Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Berpetualang ala Arkeolog di Night at the Museum Geologi
28 Januari 2018 15:22 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
Tulisan dari Nungky Satrina P tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sobat, apa yang kesan kamu pertama kali kalau diajak ke museum? Ya, enggak sedikit orang memandang museum terkesan kuno dan membosankan. Biasanya masyarakat apalagi kids zaman now sudah emoh duluan jika diajak pergi ke museum. Hmm.. sebaiknya hilangkan dulu anggapan negatifmu itu, karena di Bandung ada satu museum yang menawarkan hal berbeda, Jika biasanya museum hanya dapat dikunjungi pada siang hingga sore hari, berbeda dengan Museum Geologi.
ADVERTISEMENT
Museum Geologi pada Sabtu, 27 Januari 2018 kembali menggelar jelajah museum malam hari di Jl Diponergoro No. 57. Acara tersebut bertajuk Night at the Museum (NATM), Night at the Museum Geologi kali ini digelar bertepatan dengan aksi Bandung SEMALAM (Serentak Matikan Lampu) yang digagas oleh komunitas Earth Hour Bandung.
Night at the Museum Geologi ini merupakan acara rutin yang digelar oleh pihak Museum Geologi. Ketika memasuki ruang utama, pengunjung disuguhi musik intrumental yang dimainkan oleh seorang violin. Pengunjung diajak untuk berpetualang mengelilingi seluruh area dalam keadaan gelap dengan hanya berbekal pencahayaan dari flashlight ponselmu. Wah.. jadi ingat film Night at the Museum itu ya!
Dengan diadakannya acara ini Museum Geologi ingin memfasilitasi ruang publik dan menghadirkan wisata edukatif yang berbeda dari biasanya. Disini, pengunjung belajar mengenai artefak buatan, batu-batuan luar angkasa, fosil binatang purba. Tak hanya itu lho sobat, pengunjung bisa melakukan swafoto sepuasnya diseluruh area museum, bola dunia, dinosaurus dan sumber daya energi Wah sobat.. meskipun datangnya malam hari, para pengunjung justru mendapatkan pengalaman belajar yang enggak terlupakan dengan mengunjungi museum malam-malam.
ADVERTISEMENT
Digelarnya Night at the Museum ini juga menarik banyak perhatian, salah satunya Halim pengunjung NATM yang berasal dari Coblong. Halim mengatakan, dirinya senang bisa mengunjungi museum pada malam hari. “Ini bukan kali pertama sih datang ke Museum Geologi malam-malam, meskipun sudah beberapa kali tapi tetep seru kok soalnya deket juga sama rumah sekalian malam mingguan," tambah Halim.
Ditanya mengenai bagian yang paling menyenangkan, ia mengatakan “yang paling lama aku liat itu adalah tayangan yang seperti bioskop, mungkin solar system kaliya namanya dan nyobain simulator gempa di lantai dua”
Ternyata wisata museum gak melulu membosankan kan sobat? Dengan datang ke museum justru bisa menambah wawasan kamu mengenai berbagai sejarah.
Night at the Musuem Geologi ini dibuka untuk umum dari mulai pukul 19.00 – 22.00 WIB. Tiket masuknya yang bersahaabat dan sangat terjangkau.membuat para pengunjung tidak berpikir banyak untuk menyambangi museum Geologi. Tiket masuk untuk pelajar hanya Rp 2.000/orang, untuk umum Rp 3.000, dan untuk turis asing Rp 10.000.
ADVERTISEMENT
Dengan diadakannya Night at the Museum ini bisa menjadi inovasi bagi museum-museum lain untuk menggelar wisata edukatif yang berbeda dari biasanya. Karena jika museum dikemas dengan sesuatu yang berbeda dan menarik, maka tentu museum akan menjadi pusat perhatian masyarakat, sehingga masyarakat tidak lagi melihat museum sebagai suatu tempat yang kuno dan membosankan. (Nungky)