiba sudah di depan rumah, bagaimana jika di rumah sedang sendirian, hiii, ya Allah amit-amit deh!

Bagaimana Agar Terhindar dari Penipuan Digital?

Mewaspadai penipuan digital merupakan bagian dari kompetensi keamanan digital yang mesti kita miliki. Bermodal jaringan internet cepat kita dapat mencari tahu apa saja kompetensi keamanan digital lainnya agar kita piawai dalam mengamankan data khususnya data yang bersifat rahasia.
ADVERTISEMENT
Budhi Widi Astuti seorang pakar ilmu komunikasi yang juga dosen prodi Ilmu Komunikasi di UKSW, Salatiga, Jawa Tengah, dan Anggota Jaringan Pegiat Literasi Digital (JAPELIDI). Sekilas nama depannya mirip nama laki-laki namun Budhi Widi Astuti wanita tulen dengan beberapa profesi yang digeluti, selain profesi yang aku sebutkan sebelumnya, ternyata Budhi Widi Astuti merupakan Station Manager di Radio Elisa FM, Salatiga.
Pada gerakan nasional literasi digital tahun 2021 Budhi Widi Astuti menyampaikan tips cegah dan antisipasi penipuan digital, berikut tipsnya,

1. Pelajari Modusnya

Modus penipuan ada banyak sekali, yang jelas jika kita mendapatkan informasi baik di chat pribadi atau bahkan hingga menghubungi langsung apalagi sampai tatap muka ke rumah, pastikan kita dalam kondisi tenang dan penuh kesadaran.
ADVERTISEMENT
Kondisi tenang membuat kita memiliki banyak kesempatan berpikir kritis dan pilihan respon sehingga seketika dapat mengenali mana bentuk penipuan dan mana yang bukan. Informasi mengenai modus penipuan bisa diperoleh dari laman berita terverifikasi atau pada laman resmi dari layanan yang kita gunakan.

2. Kenali Medianya

Pada kasus penipuan yang membawa nama IndiHome menggunakan taktik profesi customer service yang dipoles seakan profesional dan media yang dipakai penipu adalah panggilan telepon otomatis atau calling machine ( mesin penjawab otomatis ) bahkan ada juga korban yang dihubungkan ke call center palsu untuk konfirmasi.
Mesin penjawab otomatis tadi menyampaikan bahwa pelanggan memiliki nomor layanan yang disalahgunakan dan ada tunggakan tagihan yang akan dilakukan proses blokir ke nomor ganda tersebut. Jika kita panik lalu deadline konten menumpuk sementara perlu jaringan internet cepat , terus gak mau rugi tapi ingin masalah cepat selesai dengan mengharapkan CS yang menyelesaikannya nah disinilah banyak muncul korban penipuan.
ADVERTISEMENT
Penipuan berlanjut dengan permintaan data pribadi oleh si operator gadungan seperti informasi nomor KTP, OTP dan nomor rekening tabungan belum lagi diminta transfer biaya layanan tambahan pemblokiran nomor ganda tadi ke nomor rekening si penipu.
Penting sekali untuk pelanggan layanan IndiHome ketahui mengenai informasi bahwa segala tagihan dan proses transaksi hanya via kanal resmi Telkom, jika pihak Telkom menghubungi pelanggan via telepon pastinya tidak akan menanyakan data penting pelanggan.
Segala informasi aneh terkait layanan Telkom Indonesia khususnya IndiHome wajib konfirmasi terlebih dahulu dengan menghubungi akun media sosial resmi @indihomecare, call center 147 atau Grapari Telkom Group terdekat.
3. Laporkan
Tips berikutnya adalah laporkan. Tindakan penipuan digital tidak cukup sampai dengan membuat orang aware saja tapi apa nih what next?
ADVERTISEMENT
Untuk kasus penipuan digital, ada beberapa platform yang digunakan untuk upaya melaporkan nomor telepon si penipu dan juga nomor rekeningnya. Ada platform lapor.go.id dan cekrekening.id, serta lapor juga di aduankonten di portal Kominfo.
Upaya pelaporan ini membuat jejak digital si penipu sehingga data milik penipu bisa terindeks di mesin pencarian atau jadi data khususnya bagi Kominfo untuk nantinya diteruskan menjadi himbauan luas kepada masyarakat agar lebih waspada.
Semoga bermanfaat ya!