Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Pengurus NU Diimbau Salat Gaib untuk Hasyim Muzadi
16 Maret 2017 12:14 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT

Meninggalnya kiai besar NU KH Hasyim Muzadi menimbulkan duka di kalangan umat Islam. PBNU menginstruksikan agar para pengurus NU di wilayah maupun cabang agar membacakan tahlil dan salat gaib untuk kiai Hasyim.
ADVERTISEMENT
Instruksi PBNU itu ditandatangani oleh Rois Aam PBNU KH Ma'ruf Amin dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. Tahlil selama tujuh hari untuk Kiai Hasyim Muzadi juga akan digelar di masjid al-Nahdlah, Gedung PBNU.
"Kita doakan Kiai Hasyim Muzadi semoga khusnul khotimah," kata Ketum PBNU Said Aqil Siroj dalam keterangan dari PBNU, Kamis (16/3).
Said Aqil menilai, sosok KH Hasyim Muzadi bukan hanya milik NU, namun milik bangsa Indonesia bahkan dunia. Kiai Hasyim telah berkiprah di tingkat nasional dan internasional.
"Pergaulan Kiai Hasyim sangat luas. Ulama dari berbagai negara banyak yang mengenal beliau karena diplomasinya membawa misi NU," ujar Said.
(Baca juga: Hasyim Muzadi dan Islam yang Lembut)
ADVERTISEMENT
Namun demikian, meski sudah mendunia, Hasyim Muzadi selalu peduli pada hal-hal kecil di sekitarnya.Kepekaannya terhadap kemanusiaan begitu tinggi.
"Beliau hadir di akad nikah putri saya, beliau pun pernah berbisik pada saya: Jangan sekarang, nanti saja kita bertemu," kata Kiai Said Aqil menirukan ucapan Kiai Hasyim.
Jenazah Hasyim Muzadi akan diterbangkan dari kediamannya di Malang, Jawa Timur selepas zuhur. Jenazah akan dimakamkan di kompleks Pesantren Al-Hikam, Depok sore nanti.
(Baca juga: Mengenang KH Hasyim Muzadi, Tokoh Besar NU)