Konten dari Pengguna

Upaya Mengatasi Sampah di Laut

Nuki Pratama
Mahasiswa S1 Bisnis Digital Institut Teknologi Telkom Purwokerto
12 Agustus 2023 21:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nuki Pratama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Upaya Mengatasi Sampah di Laut, Foto: 7inchs/Pexels
Lautan merupakan salah satu aset paling berharga dan penting bagi planet kita yang telah lama menjadi sumber kehidupan bagi keanekaragaman hayati dan serta sumber inspirasi dan keajaiban alam. Namun, sayangnya dalam beberapa dekade terakhir, lautan kita telah menghadapi ancaman serius oleh sampah laut atau yang juga dikenal sebagai "marine debris" yang telah meresahkan dan mengundang perhatian dunia atas dampak ekologis, ekonomis, dan kesehatan yang luas.
ADVERTISEMENT
Definisi Sampah Laut
Menurut Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut, Sampah laut adalah sampah yang berasal dari daratan, badan air, dan pesisir yang mengalir ke laut atau sampah yang berasal dari kegiatan di laut. Sampah-sampah ini dapat berupa seperti plastik, kertas, logam, dan material lainnya yang berasal dari berbagai sumber, termasuk limbah rumah tangga, industri, pelabuhan, kapal laut, dan aktivitas manusia lainnya di sekitar wilayah pesisir. Penyebab utama penumpukan sampah di laut adalah kurangnya kesadaran diri masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan laut dan membuang sampah dengan benar.
Dampak Sampah Laut
Jika tidak segera ditangani, maka sampah-sampah tersebut akan menimbulkan dampak yang serius pada kehidupan laut seperti kerusakan ekosistem laut, ancaman microplastik, penurunan kualitas air akibat pencemaran, hingga kematian terhadap biota laut.
ADVERTISEMENT
Cara Mengatasi Sampah di Laut
Beberapa cara yang dapat dilakukan oleh kita sebagai masyarakat untuk mengatasi sampah di laut adalah dengan menerapkan prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recylce). Reuse yaitu menggunakan atau memanfaatkan kembali barang sehingga kita tidak perlu membuangnya. Contohnya seperti menggunakan kembali botol minuman. Reduce yaitu mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan. Contohnya seperti mengurangi pemakaian plastik sekali pakai dan menggunakan produk ramah lingkungan. Recycle yaitu mengelola dan mendaur ulang sampah untuk menciptakan produk baru. Contohnya seperti membuat kerajinan tas dari sampah plastik ataupun produk lainnya.
Dengan menerapkan prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recyle) diharapkan kita sebagai masyarakat dapat mengelola sampah dengan baik dan lebih peduli dalam menjaga lingkungan laut sehingga sampah laut dapat cepat teratasi dengan mudah.
ADVERTISEMENT