Coca-cola Foundation Dalam Mengatasi Krisis Air di Indonesia : Bantuan Pembuatan Embung Air dan Sumur Resapan

Berangkat dari keprihatinan terhadap kondisi air bersih di Indonesia yang semakin menyusut, Coca-cola Foundation dalam Talkshownya dalam acara Kumparan Onboarding Batch 2 yang berlangsung di Ballroom Kuningan City Mall, berupaya memberikan bantuan kepada Indonesia melalui Water Neutral Project yang bekerja sama dengan Yayasan Obor Tani serta Kelompok Masyarakat Sumur Resapan untuk memperbaiki kondisi air di Indonesia, melalui mottonya

"For every drop we use we give one back"

yang berarti ketika kita menggunakan air kita harus mengembalikannya lagi ke alam dengan jumlah yang sama seperti yang kita gunakan, sejauh ini Coca-cola Foundation telah berhasil 1 miliar liter air diseluruh dunia, dan Indonesia saat ini sudah berada dalam kondisi 100% Water Neutral yang berarti jumlah air yang telah Coca-cola Foundation gunakan di Indonesia telah berhasil dikembalikan ke alam sepenuhnya. Hal ini membuktikan bahwa proyek Water Neutral yang dijalankan sejauh ini membuahkan hasil yang baik.

Dalam proyek Water Neutral ini Coca-cola Foundation menggalakan dua buah pembangunan sehingga dapat menghasilkan hasil yang maksimal, yang berupa Embung Air dan Sumur Resapan

Pratomo selaku Direktur Eksekutif Yayasan Obor Tani menambahkan "konsep dari pembangunan Embung Air ini ialah untuk menabung pasokan air dimusim hujan kemudian menggunakannya di kemarau" ujarnya. (Selasa,15/11)

Embung Air sendiri merupakan suatu waduk buatan yang fungsinya untuk mengkonservasi air hujan, Embung Air dibentuk di wilayah dataran tinggi yaitu di gunung atau perbukitan. Waduk yang dibuat berbentuk seperti sebuah ember besar yang dibawahnya terdapat tanaman-tanaman yang memiliki manfaat bagi masyarakat terutama tanaman yang menghasilkan buah.

"Cadangan air tersebut nantinya akan di alirkan ke bukit dibawahnya yang akan ditanami tanamam budidaya yang bermanfaat bagi masyarakat seperti durian dan kelengkeng" jelas Pratomo.

"Rata-rata luas Embung Air tersebut sebesar lapangan sepak bola, dan semua aliran airnya dialirkan tanpa bahan bakar dan tanpa aliran listrik hanya menggunakan gravitasi sepenuhnya." tambahnya mengenai detail konstruksi Embung Air.

Embung Air pun menjadi jantung bagi kehidupan masyarkat desa karena fungsinya yang sangat vital dalam kehidupan sehari-hari dan juga mendongkrak perekonomian masyarakat.

Selain Embung Air pembangunan Sumur Resapan juga tak kalah penting dan bermanfaat dalam memperbaiki kondisi air di Indonesia, Pak Joko selaku Ketua Kelompok Masyarakat Sumur Serapan di Kabupaten Semarang menjelaskan agar air hujan yang turun tidak terbuang sia-sia, maka tiap-tiap kepala desa hendaknya mengajak warganya untuk membantu membuat sumur resapan didesa masing-masing.

"Hingga saat ini sudah terdapat 296 sumur resapan yang telah dibangun sejauh ini." Tungkas Joko. (15/11)

Setelah adanya sumur resapan tersebut mata air di desa desa yang awalnya selalu menyusut dari tahun ke tahun, 3 tahun setelah digalakannya program sumur resapan ini telah menambah pasokan air bersih sebanyak 30%.

Dengan adanya proyek Water Neutral ini diharapkan kebutuhan air bersih masyarakat dapat tercukupi dan perekonomian masyarakat juga dapat berkembang dengan baik.