Habib Rizieq Berpesan ke PKS Waspadai Bangkitnya PKI

16 Juni 2017 22:42 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
Anggota DPR FPKS Bertemu Habib Rizieq (Foto: Dok.  Kuasa Hukum Habib Rizieq, Sugito.)
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPR FPKS Bertemu Habib Rizieq (Foto: Dok. Kuasa Hukum Habib Rizieq, Sugito.)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah petinggi PKS bertemu dengan imam besar FPI Habib Rizieq Syihab di sela-sela melaksanakan ibadah umrah di Saudi. Rizieq sempat menyampaikan sejumlah pesan kepada mereka.
ADVERTISEMENT
Dalam keterangan tertulis kepada kumparan (kumparan.com), Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan, Rizieq meminta agar PKS menjaga supremasi hukum di Indonesia. Hukum harus ditegakkan secara adil, objektif dan transparan.
"Selain itu, agar waspada terhadap gerakan komunis dan bangkitnya PKI," kata Jazuli, Jumat (16/6).
Anggota DPR FPKS Bertemu Habib Rizieq (Foto: Dok.  Kuasa Hukum Habib Rizieq, Sugito.)
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPR FPKS Bertemu Habib Rizieq (Foto: Dok. Kuasa Hukum Habib Rizieq, Sugito.)
Dalam pertemuan tersebut, mereka juga membahas permasalahan umat dan kesatuan bangsa. "Tentang bagaimana menjaga NKRI, persatuan dan kesatuan bangsa, pentingnya menampilkan Islam yang menjadi rahmat bagi seluruh umat manusia ( rahmatan lil alamin ) karena Islam itu indah maka kita harus tampilkan dengan cara yang indah," terangnya.
Kebetulan, hotel tempat menginap rombongan petinggi PKS ini tak jauh dengan hotel yang ditinggal Rizieq. Sehingga mereka merasa perlu untuk saling bersilaturahmi.
ADVERTISEMENT
"Ketua Majlis Syuro PKS dan Habib Rizieq ini kan sama-sama Habib dan Keturunan Rasulullah, masa bertemu di tanah suci tidak saling silaturahim, hehe," kata Jazuli.
Anggota DPR FPKS Bertemu Habib Rizieq (Foto: Dok.  Kuasa Hukum Habib Rizieq, Sugito.)
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPR FPKS Bertemu Habib Rizieq (Foto: Dok. Kuasa Hukum Habib Rizieq, Sugito.)
Menurut Jazuli, Rizieq tak menyebut kapan dirinya akan pulang ke Indonesia, meski saat ini sedang diburu polisi.
"Kapan Habib Rizieq pulang tentu sepenuhnya hak beliau. Selama beliau dapat izin tinggal tentu tidak ada yang bisa memaksa beliau untuk keluar dari Saudi," katanya.
Meski begitu, Jazuli menyebut, kalaupun Rizieq harus dipulangkan, itu sepenuhnya kewenangan aparat. "Saya yakin aparat tahu betul di mana beliau tinggal melalui informasi kedutaan dan intelijen kita, dan juga paham efek serta eksesnya yang paling maslahat untuk ketenteraman kehidupan berbangsa dan bernegara," tutur Jazuli.
ADVERTISEMENT