Konten dari Pengguna

Money Come and Go Lebih Menyeramkan daripada People Come and Go

Nur Alif Khumaira
Mahasiswa aktif universitas sebelas Maret, prodi PPKN angkatan 2024
18 November 2024 14:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nur Alif Khumaira tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam hidup kita sering mendengar ungkapan "people come and go" yang berarti orang datang dan pergi dalam hidup kita. Terkadang mereka hadir untuk waktu yang singkat, lalu menghilang. Namun, ada satu hal lain yang lebih sering datang dan pergi tanpa ampun, uang. Bagi sebagian orang uang yang datang dan pergi bisa jauh lebih menakutkan dari pada kehilangan seseorang, mengapa? Karena uang tidak hanya sekedar lembaran kertas atau angka di rekening bank, tapi juga simbol kestabilan dan keamanan.
orang yang stres karna pengeluaran dan kebutuhan tidak sebanding // chatgpt
zoom-in-whitePerbesar
orang yang stres karna pengeluaran dan kebutuhan tidak sebanding // chatgpt
Ketergantungan pada uang
Kita semua sepakat bahwa manusia adalah makhluk sosial yang memerlukan orang lain dalam hidupnya. Namun, ada satu hal yang kadang lebih menentukan dalam keberlangsungan hidup sehari-hari. Tanpa uang banyak kebutuhan seperti makanan, tempat tinggal, pendidikan, hingga liburan pun tak bisa terpenuhi. Saat seseorang pergi dari hidup kita mungkin ada rasa sedih, kehilangan, atau kecewa. Tapi kehilangan uang bisa berdampak langsung pada kehidupan kita yang jauh lebih serius.
ADVERTISEMENT
misalnya, kehilangan pekerjaan yang berarti sumber pendapatan kita hilang. Ini bukan sekedar kehilangan uang, tapi juga kehilangan rasa aman. Tidak ada yang tau kapan kita akan menemukan pekerjaan yang baru, sementara itu, tagihan terus datang. Situasi ini menciptakan tekanan yang lebih besar daripada sekedar perasaan kehilangan orang lain. Uang, bagi banyak orang menjadi simbol ketergantungan pada kehidupan modern ini.
Uang sebagai pengukur kualitas hidup
Bicara soal uang, kita tidak bisa menampik fakta bahwa uang sering kali jadi alat ukur kualitas hidup seseorang. Semakin banyak uang yang kita miliki, semakin nyaman pula hidup kita. Uang bukan segalanya, tapi segala sesuatu di dunia ini memerlukan uang. Orang yang datang dan pergi dalam hidup kita, pada akhirnya tidak secara langsung menentukan apakah kita bisa membayar sewa rumah bulan depan atau tidak. Namun, uang yang datang dan pergi sangat mempengaruhi hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Tidak jarang orang merasa cemas, bahkan takut ketika tabungan nya mulai menipis. Apalagi di masa-masa seperti sekarang ini, dimana ekonomi bisa berubah kapan saja. Uang yang pergi lebih menyeramkan karena bisa merusak banyak hal sekaligus mulai dari rencana masa depan hingga keamanan finansial di masa sekarang.
People come and go tapi hidup masih berjalan
Disisi lain ketika kita berbicara tentang orang yang datang dan pergi, meskipun menyedihkan akan tetapi manusia memiliki kemampuan luar biasa untuk beradaptasi dengan perubahan sosial. Kita bisa menemukan teman baru, pasangan baru, atau komunitas baru seiring berjalannya waktu. Meskipun ada rasa sakit tapi di tinggal seseorang kita tetap bisa bertahan.
Namun bagaimana jika uang yang pergi? Kemampuan adaptasi kita menjadi lebih sulit, karena kita dihadapkan pada kebutuhan untuk bertahan secara meterial. Mengganti orang yang pergi mungkin membutuhkan waktu dan emosi, tapi mengganti uang yang hilang membutuhkan usaha, kerja keras, dan juga keberuntungan. Kehilangan orang tidak selalu membawa konsekuensi finansial yang langsung. Tapi kehilangan uang konsekuensinya bisa langsung terasa di setiap aspek hidup kita.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya baik uang maupun orang yang datang dan pergi memiliki dampaknya masing-masing dalam hidup kita. Namun jika di suruh memilih mana yang lebih menakutkan, banyak yang mungkin setuju bahwa money come and go terasa lebih mengerikan. Bukan karena uang lebih penting dari orang, tapi karena tanpa uang banyak aspek kehidupan kita bisa terganggu. Oleh karena itu, menjaga stabilitas keuangan menjadi salah satu prioritas penting dalam hidup, sambil tetap menghargai dan menjaga hubungan dengan orang-orang di sekitar kita. Bagaimana menurut kalian?