Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Resolusi Pola Asuh Anak di Era Disrupsi
16 November 2024 17:14 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Nur Fitriyani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perlu direnungkan bahwa di era sekarang ini pola asuh terhadap anak mengalami perubahan yang sangat pesat. Perubahan tersebut dipicu karena adanya teknologi yang semakin canggih, sehingga dapat mempengaruhi pola pikir dan perilaku generasi muda. Kondisi inilah yang membuat para orang tua merasa bahwa mereka mempunyai tantangan dan peluang baru dalam menerapkan pola asuh yang lebih relevan dan adaptif. Dalam mendidik anak di tengah tantangan zaman seperti sekarang, menjadi hal yang sulit untuk dilakukan secara maksimal karena berbagai pengaruh yang datang seiring dengan perkembangan zaman.
ADVERTISEMENT
Banyak anak-anak yang memiliki perilaku ketergantungan terhadap perangkat digital yang cukup riskan terhadap sisi negatif. Akibatnya karakteristik anak begitu tampak di media sosial seperti instagram, facebook, twitter dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, penting bagi orang tua untuk selalu mengawasi dan mengedukasi anaknya agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal negatif. Menurut Ahmad Muslih Admojo dalam risetnya mendefinisikan tentang pola asuh orang tua yang merupakan kunci dari sikap atau perilaku yang nanti akan dimiliki oleh anaknya. Pola asuh juga mempunyai arti bahwa proses interaksi yang terjadi antara orang tua dan anak yang meliputi kegiatan mendidik, menjaga, merawat, membimbing, dan mendisiplinkan anak.
Penting untuk disadari bahwa pola komunikasi, interaksi dan lainnya dipengaruhi oleh pola asuh yang dilakukan orang tua. Sekarang ini, pola asuh orang tua lebih mengarah kepada teknologi digital. Pasalnya banyak orang tua zaman sekarang yang memanfaatkan smartphone dalam menenangkan anaknya ketika menangis. Tanpa mereka sadari bahwa tanggung jawab anak terhadap teknologi digital masih memerlukan pengawasan yang ketat.
ADVERTISEMENT
Anak-anak yang tumbuh dalam dunia digital, memerlukan pengawasan yang lebih ekstra dari orang tuanya. Pesatnya teknologi di era digitalisasi ini, dapat membuat anak-anak terbawa oleh arus sehingga memicu sikap tidak mau bertanggung jawab, degradasi moral, serta meningkatnya kasus kejahatan. Hal ini dapat terjadi karena mudahnya bagi mereka dalam mengakses informasi melalui laman media sosial secara online. Selain itu, akses tak terbatas ini juga dapat mengundang risiko yaitu kecanduan untuk bermain smartphone hingga paparan informasi yang kurang sesuai.
Pada dasarnya seorang anak juga belum bisa selektif dalam memilih media yang tepat untuk usia mereka. Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting dalam mengawasi anak-anak agar terhindar dari dampak negatif. Berikut ini beberapa resolusi pola asuh yang relevan untuk menghadapi era disrupsi antara lain:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengasuh anak di era disrupsi memang menuntut adaptasi dan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran teknoogi dalam kehidupan anak-anak. Dengan membuat resolusi yang tepat dalam pola asuhnya, orang tua dapat membantu anak-anaknya tumbuh menjadi individu yang mampu memanfaatkan teknologi dengan bijak, memiliki pola pikir yang kritis dan kreatif, serta mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Era disrupsi tidak harus menjadi ancaman bagi perkembangan anak, justru dengan pola asuh yang tepat bisa menjadi peluang besar untuk mempersiapkan generasi yang tangguh, inovatif, jujur, dan siap menghadapi masa depan yang dinamis.