Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cantik Tanpa Kosmetik
6 Desember 2022 14:06 WIB
Tulisan dari Nurhasanah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Terlihat cantik adalah hal yang diimpikan bagi setiap wanita. Jika bicara soal standarisasi kecantikan, tentu di mata setiap orang berbeda-beda. Kita tidak bisa memaksakan kehendak agar terlihat cantik sesuai dengan keinginan orang lain. Sebab manusia mempunyai keterbatasan, baik tenaga, daya, maupun upaya. Definisi cantik pun bukan tentang putih atau hitam manis, chubby atau tirus, tinggi atau pendek. Definisi cantik yang sebenarnya adalah cantik yang ketika kamu bisa menerima dan menjadi dirimu sendiri. Jika fisik masih saja menjadi standarisasi, sampai kapan pun kita tidak akan dapat menerima kekurangan dan kelebihan diri sendiri. Dunia ini terlalu sempit, jika kita hanya terobsesi menjadi cantik. Sebetulnya cantik itu tidak harus dikejar, cukup dimunculkan dari hati dan kebaikan kita terhadap semua makhluk ciptaan Tuhan, karena jika dipikirkan terus-menerus, tentu tidak akan ada habisnya (Rizkiyah & Apsari, 2019:148). Tekanan hidup di dunia memang besar, tetapi jangan mau kalah sama dunia. Buatlah dunia takluk sama kamu, bukan kamu yang takluk sama dunia.
ADVERTISEMENT
Hapsari (2020) mengatakan bahwa perkembangan teknologi semakin berjalannya waktu semakin berkembang pesat. Segala hal bentuk informasi menjadi mudah diterima oleh masyarakat, kemampuan media massa untuk mempersuasif khalayak sudah tidak diragukan lagi. Salah satu media yang tidak ketinggalan dalam mengikuti perkembangan teknologi yang ada adalah media periklanan. Berbagai macam barang dapat disediakan atau dipromosikan di televisi. Salah satunya produk kosmetik. Produk kosmetik sudah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi para wanita. Banyak pasang mata wanita yang dijejalkan iklan produk-produk kosmetik setiap saat. Kita harus berhati-hati dalam penggunaan kosmetik. Sebab jika tidak diperhatikan dengan baik, bisa membahayakan kulit atau diri penggunanya. Label halal dalam produk kosmetik juga sangat penting. MUI menerbitkan label halal dan menjamin produk halal yang tercantum dalam Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2014. Menjelaskan bahwasannya produk yang beredar dan diperdagangkan wajib bersertifikat halal.
ADVERTISEMENT
Setiap wanita pasti mengharapkan kecantikan sebagai sesuatu yang abadi dan bertahan untuk selamanya. Namun, kecantikan adalah bentuk dari kenikmatan semu, cepat menghilang, pudar, dan tidak dapat bertahan lama. Seorang yang bijak tidak akan melihat bagaimana rupanya, tetapi ia akan melihat sisi hati dan akhlak yang baik. Dalam sebuah Hadist Rasulullah Saw. mengatakan bahwa wanita salihah adalah sebaik-baiknya perhiasan di dunia ini.
Ada beberapa tips cantik yang dapat memberikan pengaruh positif baik kepada diri sendiri maupun orang lain. Yang pertama yaitu dengan rajin berwudhu. Air wudhu memiliki manfaat yang baik untuk kecantikan wajah kita dalam hal mencerahkan. Dengan berwudhu noda yang membandel dan kotoran yang menempel akan hilang perlahan, kulit kita pun senantiasa menjadi tetap cerah dan bersih. Bahkan secara psikologi, orang yang melakukan wudhu akan terlihat lebih rileks dan badan terasa segar kembali (Tualeka, 2022:52). Air wudhu di dalam agama Islam adalah air yang suci mensucikan. Dianjurkan pula sebelum tidur untuk berwudhu, karena dapat bermanfaat dalam memberikan efek baik bagi tubuh kita. Dengan berwudhu wajah kita akan terasa segar, sejuk dipandang, dan nampak lebih cerah.
ADVERTISEMENT
Tips selanjutnya adalah memperbanyak membaca surat Yusuf, surat al-Waqi’ah, maupun surat lainnya. Niatkan agar memperoleh keberkahan dan anugerah dari Tuhan. Satu ayat yang dibaca di dalam suatu rumah saja mampu menerangi seisi rumah, apalagi orang yang membacanya. Benefit yang didapat tidak hanya pahala yang berlimpah ruah, melainkan keindahan rumah dan juga penghuninya akan terbawa baik. Setiap ayat yang ada dalam al-Qu'ran adalah doa, maka ada baiknya kita membaca sekaligus mengamalkannya di dalam kehidupan sehari-hari.
Tips yang terakhir yaitu dengan berakhlak yang baik. Akhlak diartikan sebagai sikap atau perilaku yang tertanam di dalam diri seseorang, hingga mendorongnya melakukan sesuatu tanpa memerlukan adanya pertimbangan atau pemikiran terlebih dahulu, baik dalam bertindak maupun bertingkah laku (Asep, 2012:224). Baik buruk seseorang akan terlihat melalui akhlaknya. Akhlak merupakan cerminan dari diri seseorang. Akhlak yang tercermin di dalam diri setiap orang tentu bermacam-macam. Tidak ada manusia yang di dalam dirinya terkumpul kesempurnaan, kecuali ada pada diri Rasulullah Saw. Beliaulah sebaik-baik contoh dan suri teladan bagi seluruh umat manusia.
ADVERTISEMENT
Semakin dewasa, semakin banyak juga orang yang akan kita kenal dan temui. Kalau kita tidak punya sikap yang baik, maka akan berdampak buruk juga ke kitanya. Yang cantik dan tampan memang akan dihargai, tetapi yang punya sikap dan akhlak yang baik akan lebih dihargai. Tuhan tahu seberapa keras kamu berusaha, Tuhan tahu seberapa lelah kamu menjalani kehidupan, dan Tuhan tahu bahwa kamu itu kuat. Maka jadikanlah kecantikanmu sebagai motivasi untuk dapat memberikan hal-hal kebaikan di dalam dunia ini. Tidak peduli apa pendapat yang orang lain katakan, kamu tetap cantik dengan caramu sendiri. Semoga tips yang telah diberikan dapat bermanfaat dan dapat diamalkan dengan sebaik-baiknya.
Daftar Pustaka :
Rizkiyah, I., & Apsari, N. C. (2019). “Strategi Coping Perempuan Terhadap Standarisasi Cantik di Masyarakat” : Jurnal Perempuan, Agama dan Jender, 18(02) 133-152.
ADVERTISEMENT
Hapsari, D. (2020). Makna Kecantikan Wanita Muslimah Dalam Membangun Brand image Iklan Wardah Versi “Cantik Dari Hati” Melalui YouTube. (Bachelor's thesis, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta) Diakses dari https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/53927
Tualeka, M. W. N. (2022). “Manfaat Air Wudhu Dalam Perspektif Islam dan Kesehatan” : Jurnal Mas Mansyur 1(01) 46-60.
Asep, I., U. (2012). Tasawuf Menjawab Tantangan Global. cet.1. Jakarta: Trans Pustaka.
Live Update