Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Aksi Arnotts dan Berbagi Good Time untuk Anak Rumah Zakat Di Sumut
16 Juli 2019 14:13 WIB
Tulisan dari Nufa Zee tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
![Aksi Arnotts dan Berbagi Good Time untuk Anak Rumah Zakat Di Sumut](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1563260164/hs21qgcdy06u2i2bjezg.jpg)
Apa sih yang terlintas dipikiran kalau membaca atau mendengar kata Pahlawan? Jawaban biasa yang meluncur pasti pahlawan adalah orang yang sudah berani korbankan jiwa raga dan harta untuk menolong kita, betul?
ADVERTISEMENT
Kata Pahlawan sendiri berasal dari kata Pahala dan berakhiran –wan, pahalawan, artinya orang yang peroleh pahala karena jasa-jasanya. Dalam hidup kita, tanpa disadari atau tidak, Allah senantiasa mengelilingi kita dengan pahlawan-pahlawan itu, termasuk pahlawan yang membuat kita bahagia, ya sereceh itu kadang huhu.
Bagi aku seorang ibu rumah tangga dengan segala kerepotan di dunia per-emak-an, baca buku dan berkebun di waktu senggang sudah merupakan kebahagiaan tersendiri, lalu bagaimana dengan anak Binaan Rumah Zakat?
Rumah Zakat adalah sebuah lembaga filantropi internasional yang fokus mengelola zakat, infak, sedekah dan dana sosial lainnya untuk empat rumpun utama program pemberdayaan yakni Senyum Juara ( Pendidikan ), Senyum Sehat (Kesehatan), Senyum Mandiri (Pemberdayaan Ekonomi) serta Senyum Lestari (Inisiatif Kelestarian Lingkungan), berdiri pada 2 Juli 1998. Ternyata Rumah Zakat baru aja berulang tahun yang ke 21 tahun, wah MasyaAllah, barokah ya Rumah Zakat.
ADVERTISEMENT
Nah, pada Minggu, 14 Juli 2019, aku berkesempatan mengikut kegiatan dari salahsatu program pemberdayaan Rumah Zakat yaitu Senyum Juara. Program di Senyum Juara ini ada banyak, diantaranya beasiswa anak juara.
Beberapa kali aku ikut kegiatan suami, pas banget suamiku merupakan relawan Rumah Zakat sejak sebelum nikah. Kegiatan di beasiswa anak juara ini adalah melakukan pembinaan berkala termasuk memberikan materi keagamaan untuk siswa SD sampai SMA bahkan Mahasiswa, baik dari keluarga tidak mampu maupun yatim.
Anak-anak Binaan dan panti asuhan naungan Rumah Zakat inilah yang berkesempatan ikut Outbond di Pantai Alam Jaya, Sei Binge, Langkat dalam program Arnotts Pahlawan Kebahagiaan dan Berbagi Good Time.
‘Acara ini diikuti sekitar 200-an anak binaan Rumah Zakat yang berasal dari Medan, Deli Serdang, Binjai dan Pantai Cermin’, ujar Angga, selaku Humas Rumah Zakat, Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
Anak-anak binaan ini tentu gak sendiri dong, mereka berangkat bersama koordinator wilayah dan para mentor yang sabar, baik hati, juga perhatian *eaaak.
Minggu pagi, jam 6 aku sudah bersiap berangkat ke lokasi titik kumpul di SD Juara, Jl. Sei Bekala bersama rombongan anak binaan Rumah Zakat, Medan Marelan. Aku dan suami hampir ditinggal haha, syukurnya angkot tumpangan belum jauh melaju.
Jam 7 lebih 35 menit kami sudah sampai di SD Juara, tampak 4 bus milik provinsi Sumatera Utara sudah mulai datang, segoni kaos bertuliskan Berbagi Good Time meluncur dibagikan pada anak-anak yang masih segar dan semangat mau ikut outbond.
Setelah semua rombongan kumpul, jam 9 pun kami berangkaatt, aku bersama tim liputan duduk nyaman di bus istimewa. Pantai Alam Jaya terletak di Kabupaten Langkat Namu Sira, sekitar 2 jam dari Medan menggunakan bus besar.
ADVERTISEMENT
Pantai Alam Jaya sebenarnya sungai, tapi bagi orang Medan, disebut pantai haha. Lokasi ini sering dijadikan wisata rafting, arung jeram. Sudah banyak turis lokal juga asing yang datang dan merasakan sensasi rafting di sungai ini. Alirannya tidak begitu deras dan esktrim. Lingkungan di sekitar sungai pun masih asri, meski sudah mulai ada beberapa sampah plastik, sesekali berjalan aku sambil kutip sampah yang ada.
Sekitar jam 11 kami tiba di lokasi, sinar mentari sangat terik dan cukup menyipitkan mataku yang sudah sipit. Kami disambut oleh kakak-kakak tim outbond dari CLC production. Mereka langsung membagikan sarapan yang kesiangan berupa bubur kacang ijo hehe.
Usai sarapan, acara pembukaan singkat dilakukan, Pak Yunus selaku manajer Rumah Zakat sampaikan kata sambutannya dan berharap amanah dari Arnotts sampai kepada anak-anak dan memberikan kebahagiaan pada mereka.
Selesai acara pembukaan, saatnya main, yeeay!, diawali games Gajah dan Semut. Anak-anak dikumpulkan dalam satu lingkaran besaaaar dan mereka harus konsentrasi mendengarkan perintah dari kakak instruktur.
Kemudian karena waktu jelang ishoma ( istirahat, sholat dan makan), anak-anak beserta kakak mentor dibagi dalam 5 kelompok untuk selanjutnya ditugaskan membuat yel-yel.
ADVERTISEMENT
Nama kelompok dan yel-yel peserta semua kreatif haha, ada kelompok avanger syariah, semangka (semangat kebaikan), Rolling Coaster, Good Time dan terakhir Saudara Tapi tak Sedarah (STS), apa coba ya kan nama kelompok rasa curhat.
Sekarang sampailah kita pada acara inti, mengikuti rangkaian games outbond dan pastinya membuat anak-anak bahagia dan capek hehe.
Hati-hati kena lindas buldoser ini yah, kalau peserta kelompok tidak kompak jaga keseimbangan justru buldoser-nya yang bubar dan jatuh.
Tenang, dalam games ini peserta gak diminta mencari bola naga ala SunGoku tapi diminta usaha saat menuangkan bola dari cup yang menempel di jidat.
The Blind, mirip judul film tapi ini nama permainan. Dalam permainan ini mata peserta ditutup dan peserta diminta telungkup dan merayap melewati rintangan sambil mendengarkan arahan dari ketua kelompok agar selamat.
ADVERTISEMENT
Permainan ini cukup susah, harus ada kemampuan kelenturan badan seperti yang dimiliki pebalet hehe. Peserta harus memasukkan ring pada tongkat yang tertanam, tapi ring-nya tidak boleh dilempar dan tangan tak boleh sentuh tanah, jadi ring harus diletakkan dengan pelan-pelan sekali.
5. Games Pipa Bocor
Games ini favorit anak-anak, sebab lokasi bermainnya di air sungai, dan bagian mandi-mandi singkatlah yang jadi tujuan anak-anak sebenarnya haha. Jadi dalam permainan ini, peserta diminta mengisi pipa yang sudah dibolongin di beberapa sisinya, nah anggota kelompok harus berusaha menutup lubang-lubang agar air terisi, seberapa pun itu.
Dari kelima games di atas, aku paling suka games Ring Stick, haha karena lucu, menegangkan, penuh strategi, nilainya pun banyak, tapi kenapa aku yang komentar yah padahal yang bermain-kan anak-anak dan kakak mentor hihi.
ADVERTISEMENT
Hari semakin sore, peserta games masih ada yang berotasi bergiliran untuk merasakan rangkaian permainan, namun hujan rintik-rintik jualah yang membuat semuanya bubar masuk ke dalam bus.
Menunggu sedikit reda, barulah kami berkumpul lagi untuk ikut acara pengumuman pemenang, doa dan penutup.
Alhamdulillah, selesai, kami pulang diiringi hujan dan kilatan petir yang mengoyak-koyak langit sambil ngemil biskuit Good Time, bingkisan dari Berbagi Good Time. Selamat bahagia ya anak-anak Binaan Rumah Zakat dan terima kasih, Arnotts Pahlawan Kebahagiaan.