Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Pentingnya Kepedulian Lingkungan Agar Anak Tak Jadi Korban Pedofil
15 Maret 2017 10:34 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT

Polisi menangkap jaringan pedofil yang beroperasi online di Indonesia dan berafiliasi hingga internasional. Mereka menyasar anak-anak dan menyebarkan video porno aksi pedofil di grup media sosial.
ADVERTISEMENT
Psikolog dan pemerhati anak Seto Mulyadi mengimbau, pemerintah setempat dan warga untuk lebih peduli dengan lingkungan. Saat ini banyak pemerintah daerah yang sudah mengembangkan Satgas Perlindungan Anak hingga ke tingkat RT-RW.
Ada juga yang memiliki Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), hingga Tempat Aman Anak. Metode semacam ini, menurut Seto, sudah bagus dan harus dimaksimalkan kepeduliannya.
"Jadi kalau ada kejadian mereka cepat lapor polisi, ada kasus anak yang disiksa ibu tirinya langsung lapor langsung ditangkep ibu tirinya," ujar Seto saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com), Rabu (15/3).
Seto meminta para pelaku dihukum dengan hukuman pemberatan. Apalagi bagi mereka yang melakukan sodomi.
Dia meminta, pemberdayaan masyarakat ditingkatkan untuk menghindari kejadian serupa.
ADVERTISEMENT
"1997 pak harto sudah mencanangkan gerakan nasional perlindungan anak itu mohon digelorakan kembali. Termasuk langkah preventif, awalnya. Seperti kemarin, udah masalah ribut semua," ucapnya.
Seto juga mengingatkan pentingnya pendidikan seks bagi anak usia dini. Pendidikan ini penting, namun penyampaiannya juga harus tepat. Seto menyarankan agar orang tua tidak tabu menyampaikan kepada anak istilah alat kelamin yang benar dan bagaimana cara merawatnya. Anak juga harus diberitahukan bagaimana menjaga alat kelaminnya.
"Jadi setelah itu dibiasakan kalau ada apa-apa berani melapor kepada orang tua. Beberapa pelatihan ini perlu ditanamkan ke anak-anak kita," ujarnya.
Seto juga menyoroti buku anak berjudul 'Aku Berani Tidur Sendiri' yang menuai kontroversi beberapa waktu lalu. Latihan masturbasi dengan memeluk guling adalah contoh pendidikan seks yang salah.
ADVERTISEMENT
"Harusnya orang tua tak bergambar seperti itu, artikel saja," ujarnya.