Puncak Mudik Diprediksi 23 Juni

1 Juni 2017 19:23 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Jalur pantura jelang mudik lebaran (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
zoom-in-whitePerbesar
Jalur pantura jelang mudik lebaran (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2017 terjadi pada tanggal 23 Juni 2017 mendatang. Budi mengimbau agar para pemudik melakukan persiapan penuh dan mudik sebelum tanggal 23.
ADVERTISEMENT
"Upaya akan lebih dini dari tanggal 23 karena itu merupakan puncak, kalau bisa tanggal 20, 21 itu pasti pulang lebih awal , mudik lebih awal, balik lebih awal kan sama aja bisa 7 hari atau 6 hari sama aja gitu," ujar Budi usai memperingati hari lahir Pancasila, di Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), Bekasi, Kamis (1/6).
Sedangkan untuk arus balik diprediksi pada hari Sabtu (1/7). "Sabtu berikut yang menjadi puncak arus baliknya," imbuh Budi.
Jalur Pantura jelang mudik Lebaran (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
zoom-in-whitePerbesar
Jalur Pantura jelang mudik Lebaran (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Budi megimbau kepada para pemudik untuk menggunakan secara maksimal 3 jalur mudik. Yakni, Jalur Pantura, Cipali, dan Pansela (Pantai Selatan). Pemudik diimbau untuk tidak fokus di satu jalur agar terhindar dari kemacetan panjang.
ADVERTISEMENT
"Nanti pada saat mudik ke Jawa Tengah dan Jawa Timur gunakanlah tiga jalur di situ ada Pantura, Cipali, dan Pansela, jangan semata-mata Cipali, karena Cipali juga kita akan melakukan manajemen buka tutup," imbuh Budi.
Selama ini pemudik hanya fokus menggunakan jalur Cipali sehingga terjadi kemacetan parah khususnya di pintu Tol Exit Brebes. Lebaran kali ini jalur Cipali akan dilakukan manajemen buka-tutup jika pemudik telah memenuhi jalur Cipali.
"Jadi kalau berlebihan kita akan tutup di situ," kata Budi.
Budi juga meminta para pemudik untuk tidak mudik menggunakan sepeda motor. Sebagai alternatifnya, Kemenhub menyediakan mudik gratis menggunakan bus sebanyak 208.000 kursi dan 48.000 kuota pengangkutan motor gratis menggunakan truk.
ADVERTISEMENT
"Dengan kerendahan hati mengimbau sebaiknya jangan pulang mudik dengan motor, bahaya. Kita sediakan 208.000 mudik gratis dengan bus, ada 48 ribu pengangkutan motor gratis juga dengan truk. Kalau enggak bisa ya nabung-nabung dikit untuk naik bus," tutur Budi.