Konten dari Pengguna

Mahasiswa BBK 5 UNAIR Beri Keterampilan Pijat Bayi untuk Cegah Stunting

Nur Fadhilah
Saya merupakan mahasiswa S1 Ekonomi Islam Universitas Airlangga yang tertarik pada bidang keuangan, pendidikan, dan ekonomi sosial.
29 Januari 2025 15:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nur Fadhilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Desa Padusan,Pacet,Mojokerto - Pijat bayi adalah tindakan simulasi tubuh bayi dengan stimulus sentuhan untuk meningkatkan sirkulasi darah dan tumbuh kembang bayi dengan lebih optimal serta cegah stunting pada bayi. Pijat bayi ini dapat dilakukan pada bayi usia 0-36 bulan, bayi baru lahir, bayi dengan permasalahan tumbuh kembang, serta bayi sakit (atas saran dokter atau tenaga kesehatan yang berkompeten). Namun pada bayi yang memiliki permasalahan kulit ataupun alergi dengan minyak dan lotion pijat, tidak disarankan untuk dipijat.
Praktik secara Langsung Pemijatan Bayi
zoom-in-whitePerbesar
Praktik secara Langsung Pemijatan Bayi
Pijat bayi dapat membantu mencegah stunting karena pijat bayi memiliki banyak manfaat. Manfaat pijat bayi diantaranya meningkatkan berat badan, membuat otot bayi lebih kuat, memacu perkembangan otak dan sistem saraf, melancarkan sistem pencernaan, dan meningkatkan kualitas tidur bayi. Pijat bayi juga memberikan manfaat untuk sang ibu yaitu meningkatkan kepercayaan diri ibu, memudahkan ibu mengenali bayinya, serta membina ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, mahasiswa BBK 5 Universitas Airlangga Desa Padusan mengadakan program kerja "SI PINTAR : Sentuhan Ibu Pijat Anak Tumbuh Anti Stunting". Lewat progran ini mahasiswa memberikan pemahaman mengenai pijat bayi, dan juga mahasiswa mengajarkan kepada para ibu memijat bayinya dengan benar. Program ini dilaksanakan hari Rabu, 22 Januari 2025 pukul 09.00 WIB, di aula Kantor Desa Padusan. Dihadiri oleh bidan desa dan ibu yang memiliki bayi berusia 0-12 bulan di Desa Padusan. Acara diawali dengan kata sambutan oleh bidan Desa Padusan. Dilanjutkan dengan penyuluhan dan praktik pijat bayi. Para Ibu sangat antusias memperhatikan dan menirukan setiap gerakan pijat bayi yang dicontohkan kepada bayinya.
Langkah-langkah Pijat Bayi pada Boneka Bayi
Hasil dari program ini ibu telah memahami apa yang disampaikan mahasiswa terkait pijat bayi, dan dapat mempraktikkan kepada bayinya masing-masing.
ADVERTISEMENT