Anies: Program Rumah Tanpa DP Tidak Menyalahi Aturan

17 Februari 2017 22:52 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Anies usai menggunakan hak pilihya. (Foto: M Agung Rajasa/Antara)
Cagub Anies Baswedan menanggapi berbagai tudingan miring mengenai pengadaan rumah tanpa Down Payment (DP) yang dinilai melanggar aturan. Anies menegaskan, yang dimaksud dirinya bukan DP nol persen melainkan nol rupiah atau tanpa DP.
ADVERTISEMENT
"Bukan nol persen ya, enggak ada DP nol persen. (Yang benar) nol rupiah," kata Anies, saat berkunjung ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/2).
Anies mengatakan, kalau yang dimaksud DP nol persen memang tidak ada. Kalau untuk pembayaran cicilannya barulah memang ada persenannya.
Masyarakat yang ingin membeli rumah diminta menabung selama 6 bulan di Bank DKI. Tabungan selama 6 bulan itulah yang akan dijadikan DP yang nilainya mencapai 10 persen.
"Persen itu kalau ada cicilan ya. Cicilannya bunganya berapa persen. Kalau DP gak pakai bunga dong," ucapnya.
Konpers Anies-Sandi di DPP PKS (Foto: Marcia/kumparan)
Sebelumnya Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, mengatakan bahwa membeli rumah tanpa uang muka menyalahi aturan yang berlaku. Menurut Anies, hal tersebut tidak menyalahi aturan bila program itu dijadikan program pemerintah daerah.
ADVERTISEMENT
Ia mengacu pada Pasal 17 Peraturan Bank Indonesia Nomor 18/16/PBI/2016. Pasal itu berbunyi:
Kredit atau pembiayaan dalam rangka pelaksanaan program perumahan pemerintah pusat dan/atau pemda sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, sepanjang didukung dengan dokumen yang menyatakan, bahwa kredit atau pembiayaan tersebut merupakan program perumahan pemerintah pusat dan/atau pemerintah daerah dikecualikan dari ketentuan ini dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan peraturan perundang-undangan terkait yang berlaku.
Anies mengatakan bahwa sebenarnya sudah banyak pengembang yang melakukan program itu. Tujuannya yang penting, kata Anies, untuk memberikan solusi perumahan bagi warga Jakarta. Pasalnya sampai hari ini masih banyak warga Jakarta yang kesulitan untuk memiliki rumah sendiri.
"Masa gubernurnya cuma berpangku tangan dan bilang aturannya enggak boleh. Kok urusan lain bisa bikin trobosan dan urusan ini enggak bisa bikin trobosan," kata Anies tegas.
ADVERTISEMENT
Anies justru menyindir Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta incumbent yang tak berani melakukan terobosan tersebut. Dia curiga Ahok takut dengan pemgembang.
"Kenapa? Bukankah ini yang hajat hidup orang banyak, apakah khawatir dengan pengembang? Hmm? Apakah khawatir? Kalau enggak khawatir dengan pengembang ya jalankan ini," sambungnya.
Oleh karena itu, melalui program perumahan tanpa DP, Anies menilai sudah menawarkan solusi bagi warga Jakarta terkait masalah hak memiliki tempat tinggal.