Korban Tabrakan Kereta di Senen Baru Sebulan Beli Mobil

14 Juni 2017 3:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kereta jurusan Tanjung Priok ke Purwakarta (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kereta jurusan Tanjung Priok ke Purwakarta (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Mobil Grand Max yang bertabrakan dengan kereta api Walahar Ekspres di Kramat, Senen, terhitung masih baru. Pemilik yang juga korban kecelakaan tersebut, Hari Febrianto, baru sebulan membeli mobil boks itu.
ADVERTISEMENT
"Almarhum baru sebulan membeli mobil boks yang tertabrak kereta, sehari-hari digunakan untuk mengantar barang," kata keluarga Hari, Rinalfis, di kamar jenazah RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, Rabu (14/6) dini hari, seperti dikutip dari Antara.
Dia menjelaskan, mobil boks tersebut dibeli Hari secara kredit. Bahkan cicilan pertama belum berjalan, karena memang baru memasuki sebulan penggunaan.
Menurut Rinalfis, selama ini Hari menggunakan mobil tersebut untuk jasa angkut pelanggan. Biasanya dia mengantar barang dagangan pelanggan ke kawasan Pasar Tanah Abang.
"Saat kejadian akan membawa barang, seperti baju dan sebagainya, dari Tanah Abang ke Cipulir," ujar Rinalfis.
ADVERTISEMENT
Rinalfis mendapat kabar Hari menjadi korban kecelakaan pada Selasa (13/6) pukul 17.00 WIB. Namun saat itu dirinya belum mendapat kepastian kebenaran kabar tersebut. Baru sekitar pukul 20.00 WIB informasi mengejutkan itu terkonfirmasi. Rinalfis dan anggota keluarga yang lain langsung bergegas ke RSCM untuk melihat jenazah secara langsung.