news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Krisis Energi di Negara Uni Eropa

Nungky Anindya Sari
Mahasiswa Hubungan Internasional
Konten dari Pengguna
22 September 2022 13:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nungky Anindya Sari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tempat pengolahan gas alam. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tempat pengolahan gas alam. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Konflik antara Rusia-Ukraina yang telah melibatkan serangan bersenjata masih terus berlangsung hingga saat ini. Beberapa dampak dari konflik ini telah dirasakan oleh sebagian negara termasuk salah satunya negara-negara di Eropa. Negara-negara Eropa sendiri merupakan salah satu negara yang bergantung pada pemasokan gas dan minyak dari Rusia.Penyerangan militer yang dilakukan Rusia kepada Ukraina, membuat Uni Eropa dan Amerika Serikat menjatuhkan sanksi ekonomi pada negara bekas Uni Soviet tersebut. Sanksi ekonomi berupa larangan pengiriman produk pertanian, perikanan, dan investasi. Bagi Uni Eropa, Ukraina merupakan salah satu wilayah dengan letak strategis untuknya. Ukraina berperan sebagai buffer zone atau jalur pipa untuk menyalurkan migas dari Rusia ke negara-negara Eropa. Namun dengan dijatuhkannya sanksi ekonomi, membuat Rusia melakukan serangan balik yakni menutup pasokan gas bagi negara-negara Uni Eropa. Sehingga Uni Eropa mengalami krisis energi gas alam.
ADVERTISEMENT
Krisis energi di Uni Eropa sebagai dampak dari sikap arogansi Uni Eropa atas sanksi ekonomi untuk Rusia. Krisis energi yang dialami Uni Eropa karena sifat ketergantungan Uni Eropa pada satu jenis komoditas saja dari satu negara sebagai pemasok utama. Rusia berusaha mempertahankan kekuatan negaranya dengan memanfaatkan sumber daya gas alam. Sehingga Rusia tidak perlu merasa panik atas sanksi ekonomi yang dijatuhkan. Saat ini negara Uni Eropa mengalami eskalasi krisis energi menjelang musim dingin. Uni Eropa juga telah bergulat dengan kriris energi dalam upaya bertransisi menuju energi yang dapat diperbarui. Namun krisis semakin parah atas kebijakan Rusia menutup pasokan gas alam ke beberapa negara Uni Eropa. Adapun upaya untuk mengatasi eskalasi krisis energi, dengan mencoba menggunakan energi seperti batu bara.
ADVERTISEMENT
Beberapa negara Uni Eropa yang saat ini merasakan dampak krisis energi akibat konflik Rusia-Ukraina adalah Swedia, Jerman, Belanda, Austria dan Denmark. Rusia menggunakan strategi kekuatan geopolitik melalui sumber daya gas alamnya. Jika ini terus berlarut-larut tanpa persiapan strategi alternatif, akan berdampak buruk bagi perekonomian makro negara Eropa akibat dari upaya embargo yang dilakukan Rusia. Politik energi Rusia dengan penggunaan Nord Stream 2 sebagai daya tawar geopolitik dan tamparan bagi Uni Eropa atas sanksi ekonomi yang dijatuhkan kepada Rusia.