Merawat Kulit Wajah Sesuai Jenisnya dengan Rangkaian Produk Skincare

Nur Haliza
Memiliki peran utama menjadi seorang mahasiswi di sebuah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta namun berlokasi di Tangerang.
Konten dari Pengguna
17 Juni 2022 16:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nur Haliza tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kegiatan merawat kulit wajah sering dikategorikan wajib bagi sebagian orang terutama kaum perempuan yang lebih fasih terhadap cara merawat kulit wajah. Semua kalangan baik muda maupun tua tentunya ingin memiliki wajah yang tampak sehat, segar dan bersih. Wajah yang tampak sehat dari luar maupun dalam adalah impian semua orang. Namun, tidak banyak orang mengetahui jenis kulit mereka sehingga kesulitan menyesuaikan produk skincare untuk digunakan. Merawat kulit wajah memang bukan hal yang mudah, dibutuhkan tidak hanya niat tetapi juga konsistensi agar hasilnya maksimal.
Sumber: https://www.shutterstock.com/id/
Merawat kulit wajah dilakukan untuk membuat wajah tampak sehat dan memperbaiki penampilan kulit dengan cara menutrisi melalui produk skincare. Pemilihan produk skincare yang tepat dapat membantu Anda mendapatkan kulit wajah yang sehat. Pastikan produk yang Anda gunakan baik, aman untuk wajah juga sesuai dengan kondisi kulit Anda. Selain itu, cara mengaplikasikan produk skincare harus dijalankan dengan tepat agar hasil yang didapat lebih baik. Semua produk skincare dapat bekerja optimal memperbaiki kondisi kulit dan membuatnya terlihat sehat apabila dijalankan dengan tahapan yang tepat dan rutin. Rangkaian skincare dimulai dengan pembersih muka, toner, serum dan pelembap. Tahapan ini dapat berjalan secara optimal apabila Anda sudah mengetahui jenis kulit yang dimiliki, berbeda jenis kulit maka berbeda pula perawatan dan produk yang akan digunakan.
ADVERTISEMENT
Kulit normal merupakan jenis kulit umum yang komposisinya pas, tidak begitu kering dan tidak begitu berminyak. Jenis kulit ini memiliki tingkat hidrasi (kelembapan) dan elastisitas (kekenyalan) yang cukup karena distribusi minyak alami kulit yang merata, tetapi juga tidak memproduksi terlalu banyak minyak dan membuat kulit berkilau. Kulit normal memiliki sedikit atau kadang tidak ada permasalahan sama sekali. Kulit normal tidak tampak kusam, sebaran warna yang merata dan pori-pori tidak terlalu besar. Jenis kulit ini juga rentan terhadap iritasi. Rangkaian skincare bagi jenis kulit normal dapat menggunakan produk yang umum dan dasar, mulai dari pembersih wajah hingga serum dan pelembap. Memiliki kulit normal bukan berarti tidak melakukan apa-apa, orang dengan kulit normal harus tetap memelihara kulit wajahnya supaya terhindar dari permasalahan kulit dan menjaga kulit tetap terhidrasi.
ADVERTISEMENT
Kulit kering biasanya disebabkan oleh faktor eksternal yakni udara kering, mandi yang terlalu lama, dan pemaparan zat kimia yang ada pada pembersih kulit. Jenis kulit ini juga muncul pada orang yang sedang menghadapi perubahan hormonal dan mulai menua. Kulit kering ditandai dengan pori-pori kecil, bintik-bintik merah, dan kulit kusam. Kulit kering juga cenderung terasa kesat, berkerut, gatal dan terkadang meradang. Kulit kering yang tidak diobati dapat meradang dan menyebabkan eksem.
Bagi orang yang memiliki jenis kulit kering sangat direkomendasikan menggunakan produk skincare yang bertekstur krim. Pelembap yang dipilih pun harus mampu meningkatkan produksi sebum atau minyak sehingga tekstur kulit menjadi lebih lembap. Produk skincare yang disarankan harus memiliki tujuan untuk menghidrasi kulit dan membuat tekstur wajah menjadi kenyal serta berlabel hypoallergenic atau tidak menyebabkan reaksi alergi. Pastikan juga skincare untuk kulit kering memiliki kandungan zat kimia untuk memelihara kelembapan kulit wajah. Beberapa kandungan zat kimia aktif yang sebaiknya terkandung pada produk skincare untuk kulit kering adalah asam laktat, hyaluronic acid, dan gliserin.
ADVERTISEMENT
Kulit berminyak disebabkan oleh produksi minyak berlebih dan dapat diperburuk oleh perubahan hormonal dan penuaan. Melansir dari Hallosehat oleh dr. Patricia Lukas Goentoro, masalah utama para pemilik kulit berminyak adalah produksi sebum berlebih dan pori-pori yang besar. Jika produksinya berlebihan, sebum dapat menumpuk pada permukaan kulit. Bagian tubuh yang paling berminyak adalah punggung, kulit kepala, serta T-zona pada wajah yang terdiri dari dahi, hidung, dan dagu. Sebum yang berlebih juga dapat menyumbat pori-pori kulit dan menjadi penyebab jerawat. Bila terdapat bakteri dalam pori-pori, kulit bisa mengalami infeksi sehingga jerawat pun meradang, membengkak, atau berkembang menjadi jerawat bernanah (Hallosehat). Pemilik jenis kulit berminyak, hampir setiap bagian wajahnya mengilap karena minyak berlebih, jika tidak ditangani dengan baik, dapat menyumbat pori-pori besar dan menyebabkan ruam.
ADVERTISEMENT
Rangkaian skincare untuk mereka yang memiliki jenis kulit berminyak disarankan untuk mencuci muka dua kali sehari dengan memilih pembersih yang mengandung zat aktif yakni benzoyl peroxide, yang mengoksidasi (mengoptimalkan oksigen) pada bagian pori-pori untuk membunuh bakteri. Kemudian, pilih serum yang mengandung antioksidan agar kulit mampu terhidrasi dengan baik, lalu gunakan pelembap yang tidak meningkatkan produksi sebum dan memilih produk skincare yang terdapat label non-comedogenic. Jangan lupa untuk memilih produk dengan tekstur gel atau air yang mudah menyerap dan tidak mengiritasi kulit berminyak.
Kulit kombinasi adalah kombinasi dari jenis kulit kering dan berminyak. Beberapa area ditandai dengan kulit berminyak, sementara area yang lain normal, kering, atau bahkan sensitif. Faktornya mungkin di dapat dari genetik, perubahan hormonal, atau perubahan iklim. Bagian kulit yang paling berminyak adalah zona T yang dimulai dari dahi, hidung, dan dagu. Sedangkan area kulit dengan tekstur kering terdapat di sekitar mata dan mulut. Pipi bisa menjadi kering atau berminyak tergantung pada produksi sebum. Orang dengan kulit kombinasi juga memiliki masalah yang sama dengan kulit berminyak, yaitu pori-pori membesar, jerawat, dan kulit mengilap. Namun, orang yang memiliki jenis kulit kombinasi tidak memiliki masalah jerawat separah kulit berminyak.
ADVERTISEMENT
Rangkaian skincare yang tepat bagi jenis kulit kombinasi dimulai dengan memilih sabun pembersih yang ringan berupa krim atau gel. Zona kulit kering terkadang agak sensitif terhadap pengelupasan dan sejenisnya, maka dari itu tetap gunakan bahan yang lembut. Pelajari komposisi kulit Anda sebelum memutuskan jenis toner. Pemilik kulit kombinasi masih dapat menggunakan toner berbasis alkohol yang berbahan dasar air. Selanjutnya, pemilik jenis kulit kombinasi juga memerlukan eksfoliasi. Hal tersebut dikarenakan pemilik jenis kulit ini rawan memiliki kondisi yang mudah memiliki komedo dan jerawat karena diakibatkan oleh penumpukan sel-sel kulit mati pada zona yang cenderung berminyak yakni Zona T.
Di rangkum dari Alodokter oleh dr. Kevin Adrian, untuk eksfoliasi wajah dengan bahan kimia, orang yang memiliki kulit kombinasi bisa memanfaatkan produk kecantikan yang mengandung alpha-hydroxy acids (AHA). Jika ingin melakukan eksfoliasi wajah menggunakan scrub atau bahan kimia, oleskan ke wajah secukupnya. Kemudian, lakukan eksfoliasi dengan gerakan memutar secara perlahan dan lembut. Bila menggunakan sikat atau waslap, usapkan secara lembut dan membentuk garis-garis pendek secara merata. Lakukan scrubbing sekitar 30 detik, kemudian basuh dengan air hangat hingga bersih. Bagi tipe kulit kombinasi, sebaiknya batasi tindak eksfoliasi wajah, yaitu tidak lebih dari 1–2 kali seminggu (Alodokter, 2021). Pemilik kulit kombinasi juga harus teliti dalam memilih pelembap, carilah pelembap yang di dalamnya tidak mengandung sebum atau minyak. Bahan kimia aktif yang dibutuhkan yaitu hyaluronic acid, niacinamide, gliserin, dan beragam jenis vitamin. Zat kimia tersebut untuk memelihara kelembapan kulit, membatasi terjadinya peradangan dan iritasi, juga mengoptimalkan pembuatan kolagen.
ADVERTISEMENT
Kulit sensitif pada dasarnya adalah kulit yang rentan terhadap peradangan. Pemilik jenis kulit ini bisa saja memiliki jenis kulit kering, kulit normal, kulit berminyak ataupun kulit kombinasi. Jenis kulit ini rentan terhadap gatal, terbakar sinar matahari dan pecah-pecah. Kulit sensitif lebih mungkin mengalami ruam, kemerahan, dan terkena reaksi alergi kosmetik. Terkadang muncul bercak atau bintik dan pembuluh darah di permukaan kulit. Pemilik jenis kulit yang sensitif harus mengenali penyebab iritasi dan peradangan untuk mencegah masalah kulit. Disarankan memilih produk skincare dengan sedikit atau tanpa bahan kimia tambahan untuk menghindari iritasi.
Rangkaian skincare untuk orang dengan kulit sensitif yaitu mencari pembersih muka yang dikhususkan bagi kulit sensitif dan jauhi menggunakan sabun yang di dalamnya terkandung bahan antibakteri, zat pewangi dan zat phthalate (deodoran). Orang dengan kulit sensitif direkomendasikan memakai hydrating toner yang terkhusus untuk melembapkan kulit, bukan mengupas sel kulit mati seperti exfoliating toner. Serum memainkan peran penting dalam perawatan kulit sensitif, karena bahan-bahannya diserap dengan baik ke dalam kulit. Selain itu, serum sangat melembapkan kulit dan menjaga kesehatannya. Kulit sensitif harus menggunakan serum yang mengandung bahan pelembap yakni ceramide, hyaluronic acid, squalene oil. Bahan alami mineral seperti zinc, selenium, juga centella asiatica mampu membuat kulit tampak sehat.
ADVERTISEMENT
Pelembap terbaik untuk kulit sensitif yaitu yang tercantum asam stearat, minyak nabati, lanolin, hyaluronic acid, gliserin atau ceramide. Bahan-bahan ini menarik dan mempertahankan kelembapan serta menjaga kulit tetap terhidrasi. Pilih pelembap yang lebih kental seperti body butter atau salep. Hindari menggunakan skincare yang mengandung methylisothiazolinone, minyak esensial, alkohol, petrokimia dan pengental sintetis.
Memelihara kulit wajah sangat penting untuk semua kalangan. Permasalahan yang timbul pada wajah tidak hanya ada pada perempuan saja, bahkan laki-laki juga memilikinya. Semua orang berhak memiliki kulit wajah yang sehat baik dari dalam maupun luar. Cara memelihara kulit wajah yaitu dengan rangkaian skincare yang tepat berikut kandungan yang sesuai. Jika memilih produk yang asal dapat menimbulkan permasalahan pada wajah. Anda harus mengenali jenis kulit dan mengetahui produk skincare yang cocok untuk memenuhi kebutuhan kulit wajah secara rutin dengan tahapan yang tepat. Dengan begitu, perawatan kulit akan berjalan maksimal dan menutrisi kulit sehingga tampak sehat.
ADVERTISEMENT
Daftar Pustaka
dr. Adrian, Kevin. (23 Juli 2021). Cara Mudah Melakukan Eksfoliasi Wajah di Rumah. Alodokter. https://www.alodokter.com/cara-mudah-melakukan-eksfoliasi-wajah-di-rumah
dr. Goentoro, Lukas Patricia. (6 Januari). Rangkaian Skincare untuk Kulit Berminyak yang Dianjurkan. Hallosehat. https://hellosehat.com/penyakit-kulit/perawatan-kulit/skincare-untuk-kulit-berminyak/