Strategi Mahasiswa terhadap Literasi Digital di Era Globalisasi

Ilustrasi literasi digital. Kredit foto: Pixabay

Seiring perkembangan era globalisasi dengan perubahan global yang telah melanda seluruh dunia. Adanya dampak pengaruh besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia di semua lapisan masyarakat baik dalam bidang ekonomi, sosial, politik, teknologi, ekologi, budaya, dan lain-lain. Hal ini disebabkan oleh, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang akan mengubah cara konsumsi di masyarakat.

Adanya perkembangan teknologi dan informasi dapat melibatkan mahasiswa sebagai generasi yang memasuki dunia literasi digital era globalisasi saat ini, namun ada saja kendala mahasiswa, yaitu minimnya edukasi mengenai literasi digital. Dengan persoalan tersebut, perlu dilakukan solusi dengan memberi kemampuan literasi digital untuk melakukan penggalian informasi digital secara bijak dan efektif.

Literasi digital merupakan bagian penting dari perkembangan proses pembelajaran di perguruan tinggi. Hasil penelitian Karunia, Santi dan Astuti (2017) menunjukkan bahwa "Perguruan tinggi merupakan pemain utama dalam gerakan literasi digital dengan 56,1%". Kementerian Informasi dan Teknologi bekerja sama dengan UNICEF (United Nations Children's Fund) memberikan informasi bahwa, "Sekitar 79,5% anak-anak dan remaja berusia 10-19 tahun di Indonesia adalah pengguna internet dan media digital, Usia 17-19 termasuk dalam hasil menunjukkan usia mahasiswa".

Sebagai mahasiswa dalam menghadapi situasi saat ini akan jadi tantangan tersendiri sebab, kita harus mampu beradaptasi dengan persaingan digital yang semakin pesat. Semakin kita mengetahui akan literasi digital, semakin baik kita akan memahami manfaat dari literasi digital itu sendiri. Ada empat kompetensi inti digital yang perlu mahasiswa pahami saat ini, adalah keamanan digital, keterampilan digital, etika digital, dan budaya digital. Keempat pilar digital tersebut dirancang untuk menghasilkan talenta digital unggul yang dapat memajukan keterampilan digital untuk Indonesia.

Perlu diketahui bahwa literasi digital harus diperhatikan dalam era globalisasi saat ini, jangan sampai literasi digital hilang dengan sendirinya seiring perkembangan teknologi yang suatu saat lebih canggih. Bagaimanapun sangat penting dalam kehidupan kita untuk memahami kompetensi digital sehingga, menerima informasi setiap hari dengan menggunakan literasi digital jika, kita tidak memiliki pengetahuan digital kita tidak dapat mendapatkan informasi ini itu dan dengan mudah menjadi salah satu mata rantai hoaks oleh karena itu penting bagi seluruh masyarakat memahami literasi digital agar, menghindari dampak negatif dari globalisasi dan literasi digital itu sendiri.

Terkait pernyataan yang telah dipaparkan, mahasiswa dapat menghadapi literasi digital di era globalisasi dengan melakukan strategi sebagai berikut:

1. Mendukung Literasi Digital Sebagai Sarana Pembelajaran

Era globalisasi dengan teknologi yang serba canggih menjadikan era digital secara masif menjadikan literasi digital sebagai sarana pembelajaran dalam satuan pendidikan dan sebagai sarana media pembelajaran favorit bagi kalangan pendidik maupun peserta didik dalam proses pembelajaran berlangsung.

Mendukung literasi digital sebagai sarana pembelajaran saat ini dapat berfungsi memudahkan pendidik dan peserta didik dalam memahami materi pelajaran yang akan dibahas. Era globalisasi seperti saat ini, akan memberikan peluang terhadap literasi digital sebagai ketertarikan minat literasi seseorang dalam hal pendidikan.

2. Penggunaan Internet telah Memadai

Penggunaan internet yang memadai merupakan salah satu aspek terpenting dalam perkembangan ilmu pengetahuan pada era digital saat ini dengan sumber belajar yang dibutuhkan dapat diperoleh menggunakan akses internet yang memadai sesuai tempat tinggal masing-masing sehingga, pemerolehan informasi/sumber pembelajaran dapat berjalan sangat cepat dan efisien.

3. Mempunyai Kemampuan dalam Perangkat Teknologi

Literasi digital diperlukan dalam penggunaan teknologi. Salah satu komponen dalam lingkungan belajar dan akademis, yaitu literasi digital. Penerapan literasi digital dapat membuat penggunanya jauh lebih bijak dalam menggunakan serta mengakses teknologi dalam bidang teknologi khususnya informasi dan komunikasi literasi digital berkaitan dengan kemampuan penggunanya. Kemampuan untuk menggunakan teknologi sebijak mungkin demi menciptakan interaksi dan komunikasi yang positif.

Mempunyai kemampuan dalam perangkat teknologi literasi digital sebagai keperluan pembelajaran dapat menggunakan perangkat teknologi untuk keperluan pembelajaran, seperti memberikan manfaat sebagai media pembelajaran mandiri, alat bantu pembelajaran, dan sebagai sumber belajar. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam literasi digital secara terus-menerus dalam pembelajaran akan mampu memberikan motivasi belajar terhadap peserta didik sehingga, mereka akan terbiasa belajar mandiri dalam mencari informasi yang berkaitan dengan materi pembelajarannya.

4. Mengikuti Komunitas Literasi Digital

Komunitas bukan hanya tempat untuk bersenang-senang, mencurahkan isi pikiran, tetapi juga belajar menghargai satu sama lain, belajar memahami karakter seseorang anggota lainnya, menambah relasi, dan pastinya membuat kehidupan sosial makin improvement. Komunitas tersebut dapat meningkatkan literasi digital di berbagai kalangan era globalisasi saat ini melalui ajakan untuk berbagi lewat unggahan positif dan memanfaatkan internet secara bijak dan bertanggung jawab serta memotivasi untuk lebih giat menulis secara digital.

5. Meluaskan Literasi Digital di Era Globalisasi

Teknologi yang telah jadi utama bagi manusia dalam melakukan segala hal, seperti mengakses, memahami, mendapat informasi, dan menyebarkan informasi yang pastinya memerlukan literasi digital. Strategi tersebut merupakan tantangan dalam memahami lebih lanjut perihal literasi digital dengan arus informasi tak terhingga. Dengan meluaskan literasi digital era globalisasi saat ini, seperti menyebarkan tulisan karya pribadi, buku digital, e-Magazine dan lain-lain, dapat mengurangi informasi hoaks di kalangan masyarakat umum, serta mampu menerima dan mengolah informasi serta mengaplikasikan informasi yang didapatkan secara bijak.

Setiap mahasiswa tentunya kita memiliki tugas penting dalam menyikapi perkembangan kompetensi teknologi digital di era globalisasi saat ini terutama mengenai tingkat mahasiswa di Indonesia yang menggunakan teknologi era globalisasi di mana perkembangan teknologi ditakuti akan berdampak buruk bagi generasi penerus bangsa. Oleh karena itu kita harus dapat mencegah dampak negatif dari perkembangan teknologi agar, generasi penerus bangsa dapat menggunakan teknologi digital secara baik dan tepat.