Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Dampak Radiasi Gadget terhadap Tumbuh Kembang Anak
3 Februari 2025 16:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari nur aini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penggunaan gadget di kalangan anak-anak semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa paparan radiasi dari gadget dapat berdampak negatif terhadap tumbuh kembang anak, terutama pada aspek motorik dan kognitif.
ADVERTISEMENT
Pengaruh Radiasi terhadap Perkembangan Anak
Gadget, seperti ponsel dan tablet, memancarkan gelombang radiasi yang dapat mengganggu sistem saraf anak. Studi yang dilakukan oleh Muhammad Akbar Syafruddin dan Agus Sutriawan dari Universitas Negeri Makassar mengungkapkan bahwa cahaya biru yang dipancarkan layar gadget dapat menyebabkan gangguan tidur dan penurunan daya ingat pada anak-anak. Selain itu, paparan radiasi dalam jangka panjang berisiko menghambat perkembangan otak dan keterampilan motorik mereka.
Menurut penelitian tersebut, anak-anak yang sering menggunakan gadget dalam durasi panjang cenderung mengalami keterlambatan dalam perkembangan kognitif. Mereka menjadi kurang responsif terhadap lingkungan sekitar dan lebih sulit berkonsentrasi pada aktivitas akademik. Efek negatif lainnya meliputi obesitas akibat kurangnya aktivitas fisik, gangguan emosi, serta peningkatan risiko gangguan mental.
ADVERTISEMENT
Peran Orang Tua dalam Mengontrol Penggunaan Gadget
Meskipun gadget memiliki manfaat edukatif jika digunakan secara bijak, para ahli menekankan pentingnya pengawasan orang tua. Anak-anak dianjurkan untuk tidak terpapar gadget lebih dari dua jam per hari, sesuai rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Selain itu, orang tua disarankan untuk mengajak anak berpartisipasi dalam kegiatan fisik yang dapat merangsang perkembangan motorik dan kognitif mereka.
"Penting bagi orang tua untuk menetapkan batas waktu penggunaan gadget dan menggantikannya dengan aktivitas yang lebih interaktif, seperti bermain di luar ruangan atau membaca buku," ujar Syafruddin dalam jurnal yang dipublikasikan di Journal Physical Health Recreation (JPHR).
Langkah Pencegahan Dampak Negatif Gadget
Beberapa langkah yang dapat diterapkan untuk mengurangi dampak negatif gadget pada anak antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Membatasi durasi penggunaan gadget – Maksimal dua jam per hari dengan jeda waktu yang cukup.
2. Menyediakan alternatif aktivitas – Mengajak anak untuk berolahraga, bermain permainan edukatif, atau berkegiatan seni.
3. Menggunakan fitur kontrol orang tua – Mengatur konten yang sesuai dan menghindari paparan cahaya biru berlebihan pada malam hari.
4. Memberikan edukasi tentang bahaya radiasi – Mengajarkan anak agar memahami risiko penggunaan gadget yang berlebihan.
Kesimpulan
Di era digital ini, gadget memang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan anak-anak. Namun, penggunaan yang tidak terkontrol dapat berdampak negatif pada kesehatan dan perkembangan mereka. Oleh karena itu, pengawasan dari orang tua dan pendidik sangat diperlukan untuk memastikan anak-anak tetap tumbuh dengan optimal tanpa terganggu oleh efek samping dari radiasi gadget.
ADVERTISEMENT