Konten dari Pengguna

Strategi Mengelola Keuangan Pribadi dengan Bijak di Era Ekonomi Digital

Nur Hidayah
seorang mahasiswi sarjana akuntansi universitas pamulang
14 Oktober 2024 12:25 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nur Hidayah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber foto: pixels
zoom-in-whitePerbesar
sumber foto: pixels
ADVERTISEMENT
Di era ekonomi digital yang serba cepat dan penuh perubahan, mengelola keuangan pribadi dengan bijak menjadi semakin penting. Teknologi yang semakin maju membuka peluang baru, namun juga menimbulkan tantangan dalam mengelola keuangan secara efektif. Dengan berbagai aplikasi keuangan, kemudahan investasi online, dan maraknya transaksi digital, penting untuk memahami cara menjaga keuangan tetap sehat. Dalam wawancaranya di CNBC Make It, Suze Orman menjelaskan bahwa pengelolaan keuangan pribadi di era digital harus mencakup pembuatan kebiasaan finansial yang disiplin menggunakan alat digital untuk melacak pengeluaran, mengelola utang, dan merencanakan masa depan finansial. Menurutnya, era digital memberikan kemudahan akses ke informasi dan alat pengelolaan keuangan, yang mempermudah perencanaan dan pengambilan keputusan finansial Suze Orman (2019). Berikut beberapa strategi untuk mengelola keuangan pribadi dengan bijak di era ekonomi digital:
ADVERTISEMENT
1. Membuat Anggaran yang Terperinci
Langkah pertama untuk mengelola keuangan dengan baik adalah membuat anggaran yang terperinci. Di era digital, aplikasi pengelola keuangan seperti Mint, YNAB (You Need A Budget), atau Goodbudget bisa membantu melacak pengeluaran dan pemasukan dengan lebih mudah. Anggaran ini harus mencakup semua sumber pendapatan dan pengeluaran, mulai dari kebutuhan dasar seperti makanan, transportasi, dan tagihan, hingga pengeluaran hiburan atau investasi.Dengan anggaran, Anda dapat mengontrol pengeluaran dan memastikan bahwa keuangan Anda tidak keluar dari jalur. Anda juga bisa dengan mudah menganalisis pola pengeluaran dan melihat di mana ada ruang untuk penghematan.
2. Mengamankan Data Pribadi dan Keuangan
Di era digital, keamanan data menjadi sangat penting. Setiap kali Anda menggunakan aplikasi keuangan, dompet digital, atau platform investasi online, pastikan untuk melindungi data pribadi dan finansial Anda. Gunakan kata sandi yang kuat, hindari membagikan informasi keuangan di jaringan publik, dan aktifkan autentikasi dua faktor untuk akun penting.Selain itu, periksa aplikasi atau platform keuangan yang Anda gunakan untuk memastikan mereka mematuhi standar keamanan yang tinggi dan dilindungi oleh regulasi yang jelas.
ADVERTISEMENT
3. Memanfaatkan Teknologi untuk Menabung dan Berinvestasi
Era ekonomi digital memberikan akses mudah ke berbagai platform investasi dan tabungan. Aplikasi seperti Ajaib, Bibit, atau Pluang menawarkan cara sederhana untuk mulai berinvestasi dengan modal kecil, baik di pasar saham, reksa dana, atau bahkan aset kripto. Memanfaatkan fitur auto-invest atau auto-saving juga bisa membantu mendisiplinkan diri dalam menabung.Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun investasi bisa menjadi cara yang efektif untuk membangun kekayaan, risikonya tetap ada. Pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum memutuskan jenis investasi yang cocok dengan profil risiko dan tujuan keuangan Anda.
4. Menghindari Utang Konsumtif
Kemudahan pembayaran digital dan kredit online membuat kita lebih rentan terhadap utang konsumtif. Fasilitas pay later dan kartu kredit online sering kali menggoda untuk membeli barang yang mungkin tidak kita butuhkan. Agar keuangan tetap sehat, pastikan Anda hanya menggunakan kredit atau pinjaman untuk kebutuhan mendesak dan terencana, bukan untuk konsumsi berlebihan.Gunakan teknologi untuk memantau utang, seperti aplikasi pengelola utang yang bisa membantu Anda melihat total utang dan pembayaran bulanan. Jika memungkinkan, hindari pinjaman dengan bunga tinggi seperti pinjaman online yang bisa menumpuk beban finansial.
ADVERTISEMENT
5. Meningkatkan Literasi Keuangan Digital
Mengelola keuangan pribadi di era digital memerlukan pemahaman tentang produk dan layanan keuangan digital yang tersedia. Literasi keuangan digital mencakup pemahaman tentang cara kerja dompet digital, keamanan data dalam transaksi online, hingga memahami investasi dan pajak. Anda dapat memanfaatkan banyak sumber informasi, seperti situs edukasi keuangan atau mengikuti webinar dan kursus online.Dengan literasi keuangan yang baik, Anda akan lebih percaya diri dalam mengambil keputusan finansial yang cerdas dan meminimalisir risiko penipuan atau kesalahan dalam mengelola aset.
Dari pemahaman diatas dapat disimpulkan Mengelola keuangan pribadi di era ekonomi digital memerlukan pendekatan yang lebih cerdas dan adaptif. Dengan memanfaatkan teknologi, menjaga literasi keuangan, dan selalu berhati-hati dalam mengambil keputusan finansial, Anda bisa menjaga kestabilan keuangan dan menghadapi tantangan ekonomi modern. Keseimbangan antara memanfaatkan peluang digital dan menjaga disiplin dalam mengelola uang akan membawa Anda menuju kesehatan finansial yang lebih baik di masa depan.
ADVERTISEMENT