Konten dari Pengguna

Dampak Buruk Gadget bagi Anak Usia Dini

Nur Intan Suryanti
Mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang Jurusan Pendidikan Islam Nak Usia Dini
27 November 2024 20:28 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nur Intan Suryanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.canva.com/design/DAGXrBbqtI4/xl3y4r7CO4OvPkoWnD8Rwg/edit?utm_content=DAGXrBbqtI4&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
zoom-in-whitePerbesar
https://www.canva.com/design/DAGXrBbqtI4/xl3y4r7CO4OvPkoWnD8Rwg/edit?utm_content=DAGXrBbqtI4&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
ADVERTISEMENT
Gadget merupakan salah satu hasil dari perkembangan teknologi yang bisa membawa banyak perubahan dalam kehidupan. Bagi masyarakat, gadget dengan adanya internet hampir selalu berada didalam genggaman, karena lebih memudahkan mengakses informasi bahkan hiburan.
ADVERTISEMENT
Ketergantungan gadget akan membuat anak lupa bersosialisasi dengan lingkungann sekitarnya serta berdampak psikologis pada anak terutama pada krisis percaya diri pada anak, menghilangkan keterkaitkan bermain pada kegiatan lain.
Akibatnya tidak hanya itu, anak akan kurangnya kedekatan antara orang tua anak-anak serta akan mengalami introvet pada anak.
Dampak buruk gadget bagi anak usia dini yaitu :
Kecanduan dalam gedget bisa mempengaruhi kurangnya tidur, karena bisa menggagu aktivitas anak seperti mengaggu proses belajar di sekolah kemudian akan membuat pretasinya turun.
Kecanduan gadget juga bisa menyebabkan masalah pada kesehatan mental. Efek sampingnya seperti sulit fokus, gangguan kecemasan, kepribadian bipolar, psikosis, risiko depresi serta bperilaku bermasalah lainnya.
ADVERTISEMENT
Menganggu aktivitas otak anak sehingga berdampak buruk terhadap kemampuan belajarnya dan menyebabkan gangguan perilaku.
Anak-anak akan mengalami gangguan pada mata karena disebabkan terlalu lama menatap layar gadget, sehingga memicu gangguan pada mata seperti mata lelah, mata kering, hingga bisa gangguan pada penglihatan.
Oleh karena itu, orang tua dapat memantau penggunaan gadget pada anak, Mengatur watu layar, Mengawasi konten yang sesuai, Membatasi penggunaan gadget seusianya.