KKN UNNES dan Perwakilan Desa Getassrabi Melakukan Kunjungan ke Oasis Djarum

Nur Khafidz Arifianto
Mahasiswa Universitas Negeri Semarang
Konten dari Pengguna
15 Desember 2022 18:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nur Khafidz Arifianto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
KKN UNNES dan perwakilan desa Getassrabi sedang mengobservasi pengolahan sampah organik di Oasis Djarum Pada senin, 28 November 2022
zoom-in-whitePerbesar
KKN UNNES dan perwakilan desa Getassrabi sedang mengobservasi pengolahan sampah organik di Oasis Djarum Pada senin, 28 November 2022
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang berkolaborasi dengan OASIS Djarum Foundation melaksanakan kegiatan kunjungan sekaligus sosialisasi pengolahan, pemilahan sampah organik dan pelatihan pembuatan kompos kepada perwakilan kelompok tani,perangkat desa, dan anggota bank sampah desa Getassrabi, Kec. Gebog, Kab. Kudus.
ADVERTISEMENT
Desa Getassrabi memiliki kelompok pengelola bank sampah yang saat ini diketuai oleh Ibu Nur Hayati. “Pengelolaan sampah yang ada sudah baik, namun belum sampai ke tahap pembuatan kompos atau pupuk” ujar Ibu Nur Hayati. Selain bank sampah, desa Getassrabi juga memiliki kelompok tani yang bernama Gapotan. Ketua gapotan yang sekarang ialah bapak Syarif yang juga merupakan kepala dusun 6, dengan perwakilan warga setiap dukuh sebagai anggota lainnya.
“Masalah yang cukup penting bagi petani adalah kesuburan tanah yang dapat dipengaruhi oleh kompos maupun pupuk. Kebutuhan petani akan penggunaan pupuk dan kompos kimia makin hari makin besar. Namun kebutuhan yang besar ini tidak dapat diimbangi oleh harga yang stabil. Harga pupuk kimia makin hari makin mahal harganya. Perlu adanya inisiasi lebih untuk efektifitas dalam pertanian” ujar bapak Ulul, salah seorang perangkat desa sekaligus anggota gapotan desa Getassrabi.
ADVERTISEMENT
Atas saran Ibu Nur Hayati, Tim KKN mencoba bekerjasama dengan pihak OASIS Djarum Foundation untuk memberikan pelatihan pembuatan pupuk kompos organik dengan skala besar. Permohonan untuk melakukan kunjungan dan pelatihan ke OASIS Djarum berhasil dan disetujui. KKN Desa Getassrabi mengajak Gapotan, Bank Sampah, PKK dan beberapa perangkat desa untuk berangkat ke OASIS Djarum dalam pelatihan pembuatan kompos organik. Di dalamnya, mereka bukan hanya diberikan materi tentang pengolahan sampah organik menjadi pupuk, tetapi juga mendapat tawaran untuk bekerjasama dalam mengolah beberapa sampah tertentu, yang dikelola oleh Bank Sampah.
Pihak Djarum menerima kedatangan mereka dengan hangat, namun tanpa basa-basi. Sampainya di sana pihak Djarum langsung memaparkan materi tentang banyaknya jenis sampah yang masih bisa diolah dan dimanfaatkan, terutama sampah organik. Rombongan dari desa Getassrabi yang antusias mengikuti juga mendapat kesempatan melihat langsung bagaimana proses pengolahannya secara berskala besar. Diselingi dengan melihat-lihat beberapa bibit tanaman yang biasa diberikan secara gratis oleh OASIS Djarum pada pengunjung dan sebelum berlanjut pada acara diskusi yang menjadi pungkasan, rombongan desa Getassrabi juga diajak untuk berkeliling melihat apa saja yang dimiliki OASIS Djarum. Kemudian diakhiri dengan acara diskusi dan sarasehan tentang pengelolaan sampah dan pertanian di desa Getassrabi.
ADVERTISEMENT
Namun antusiasme yang tinggi dari mereka musti terpotong dengan terbatasnya waktu yang ada. Semangat untuk terus belajar, membuka harapan besar untuk dapat diwujudkan bagi peserta kunjungan melalui sosialisasi, observasi dan diskusi yang telah dilakukan di OASIS Djarum. dengan pemanfaatan yang baik dan benar, sampah organik dapat dijadikan pupuk kompos yang bermanfaat besar bagi masyarakat desa Getassrabi.
Penulis : Nur Khafidz Arifianto
Editor : Fariz Al Farizal