news-card-video
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Menag: Orang Islam yang Tidak Moderat Sebenarnya Bukan Islam

14 Agustus 2017 19:32 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Agama Lukman Hakim. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Agama Lukman Hakim. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyebut ukhuwah Islam wathaniyah memiliki relevansi yang tinggi dalam peradaban manusia saat ini. Ajaran ini menuntut umat Islam ikut memberikan kontribusi yang bermakna dalam memelihara persatuan peradaban bersama.
ADVERTISEMENT
"Kata wasak dalam bahasa Indonesia, lalu kemudian sering kita dengar istilah wasit. Kalau kita lihat KBBI itu adalah penengah, penentu, pemimpin dalam pertandingan. Atau pemisah, pelerai, kalau kemudian ada perselisihan. Jadi itu makna dari Wasak," kata Menag di Universitas Al Azhar, Jakarta, Selasa (14/8).
Dalam berperilaku, ukhuwah wathaniyah mempertimbangkan sikap dan pemikiran yang sesuai dengan kondisi saat ini dan tradisi masyarakat, namun tetap sesuai dengan prinsip ajaran agama Islam.
Lukman menambahkan, seseorang yang memiliki sifat wathaniyah memiliki wawasan yang luas dan hati yang jernih. "Oleh karenanya orang-orang yang paham agama dengan baik seperti ini tidak ada terjebak dalam perilaku yang ekstrem," kata dia.
Dalam menyelesaikan masalah, orang dengan sifat wathaniyah akan mengedepankan dialog. "Perbedaan adalah kenyataan yang tidak mungkin disatukan makanya Al Quran juga menekankan dialog sebagai solusi menjaga kebersamaan," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Lukman menilai Islam wathaniyah sangat sesuai untuk dijadikan acuan sekaligus tujuan umat dalam membangun peradaban dunia kedepan. Pasalnya Islam wathaniyah menonjoklan kepentingan dan persatuan kelompok.
"Jadi sebenarnya Islam itu ya wathaniyah itu, Islam itu ya moderat itu. Kalau ada orang yang mengklaim Islam tapi dia tidak moderat sebenarnya dia bukan Islam. Dia hanya menggunakan alasan kelompok untuk urusan pribadinya," ujarnya.