Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pelatihan Siber: Mahasiswa Undip Tingkatkan Kesadaran Warga Akan Ancaman Digital
18 Agustus 2024 18:42 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Nur Annisaa Meiarti Fajrin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Wonogiri (06/08/2024) — Dalam era digital yang terus berkembang, keamanan siber semakin menjadi perhatian utama, terutama dalam melindungi masyarakat dari berbagai ancaman di dunia maya seperti phishing, hacking, penipuan online, cyberbullying, dan malware. Nur Annisaa' Meiarti Fajrin, seorang mahasiswa Universitas Diponegoro yang sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata di Desa Pondok, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, mengadakan pelatihan keamanan siber pada 6 Agustus 2024. Pelatihan ini diadakan di rumah Ketua RT 1 Dusun Pondok Kulon dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran ibu-ibu desa terhadap risiko digital yang semakin marak. Fokus utama pelatihan ini adalah cara membuat password yang kuat dan penerapan verifikasi dua langkah di WhatsApp.

Annisaa, seorang mahasiswa KKN yang memimpin pelatihan ini, menjelaskan bahwa di era digital yang semakin berkembang, anak-anak rentan terhadap kejahatan dunia maya seperti peretasan akun dan pencurian identitas. Melalui pelatihan ini, ibu-ibu diajak untuk lebih memahami pentingnya keamanan siber, sehingga mereka bisa melindungi anak-anaknya dari risiko-risiko tersebut. Annisaa menekankan pentingnya peran ibu-ibu dalam memberikan arahan dan bimbingan yang tepat kepada anak-anak mereka mengenai penggunaan internet yang aman.
ADVERTISEMENT
Pelatihan ini juga mengajarkan teknik membuat password yang kuat namun mudah diingat, dengan menggunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Selain itu, para peserta diberikan panduan langkah demi langkah untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah di WhatsApp, sebuah fitur penting yang dapat mencegah peretasan akun. Para ibu-ibu dengan antusias mempraktikkan langsung pengaturan ini di ponsel mereka dengan bimbingan dari mahasiswi jurusan informatika ini.
Respon dari para warga sangat positif. Ibu-ibu yang mengikuti pelatihan mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru yang sangat bermanfaat untuk melindungi keluarga mereka dari ancaman digital. Ibu Giyarti, selaku ibu ketua RT 01 Dusun Pondok Kulon, menyatakan bahwa ia merasa lebih siap untuk melindungi akun-akun digital keluarganya setelah mengikuti pelatihan ini. Annisaa juga membagikan poster mengenai kejahatan digital di akhir sesi. Poster tersebut bertujuan untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya keamanan siber dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan ibu-ibu di Desa Pondok dapat menjadi lebih waspada dan bijak dalam menjaga keamanan digital keluarga mereka. Program yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Undip ini menunjukkan betapa pentingnya pendidikan dan pemberdayaan masyarakat dalam menghadapi tantangan di era digital yang semakin maju.
ADVERTISEMENT
Penulis: Nur Annisaa' Meiarti Fajrin - S1 Informatika
Dosen Pembimbing Lapangan: