Pojok Taaruf untuk Para Jomblo dari Anies-Sandi

2 Mei 2017 23:54 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sandi berfoto dengan karyawan Bubu.com (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi berfoto dengan karyawan Bubu.com (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Gubernur dan Wagub terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno memberikan perhatian khusus bagi para jomblo di Jakarta. Selain meluncurkan Kartu Jakarta Jomblo (KJJ), Anies-Sandi juga membentuk pojok taaruf di RPTRA.
ADVERTISEMENT
Sandi mengatakan, Pemprov DKI Jakarta, tidak memiliki solusi khusus bagi para jomblo. Namun dengan berbagai jaringan dan silaturahim, para jomblo diharapkan menemukan solusi yang dibutuhkan.
"RPTRA mungkin nanti bisa difasilitasi, ada pojok taaruf, jadi mungkin yang mau ta'aruf bisa bergabung di RPTRA. Dan ini kita fasilitasi dengan bungkusan yang sangat menarik untuk anak-anak muda," kata Sandiaga Uno di GOR Otista, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (2/5).
Sementara untuk Kartu Jakarta Jomblo, nantinya akan disinergikan dengan program OK OCE dan rumah DP 0 rupiah. Menurut Sandi, dengan mengikuti kedua program itu, pemuda jomblo yang hendak melamar kekasihnya akan lebih memiliki kepercayaan diri.
"Kartu Jakarta Jomblo itu sebetulnya hanya sebuah payung daripada OK OCE, agar mereka bisa menyiapkan lapangan kerja yang baik, karena begitu mereka memiliki penghasilan, calon mertua itu akan jauh lebih membuka sebuah impresi yang positif terhadap calon menantunya," ujar Sandi.
ADVERTISEMENT
Selain itu pemuda yang mengikuti program OK OCE dapat mengikuti program rumah DP 0 rupiah. Dia juga meminta para pemuda untuk terus menelurkan ide-ide kreatif mereka melalui OK OCE, kemudian penghasilannya dapat disalurkan untuk mencicil rumah yang dibeli tanpa DP tersebut.
"Rumah dengan DP 0 rupiah itu juga memastikan bahwa para calon menantu akan PD untuk menghadapi mertuanya karena punya rumah tinggal, enggak perlu tinggal di PMI, Pondok Mertua Indah, dan yang paling penting juga biaya hidup harus selalu terjangkau," tuturnya.