Manajemen Keuangan: 5 Langkah Mengelola Keuangan Bisnis dengan Tepat

Foto oleh Nataliya Vaitkevich: https://www.pexels.com/id-id/foto/pemasaran-pengusaha-pria-orang-7172830/

Salah satu faktor penting dalam membangun sebuah bisnis adalah manajemen keuangan. Manajemen keuangan mencakup semua kegiatan yang berkaitan dengan perencanaan, pengelolaan, pemeliharaan, serta pengendalian dana dan aset milik perusahaan.

Bagi sebuah perusahaan, keuangan merupakan landasan yang kuat dan harus dikelola dengan baik. Jika tidak, keuangan perusahaan dapat menjadi tidak stabil bahkan mungkin menyebabkan kebangkrutan. Tujuan utama manajemen keuangan adalah untuk memaksimalkan profit dan mengurangi risiko kerugian. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara melakukan manajemen keuangan yang baik, termasuk pengelolaan biaya, anggaran, dan pendapatan. Keuangan harus dipantau dan dilaporkan secara teratur untuk memastikan manajemen keuangan yang efektif. Jika keuangan dikelola dengan baik, arus kas perusahaan akan menjadi stabil.

Langkah Melakukan Manajemen Keuangan Yang Baik

Foto oleh Tima Miroshnichenko: https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-wanita-laptop-kantor-6693661/

Apabila ingin memiliki bisnis yang berjalan dengan lancar dan lebih menguntungkan, maka pastikan minimal manajemen keuangan perusahaan Anda juga cukup baik. Berikut cara mengelola keuangan usaha dengan baik dan efektif.

Mencampur keuangan bisnis dan pribadi dapat menyebabkan kekacauan keuangan dan bahkan kebangkrutan. Pemisahan akun pribadi dan bisnis memudahkan untuk memantau arus keuangan masing-masing. Hal ini juga akan membantu mengarahkan dan mengukur perkembangan bisnis Anda dengan lebih baik.

Perencanaan keuangan menjadi prioritas utama dalam menjalankan bisnis dan sangat penting untuk mengelola bisnis Anda. Budgeting disusun dengan menetapkan tujuan dan perencanaan dalam jangka pendek dan panjang untuk mencapai tujuan tersebut.

Penyusunan budgeting dilakukan secara berkala, dimulai dari jumlah dana yang diperlukan hingga pendapatan yang diterima. Tindakan ini akan mempermudah pengelolaan keuangan dengan optimal.

Proses ini dilakukan secara berkala dan sangat penting untuk mengetahui keadaan keuangan perusahaan, karena proses ini mencatat semua informasi keuangan. Laporan keuangan juga berfungsi sebagai alat pengukur untuk memantau uang yang masuk dan keluar. Dengan memiliki laporan keuangan, situasi keuangan usaha akan lebih mudah dipahami secara terperinci dan mampu dipakai sebagai bahan pengambilan keputusan pada masa yang akan datang.

Arus kas perusahaan harus selalu diawasi dan dicatat secara rutin. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya kebocoran kas, untuk mengetahui kapan dana dikeluarkan dan diterima. Selain itu, pencatatan tersebut dapat membantu dalam mencari solusi sebelum terjadi kerugian pada keuangan perusahaan.

Daripada menghabiskan laba untuk keperluan pribadi, lebih disarankan untuk menyisihkan keuntungan tersebut untuk mengembangkan bisnisnya. Contohnya dengan menambah jumlah cabang, karyawan, atau produk dan layanan yang berbeda. Dengan cara ini, bisnis yang Anda bangun dapat terus berkembang dan menghasilkan lebih banyak keuntungan.

Nu'maa Nabila Fatwa, Mahasiswa Bisnis Digital Universitas AMIKOM Purwokerto.