Konten dari Pengguna

Wabup Yang Didukung Golkar ini Ngantor Di Desa

Numataraman
Biasa mengikuti perkembangan apa yang menjadi topik dan wawasan disekitaran Wilyah Wilayah Jawa Tengah , Jogyakarta , dan Jawa Timur.
13 Desember 2017 12:02 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Numataraman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Wabup Yang Didukung Golkar ini Ngantor Di Desa
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Program 'ngantor' dengan tidur di rumah warga miskin di desa yang dilakukan Wakil Bupati (Wabup) Trenggalek M Nur Arifin mendapat respon dari Bupati Emil Elestianto Dardak.
ADVERTISEMENT
Emil mengapresiasi langkah wakilnya. Namun, ia menilai kegiatan menginap di rumah warga tersebut tidak sama persis dengan konsep program 'ngantor' di desa seperti yang dijanjikan pada masa kampanye 2015 lalu.
Namun hal tersebut justru dianggapnya merupakan salah satu bentuk inovasi dalam berkomunikasi dengan warga.
"Kalau yang dimaksud ngantor di desa itu konsepnya adalah, bupati itu turun langsung ke kantor para kepala desa. Jadi bukan kepala desa kami undang ke kantor kecamatan, tapi kami yang turun langsung ke kantor desa," ujarnya, Senin (11/12/2017).
Ia mengaku diam-diam telah melakukan rangkaian kegiatan ngantor di desa di beberapa lokasi. Seperti Tasikmadu Kecamatan Watulimo, Desa Ngulungkulon Kecamatan Munjungan, kantor Desa/Kecamatan Munjungan maupun Desa Pule.
ADVERTISEMENT
"Di Tasikmadu kami menyelesaikan persoalan-persoalan terkait penataan kawasan Prigi, kemudian di Ngulungkulon kami membahas mengenai JLS (Jalur Lintas Selatan)," imbuhnya.
Emil mengaku program ngantor di desa akan terus dilakukan secara rutin dengan berkeliling dari desa satu ke desa yang lain. Namun menurutnya kegiatan tersebut lebih bersifat internal dan tidak selalu dipublikasikan.
"Jadi ini dilaksanakan ya memang kita tidak publikasi dan tidak bawa media, namun komunikasi langsung dengan kepala desa. Dengan ngantor di desa kami bisa memacahkan beberapa masalah dengan kepala desa langsung di kantor desa," katanya.
"Karena konteksnya bagaimana biar saya paham denyut nadi permasalahan desa langsung dari kantor kepala desa," katanya.
ADVERTISEMENT
Ditambahkan, terkait kegiatan yang dilakukan maupun wakil bupati gelar merupakan bentuk sinergi untuk saling membantu dalam mempercepat proses pembangunan maupun melakukan penyerapan aspirasi masyarakat Trenggalek.
Namun Emil yang maju Pilgub Jatim 2018 berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa memastikan telah merestui kegiatan yang dilakukan wakilnya tersebut.
"Jadi Mas Wabup itu koordinasi dengan saya, beliau punya ide, mas dulu waktu kampanye saya pernah menginap di rumah masyarakat bagaimana kalau dilaksanakan. Saya bilang wah bagus sekali," ungkap Emil.
Menurutnya, kegiatan yang telah dilaksanakan di beberapa desa tersebut dinilai cukup positif, karena selain bisa menyapa langsung masyarakat juga sekaligus untuk mengetahui kondisi perkembangan pembangunan di tingkat desa.
Ditambahkan, terkait kegiatan yang dilakukan maupun wakil bupati gelar merupakan bentuk sinergi untuk saling membantu dalam mempercepat proses pembangunan maupun melakukan penyerapan aspirasi masyarakat Trenggalek.
ADVERTISEMENT
"Penyerapan aspirasi yang maksimal dapat membantu pemerintah daerah dalam menentukan arah pembangunan yang tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," katanya.
Diberitakan Wabup Trenggalek M Nur Arifin memiliki kegiatan rutin yang dilakukan setiap pekan. Ia tidur di rumah warga miskin di desa secara bergiliran untuk menggali aspirasi dan melihat langsung pembangunan dan pelayanan aparat desa kepada masyarakat.