Sandi Jadikan Kritikan Netizen sebagai Ladang Amal

13 November 2017 14:55 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wagub DKI Sandiaga Uno (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wagub DKI Sandiaga Uno (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sudah hampir sebulan pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berlangsung. Tidak sedikit pernyataan-pernyataan Anies-Sandi yang mengundang komentar warga, terutama para netizen di media sosial.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno tidak ambil pusing melihat komentar-komentar netizen. Sandi justru menganggap hal tersebut sebagai ladang amal dan menambah pahala.
"Alhamdulillah itu ladang amal buat kita. Brand. Ini bukan hanya dosa kita yang dikurangin, tapi kita juga dapat amal dan kita dapat keberkahan dari ini semua," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (13/10).
Selama menjabat, beberapa pernyataan kontroversial keluar dari mulut Sandi. Seperti menuding pejalan kaki di Tanah Abang sebagai penyebab macet, istilah rumah lapis yang berbeda dengan rusun, bus TransJakarta harus berinovasi agar tak terjebak macet, soal omongannya yang kurang jelas dan melahirkan diskusi soal "Bik Narti" di sebagian netizen, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
"Kalau saya yang penting tujuannya kan awalnya diniatin ya. Jadi niat kita kalau bagus, selama pernyataan kita memang yang ditujukan melayani masyarakat ya alhamdulillah," ujar Sandi.
Sandi justru bersyukur karena dengan berbagai respons dari masyarakat, program-programnya bersama Anies selama 5 tahun mendatang jadi lebih dikenal.
"Satu kita diingetin. Nomor dua dikurangin dosanya. Nomor tiga ya dibantu dari sosialisasi program-program. Saya sih enggak peduli. Buat saya yang penting buat rakyat semua, apa yang akan kita jalani sekarang keangkat," kata Sandi.
"Tetapi buat saya, ujungnya kita harap pelayanan publik warga Jakarta lebih baik," lanjutnya.
Sandi menambahkan, berbagai komentar netizen menjadi hiburan tersendiri baginya. Hal tersebut turut memicu dirinya untuk bekerja lebih baik dalam melayani warga Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Sekali-kali netizen juga harus ada hiburan. Tapi kalau kita khususnya untuk masyarakat, isunya tersampaikan dan solusinya ada. Kita harapkan nanti pelayanan dari Pemprov DKI lebih baik lagi," tutupnya.