Bahaya Infeksi Paru Pada Balita

nur aini
Bidan homecare baby massage, perawatan ibu nifas Serta BBL dan Tenaga Kependidikan Laboran di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya
Konten dari Pengguna
26 Februari 2024 12:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari nur aini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi inhalasi masker. foto: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi inhalasi masker. foto: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Apa yang di maksud dengan Bronkopneumonia atau yang sering dikenal infeksi paru ?
ADVERTISEMENT
Bronkopneumonia itu berasal dari dua kata yakni bronko dan pneumoni. Bronko yaitu saluran nafas berbentu seperti pipa besar. Lalu pneumoni yang berarti jaringan paru. Jadi kalau bronkopneumonia berarti infeksi dari ujung ke ujung. 80% bronkopneumonia itu disebabkan oleh virus jadi hanya sedikit yang disebabkan karena bakteri. Bronkopneumonia merupakan kematian anak nomor satu di dunia untuk anak usia dibawah 5 tahun. Seseorang bisa sakit itu karena ada 3 faktor yaitu yang pertama dari orang itu sendiri misalnya dari kekebalan tubuhnya, gizinya bagus atau enggak. Kemudian kedua adalah si kumannya itu sendiri, nah kuman ini agresif banget ibarat seperti covid yang jago menyerang ke siapa saja. Lalu yang ketiga itu lingkungan, nah lingkungan ini termasuk perpolusian dan perasap-asapan. Jadi dengan adanya polusi sekarang menyebabkan saluran nafas itu terus meradang dan akhirnya menjadi lebih rentan terhadap infeksi.
ADVERTISEMENT
Kenapa infeksi paru ini terjadi pada anak dibawah usia 5 tahun ?
Kalau dilihat saluran nafas anak-anak dengan dewasa itu sangat berbeda. Jadi kalau anak kecil itu cenderung memiliki leher yang lebih pendek, kemudian kemampuan untuk mengeluarkan dahak itu susah. Jadi kalau anak kecil banyak dahak pilihannya hanya 2 kalau tidak dimuntahkan atau ditelan. Itu yang membuat anak di bawah 5 tahun lebih rentan terinfeksi paru di bandingkan dengan orang dewasa.
Apa saja Gejala anak yang terinfeksi paru ?
Kalau batuk-batuk biasa pada anak bisa dikenal dengan istilah common cold. Nah kalau common cold itu hanya batuk-batuk di ikuti dengan pilek atau bisa jadi hidungnya berair dan anaknya masih licah lari-lari kemana-mana. Tetapi kalau yang namanya infeksi paru, biasanya anak-anak yang sudah sampai sesak dan tidak mungkin bisa lari-larian, duduk saja sudah merasa lemas dan badmood, terus bisa diliat juga dari cuping hidungnya, jadi kalau nafas itu seperti kembang kempis. Nah kembang kempis ini menandakan si anak lagi berusaha unti cari udara. Jika menemukan gejala seperti yang sudah di jelaskan di atas, harus segera dibawa ke rumah sakit saat itu juga.
ADVERTISEMENT
Penanganan yang tepat untuk Infeksi Paru pada Balita ?
ilustrasi penyuntikan virus. foto:pixabay.com
Biasanya diliat dulu kadar oksigennya dengan menggunakan oksimetri, kemudian nanti akan di berikan obat dalam bentuk infus. Untuk mengurangi infeksi paru pada balita yang bisa dilakukan adalah pastikan gizi yang masuk pada balita baik, kemudian diperkuat juga dari imunisasi misalnya imunisasi PCV, Rota yang katanya buat diare tapi juga bisa untuk melindungi paru-paru juga, BCG untuk TBC, DPT dan segala macamnya. Kemudian pada saat keluar rumah, pakai masker terutama di daerah yang berpolusi karena percayala asap-asap itu kan sesuatu yang mengiritasi saluran nafas itu bisa merusak bulu-bulu halus yang ada di hidung, jadi kalau ada kotoran atau ada bakteri akan lebih cepat untuk membuat sakit. Kemudian jika berada di daerah yang berpolusi sebaiknya lebih banyak aktivitas di dalam rumah.
ADVERTISEMENT