Status Facebook Berujung Pengeroyokan Siswi di Angkot

17 Mei 2017 5:41 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Penganiayaan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penganiayaan (Foto: Thinkstock)
Kebebasan di sosial media membuat seseorang kerap lupa mawas diri. Banyak yang tak menyadari, apa yang dituliskan ternyata menyakiti orang lain. Dampaknya tidak sederhana dan bahkan berpotensi mencelakakan diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Kisah di Ciledug ini menjadi salah satu contohnya. Bermula dari status Facebook, pelajar berinisial APPS (15) dikeroyok oleh 4 remaja.
Dia disiksa di dalam angkot C01 jurusan Ciledug-Kebayoran Lama hingga babak belur. Para pelaku berinisial DA alias Dian (17), YA alias Lia (21), NM alias N (20) dan BUAS alias Dara (19).
Kasubag Humas Polres Tangerang Kompol Triyani menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada Minggu (19/3) sekitar pukul 19.30 WIB. Saat angkot melintas di terowongan CBD Kelurahan Sudimara Barat, Ciledug, para pelaku mulai menyiksa korban.
"Pelaku melakukan pengeroyokan dengan cara menyundut muka dan punggung korban dengan rokok, menendang kepala korban hingga membuka paksa baju korban," kata Triyani dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan (kumparan.com), Rabu (17/5).
ADVERTISEMENT
Tak berhenti sampai di situ, setelah melakukan penyiksaan, para pelaku menyiramkan air es ke tubuh korban.
Menurut Triyani, perbuatan sadis para pelaku ini dilakukan lantaran sakit hati. Sebab beberapa hari sebelumnya korban menulis status di Facebook menjelek-jelekkan pelaku Dian.