news-card-video
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Mengais Pahala dengan Berbagi Nasi Gratis Setiap Hari Jumat

4 Mei 2017 17:35 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
SIJUM beri makan gratis ke Masjid Al Muttaqin (Foto: Facebook Desi Anggraeni Efendi)
zoom-in-whitePerbesar
SIJUM beri makan gratis ke Masjid Al Muttaqin (Foto: Facebook Desi Anggraeni Efendi)
ADVERTISEMENT
Itulah salah satu kalimat yang mendasari aksi Nasi Jumat (Sijum). Sijum merupakan gerakan membagikan nasi gratis selepas salat Jumat di masjid-masjid.
Salah satu anggota Sijum Serang, Desi Anggraeni, menjelaskan, aksi Sijum diinisiasi oleh Ustaz Andre Raditya dari Klaten sejak 2016. Meski awalnya hanya disebarkan dari mulut ke mulut, kini komunitas Sijum sudah menyebar di 29 daerah di Indonesia.
"Saya terpanggil untuk bergabung. Ini kan seperti amal jariyah," ujar Desi saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com), Kamis (4/5).
SIJUM beri makan gratis ke Masjid Al Muttaqin (Foto: Facebook Desi Anggraeni Efendi)
zoom-in-whitePerbesar
SIJUM beri makan gratis ke Masjid Al Muttaqin (Foto: Facebook Desi Anggraeni Efendi)
Desi bergabung dengan Sijum sejak September 2016. Dia mengajak teman-temannya untuk membuat Sijum-The Winner. Anggotanya yang semula hanya beberapa orang, kini semakin bertambah. Desi juga terbuka bagi siapapun yang berminat untuk bergabung.
ADVERTISEMENT
Setiap Jumat, Desi dan teman-temannya mengesampingkan aktivitas lain. Mereka memasak nasi, sayur dan lauk pauk sejak pagi hingga sekitar pukul 10.30 WIB atau menjelang waktu salat Jumat. Tak hanya para ibu, bapak-bapak juga turut membantu menyiapkan nasi yang akan disedekahkan.
SIJUM beri makan gratis ke Masjid Al Muttaqin (Foto: Facebook Desi Anggraeni Efendi)
zoom-in-whitePerbesar
SIJUM beri makan gratis ke Masjid Al Muttaqin (Foto: Facebook Desi Anggraeni Efendi)
Nasi beserta lauk pauknya itu kemudian diletakkan di halaman masjid. Setiap jamaah Salat Jumat diperkenankan untuk menikmati hidangan tersebut tanpa dipungut biaya alias gratis.
"Alhamdulillah nasinya selalu habis," kata Desi.
"Dagangan nasi bungkus kami selalu ludes, enggak perlu marketing macam-macam. Dagangan nasi bungkus saya selalu habis diambil para peserta Salat Jumat. Bayarannya langsung dari yang punya dunia dan Maha Kaya. Dan inilah yang kami yakini menyelamatkan kami dari berbagai kesempitan rezeki," bebernya.
ADVERTISEMENT
SIJUM beri makan gratis ke Masjid Al Muttaqin (Foto: Facebook Desi Anggraeni Efendi)
zoom-in-whitePerbesar
SIJUM beri makan gratis ke Masjid Al Muttaqin (Foto: Facebook Desi Anggraeni Efendi)
Desi menuturkan, komunitas Sijum tak hanya berbagi nasi selepas salat Jumat. Mereka terkadang melakukan bakti sosial ke daerah-daerah yang dianggap masih membutuhkan. Sedekahnya sama, nasi untuk makan siang.
"Kita baksos ke Lebak, Banten. Karena di sana meskipun dekat dengan Jakarta, tapi masih banyak yang kehidupannya masih jauh dari kata layak," tuturnya.
Anda ingin bergabung dan mengikuti gerakan Sijum? Silakan cek websitenya sijum.com.